STEP-MOM! 21+

STEP-MOM : 6

Soundtrack by: INFERNO - sub urban ft. Bella porch
+
TKO - Justin timberlake
+
Somebody that i use to know - Gotye

~~~~~
Part 18+ again!!!!

Author

Para perawat dan dokter berlari mendorong ranjang RS yang terdapat seorang wanita di atas nya. Wanita dengan luka parah di bagian wajah serta lengan tangan nya. Mereka membawa wanita itu ke ruang gawat darurat.

Sedangkan di ruangan lain, ada seorang pria yang sedang di periksa oleh dokter. Pria bermata biru itu menghirup nafas dari mulut nya dan menoleh ke samping dimana seorang wanita tengah di tangani oleh dokter.
Dia mengernyit melihat wanita di samping nya itu, dan berusaha meraih
Tangan si wanita yang sekarat itu namun tak sampai.

Mata mereka bertemu dan air mata mulai mengalir dari pelupuk mata si wanita. Dia menggeleng lemah pada pria di sampingnya itu lalu tersenyum miris saat melihat dokter mengelap darah di wajah si pria. Bibir wanita itu bergerak seolah mengatakan sesuatu namun tak keluar suara, si pria terus memperhatikan gerak bibir si wanita lalu air mata jatuh dari pelupuk mata nya saat melihat wanita nya telah memejamkan mata di ikuti para dokter yang panik lalu melakukan  penanganan dengan alat pacu jantung yang mereka tempel di dada wanita itu. Pria itu menangis dan berusaha bangun namun di halangi perawat, selama beberapa puluh detik mereka berusaha menyelamatkan nyawa si wanita namun terlambat. Dia sudah meninggal dan si pria terlalu terkejut hingga ikut tak sadarkan diri.

~~~~~
Clemira berdiri di depan wastafel kamar mandinya dan terlihat membuka sedikit rambut di atas pelipisnya. Dia menatap pada pantulan dirinya di cermin seraya mengolesi bekas luka di kulit kepala nya itu dengan salep. Cle selesai dengan kulit kepala nya lalu menutup nya kembali dengan rambutnya. Dia berdiri menegapkan tubuhnya seraya terus menatap tajam pada pantulan dirinya sendiri. Terlihat betapa tegasnya tatapan di matanya itu namun juga sangat misterius seolah tersimpan banyak sesuatu yang dia sembunyikan di balik wajah angkuh nya itu.

Dari luar, terdengar suara dess terbatuk hingga membuat nya menoleh ke pintu seraya memasukkan salep ke dalam kabinet dengan cepat. Pintu terbuka, dan masuklah dess seraya membuka kaos putih nya di tengah pintu. Clemira hanya memandanginya lalu dess segera melempar senyum pada cle yang membalasnya dengan senyum tipis. Dess bergabung di wastafel dan memeluk tubuh cle dari belakang. Dia menciumi ceruk leher clemira membuat cle memejamkan mata seraya membelai pipi dess yang berada disamping wajah nya.

"Sayang... maukah kau ikut dengan ku menemui klien?"

Tanya dess membuat cle membuka mata.

"Ke kantor?" dess menggeleng.

"Di restoran."

"Siapa saja? Hanya kita berdua?" lagi, dess menggeleng seraya mencium pipi cle.

"Bersama harry, gemma dan juga evans serta cynthia. Kebetulan klien ku juga teman evans dan mereka baru kembali dari melbourne. Jadi kita bisa sekalian menyambut mereka."

"Emm... Mana bisa aku menolak? Jika aku menolak aku akan ditinggal sendirian di rumah bukan?"

Dess terkekeh di samping kepala clemira lalu mengangguk.

"Kalau begitu aku ikut.."

"Baiklah, kalau begitu ayo nanti kita cari baju untuk acata nya nanti."