Hari ini pelataran sangat ramai di gandrungi banyak mahasiswa, bukan hal baru lagi bagi mereka menonton pertunjukan seni tiap beberapa bulan sekali. Anak-anak FISIP biasa menyebutnya dengan 'Malam Pagelaran'.
Joy dan teman-temannya pun tidak akan pernah melewatkan acara ini, karena melihat pertunjukan Seni seperti Tari, Teater, dan pembacaan puisi seperti ini merupakan suatu hal yang sangat menghibur di tengahnya kejenuhan perkuliahan.
"Joyy, cari tempat cepet! Ntar keburu penuh, males banget kalo harus diri nanti sepanjang acara." Teriak Willma yang baru saja keluar dari gedung jurusannya.
"Udah kok, Sindy udah nempatin disana tadi sama Juna." Jawab Joy menghampiri Willma. "yaudah yuk."
"mana?" Willma celingak celinguk mencari keberadaan Sindy.
Joy pun akhirnya menunjuk ke arah dua orang yang sedang mengobrol dengan beberapa tas disamping nya, "ituu.."
Menemukan keberadaan Sindy disana, Willma pun dengan cepat menghampiri temannya itu dan meninggalkan Joy sendiri. Joy memang sengaja tidak buru-buru kembali ke tempatnya, karena ia masih menunggu seseorang yang diajaknya untuk menonton 'Malam Pagelaran' ini.
"kemana sih.." ucap Joy lirih dan pelan bertanya pada dirinya sendiri, dengan tangan yang sibuk dengan ponselnya.
Joy yang mencoba kembali menghubungi orang tersebut via chat, tiba-tiba saja di kejutkan dengan seseorang yang sudah merangkulnya. "yuk, maaf yaa lama.. parkirannya penuh tadii" Ucap laki-laki tersebut.
Joy pun langsung mengembangkan senyumnya, "yaudah yuk." Ajaknya ke tempat duduk yang sudah diduduki teman-temannya.
"haii will, sin.." Sapa laki-laki disamping Joy yang membuat kedua perempuan yang sedang asik mengobrol itu menoleh ke belakang.
"Eh lik! Yaampun udah lama banget ga ketemu.. sibuk banget ya lo? mahasiswa semester tua." Sapa Sindy dengan antusias.
"biasa lah, sin.." Malik tersenyum manis.
"hai lik, Makin cakep aja." ledek Willma yang langsung disikut oleh Joy.
Malik hanya terkekeh, "eh jun, ada lo juga?" tanya nya kembali.
"iyaa nemenin nih cewe-cewe, sekalian mau nonton temen-temen gue tampil hari ini." Jawab Jun.
Jun yang notabene nya anak Dance, seharusnya menjadi salah satu performance untuk tampil di malam pagelaran ini. Namun karena beberapa hari yang lalu ia terkena cedera, Jun tidak bisa berpartisipasi bersama teman-temannya itu.
Malik hanya berdehem sebagai jawaban sebelum duduk, karena MC sudah akan memulai acaranya.
Namun, di tengah-tengah riuhnya penonton tiba-tiba ada yang datang dari belakang mereka untuk bergabung.
"sorry, gue telat yaa??" Tanyanya pada Jun.
"belom mulai kok, nu. udah sini.. cepet duduk!" Jawab Juna.
.
Malam Pagelaran pun dibuka dengan pembacaan puisi, setelahnya disusul dengan penampilan Tari Tradisional dan Live Music dari Band kebanggaan Fakultasnya serta di tutup dengan Modern Dance yang memukau.
"ituu tuh nu, temen gue yang gua bilang ke lu.." bisik Juna sambil menunjuk kearah perempuan yang sedang menari Modern dance didepan.
"yang mana sih?" Tanya Danu karena ia benar-benar tidak tau siapa yang ditunjuk Juna.
"itu, yang pake baju putih lengan panjang."
"ohh.. dia toh yang lu bilang lucu waktu itu?"
"iyaa, dia mirip banget kucing, kaya lu. Namanya Jane Ambaresta. Dia yang ikut lomba modern dance ke Eropa pas Liburan semester kemaren." Juna mencoba menjelaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Us
FanfictionIf he can't treat you well, let me do it for you. Even though we are only friends, you should know how hard I try to make you the most special woman in my life, Joycelyn. 🥇 Wonjoy - 110422