17

892 80 12
                                        

Melihat Haerin yang tengah terlelap tidur membuat hati Johnny menghangat. Ia kembali mengingat saat dirinya begitu ingin melenyapkan Haerin yang saat itu masih berusia beberapa minggu di kandungan Yunji.

Flashback Part 1

"Enggak. Aku ngga mau ke dokter Jo" Yunji berlutut dihadapan Johnny dan memohon supaya Johnny mengurungkan niatnya.

Johnny menarik rambut belakang Yunji dengan penuh emosi dan menyuruhnya untuk berdiri.

Yunji memejamkan mata nya menahan sakit.

Dibenturkannya kepala Yunji di dinding yang ada disana beberapa kali "Kamu dengerin aku. Aku masih pengen hidup bebas, masih pengen seneng-seneng. Kamu juga masih mau kan kayak gitu. Kamu ga usah munafik" Johnny melepaskan genggaman tangannya di rambut Yunji.

Yunji mengatur nafasnya mencoba tenang dan menahan sakit di kepalanya "Kalau itu kemauan kamu. Biar aku aja yang tanggung jawab sama anak aku"

Johnny tertawa mengejek "bisa apa kamu sendirian ngurus anak itu?"

"Meskipun aku ga sebaik orang tua diluar sana, paling nggak aku bakal berusaha buat anak aku"

"Usaha apa sih yang kamu maksud? Hidup kamu aja berantakan, punya orang tua kayak ga punya orang tua, kamu itu sebatang kara" ucap Johnny.

"Maka dari itu aku ga mau anak aku ngerasain apa yang aku rasain Jo. Kamu ga akan tau rasanya karena kamu anak yang memang ditunggu kehadirannya, di turutin apa aja kemauannya, disayang sama orang tua kamu. Bukan kayak kita" ucap Yunji kesal.

Mendengar itu entah kenapa Johnny menjadi kesal.

Pllaaakk

Ditamaprnya pipi Yunji keras dan penuh kemarahan, lalu mendorong tubuh kurus itu sampai jatuh terduduk.

.

Flashback part 5

Taeyong mendekati Johnny yang sedang duduk sendiri di taman kampus. "Sendirian aja?" tanya Taeyong.

Johnny menoleh ke arah Taeyong dan mengangguk.

Taeyong duduk di samping Johnny "Yunji apa kabar?"

"mana gue tau" jawab Johnny enteng.

"kemarin gua dikirimin CCTV sama orang sauna" Taeyong memberikan ponselnya.

Johnny melihat video di ponsel Taeyong. Memperlihatkan Yunji dengan perutnya yang sudah besar sedang sibuk bekerja dan berjalan kesana kemari.

"Lu beneran mau putusin dia, mau ngilang gitu aja ninggalin dia?" tanya Taeyong.

Kemarin Johnny bercerita ke Taeyong dan membicarakan niatnya untuk pergi dan pindah keluar kota meninggalkan Yunji dan calon bayi mereka untuk memulai hidup baru disana.

Johnny menghela nafasnya kasar.

"Udah hampir 4 bulan ini kan lu ga nemuin dia ?" Taeyong menatap Johnny yang sedang menatap kosong kearah depan.

Johnny mengangguk "Gua bener-bener takut Yong. Gua belum siap jadi bapak"

"Tapi ga gitu cara nya John. Lu pikir Yunji siap jadi ibu. Dia udah cukup kesulitan selama ini sendirian, dan dua bulan lagi anak kalian lahir. Tega banget kalo sampek lu biarin Yunji ngelahirin sendiri"

Johnny berdiri dari duduknya lalu pergi meninggalkan Taeyong begitu saja.




Flashback End.

.


"Hallo cantik nya Papa" Johnny menggendong Haerin perlahan setelah sebelumnya dimandikan oleh Mama Suh. Hari ini usia Haerin sudah menginjak 3 bulan, dan Haerin sudah mulai bisa melihat sekitarnya.

BOYRIEND || BEFORE HUSBAND Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang