'Jane, doain yaa semoga Malik suka kue nya.. deg deg an bangetni aku lagi otw ke kost nya Malik.'
sebuah notifikasi masuk ke ponsel Jane saat dirinya sedang sibuk dengan potongan ayam yang akan dijadikannya teriyaki untuk menu makan siang nanti.
Sedangkan gadis pengirim pesan sedang asik memainkan ponselnya sambil berjalan melewati beberapa rumah untuk menuju kost milik kekasihnya tersebut dengan menenteng sebuah kardus yang lumayan besar berisi kue ulang tahun buatannya.
Dilihatnya langit yang sudah mulai mendung tertutup awan hitam, sambil beberapa kali merapalkan doa. Semoga semuanya berjalan lancar, karena ini kali pertama Joy memberikan surprise pada kekasihnya.
Sesampainya di Kostan Malik, Joy masuk dan melihat ada beberapa teman kost Malik sedang menonton acara TV di Ruang tengah. Beberapa dari mereka mengenal Joy dan menyapanya, yang kemudian di sapa balik oleh Joy sebelum ia menaiki tangga.
"Malik nya kayanya belum bangun deh Joy, ketok ajaa.." Seru Haikal dari bawah saat Joy menaiki tangga.
Dengan semangat Joy menghampiri kamar Malik dan mulai membuka kue untuk memasangkan lilinnya. Setelah lilin tersebut menyala, Joy mengetukan pintu kamarnya beberapa kali hingga si empunya membukakan pintu.
"Happy Birthday sayang!!" Seru Joy saat wajah Malik terlihat dari balik pintu, dengan wajah khas bangun tidurnya yang masih tampan.
Malik yang masih mengucek matanya sedikit terkejut melihat kekasihnya membawakan kue ulang tahun didepannya. Senyuman pun terbit diwajahnya dan langsung membukakan pintu untuk mempersilahkan Joy masuk ke dalam kamarnya dengan Joy yang mulai menyanyikan lagu happy birthday.
"kaget banget aku," Ucap Malik sambil menduduki pinggir kasur disebelah Joy.
Joy pun tersenyum dan memposisikan dirinya duduk bersila menghadap Malik, "Tiup dong lilinnya!"
Malik langsung memejamkan matanya untuk berdoa sebelum meniup habis lilin di atas kue tersebut.
"makasih banyak sayangku, seneng banget bangun bangun udah dikasih kado nya kamu." Ucap Malik tulus.
Joy pun menaruh kue tersebut ke atas nakas dan kemudian memeluk badan kekar kekasihnya tersebut. Inilah yang Joy suka dari Malik, badannya yang bulk berisi dan terasa hangat saat dipeluk.
"Selamat ulang tahun ya lik, semoga skripsi kamu lancar dan dipermudah, biar bisa cepet lulus.. dan yang terpenting bisa terus ada sama aku."
"AAMIIN.."
Setelah cukup lama berpelukan, Joy melepas pelukannya untuk memberikan kecupan di pipi Malik.
"masa cuma segitu doang.." Goda Malik.
Joy yang merasa tertantang pun meraih dagu Malik untuk mengecup bibir kekasihnya itu.
Namun bukan Malik jika ia tidak mengambil kesempatan dalam kesempitan, dengan gerakan cepat Malik menahan kepala belakang Joy untuk memperdalam ciuman nya. Joy pun akhirnya mengikuti permainan Malik yang lincah.
Dengan perlahan Malik memposisikan Joy untuk tidur dan berada dibawahnya tanpa melepaskan pautan mereka. Lidah Malik mulai nakal memasuki bibir Joy yang terbuka, keduanya benar-benar terbakar gairah masing-masing.
Bunyi deringan ponsel Malik pun tidak mengganggu keduanya yang sedang memadu kasih.
Tangan Malik juga diam dan mulai bergerilya menyentuh sekujur tubuh Joy dengan lembut. Ini kali pertama keduanya berciuman seintens ini, Joy yang ikut merasakan gairah yang sama dengan Malik ikut meremas rambut dan tangan kekar Malik.
Deringan ponsel Malik pun berbunyi untuk ke berapa kali nya, dan masih dihiraukannya. Hingga ketukan pintu yang tidak santai atau bisa dikatakan terburu-buru menghentikan kegiatan keduanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Between Us
FanfictionIf he can't treat you well, let me do it for you. Even though we are only friends, you should know how hard I try to make you the most special woman in my life, Joycelyn. 🥇 Wonjoy - 110422