STEP-MOM : 16

830 28 63
                                    

Soundtrack by: train wreck - james arthur
+
Mindfiels - Faouziah ft. John legend

~~~~~

Author

Pagi ini kediaman dess di penuhi ketegangan serta kekhawatiran. Dess dan clemira tak keluar kamar sejak pagi dan membuat perasaan harry, gemma dan cynthia benar-benar tidak tenang. Mereka bertiga melewati sarapan bersama tanpa kehadiran clemira dan dess, entah bagaimana kabar mereka berdua yang jelas mereka telah membuat yang lainnya khawatir. Terlebih lagi clemira, gemma tak hentinya meminta harry untuk mendatangi kamar ayah nya untuk memeriksa keadaan clemira, takut-takut jika wanita itu akan sedih atau bertengkar dengan dess atau bahkan lebih parah dari itu? Gemma dan harry takut jika sifat buruk ayah nya kambuh dan akan melukai atau menyiksa clemira seperti yang dilakukan dess di masa lalu kepada mendiang ibu mereka. Namun harry tak berani menuruti permintaan gemma karena dia tidak yakin dess akan menyiksa clemira sedangkan yang bersalah adalah dirinya, bukan cle.

Di sisi lain rumah sedang di hias dan dipersiapkan untuk acara pertunangan sekaligus ulang tahun harry yang akan jatuh pada besok. Dan karena itu juga harry tak berani ikut campur urusan ayah nya dan cle karena bagaimanapun juga besok adalah hari penting bagi keluarga nya dan keluarga evans dan dia tak mau merusaknya dengan berdebat membela clemira. Dia khawatir dess akan menggila jika hari penting besok gagal atau hancur. Lagi pula harry sudah tidak bisa mengharapkan clemira lagi, terlebih lagi setelah kejadian tempo hari dia bertengkar dengan cle serta ucapan cle yang menohok bagi nya membuatnya berusaha tidak memperdulikan cle lagi.

Banyak orang yang sibuk menghias rumah dan merapikan taman serta lain nya sementara harry bertanggung jawab mengawasi mereka. Malam pun datang, para pekerja sudah pulang dan rumah sudah dihias seindah dan sesempurna seperti yang dess inginkan. Walaupun dess belum juga keluar untuk sekedar memeriksa keadaan rumah nya harry yakin dess mengawasi dari kamar nya. Kini mereka bertiga berkumpul di ruang keluarga, harry mulai cemas dan bingung. Dia sangat tidak yakin untuk bertunangan dengan wanita lain sedangkan dia tau cinta nya masih untuk clemira seorang. Sekeras apapun dia berusaha menolaknya tetap saja hatinya sudah dimiliki clemira yang saat ini sangat menyiksa pikirannya karena tak kunjung muncul sejak pagi.

"Huh baguslah persiapannya sudah 85%, tinggal menunggu besok. Harry aku punya kejutan untuk mu besok, dan semoga hari kalian lancar tanpa hambatan."

Harry hanya diam melihat kakak nya itu bersemangat padahal dirinya tak siap sama sekali. Tiba-tiba suara batuk seseorang menarik perhatian mereka bertiga yang langsung menoleh ke arah tangga.

~~~~~
Harry

Aku melebarkan mata ku dan langsung berdiri saat kulihat ayah menuruni tangga dari lantai tiga. Dia berjalan santai dengan setelan jas kebanggaan nya dan terlihat baik-baik saja.

"Dess!" panggil ku dengan lantang, ayah menoleh dan melotot pada ku yang kini melangkah lebar menujunya.

"Apa aku tidak salah dengar? Kau panggil aku dengan nama ku? Kau-"

"Apa yang kau lakukan semalam? Kau mulai bermain api lagi?" tanya ku langsung menyerbu nya. Dia tergelak dan melirik ke arah gemma yang ternyata sudah berdiri di samping ku dengan wajah tegas. Aku tau dia juga ingin menghakimi ayah brengsek kami.

"Apa maksudmu bocah? Aku tidak-"

"Kemana clemira? Kenapa dia tidak keluar seharian? Dan kau? Kau mau kemana dad? Pergi meniduri sekretaris mu lagi?" cerocos gemma menyela ucapan ayah dan maju selangkah dari ku.

STEP-MOM! 21+ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang