Flashback Mama Suh Pov.
Waktu umur Haerin masih beberapa minggu.
"gimana bisa kamu ceritain hal kayak gini baru sekarang?" ucap Mama Suh sedikit kesal.
Yunji hanya bisa diam karena merasa takut. Mama Suh sedikit meninggikan nada suaranya dan membuat Yunji takut.
"Ayo jawab?!"
"Ma-maaf. Aku takut Ma, takut kalau Johnny bakal ninggalin aku lagi setelah tau keadaan bayi aku"
"Terus sekarang kamu cerita juga kan? Ada jaminan kalau Johnny bakal tetep sama kalian setelah nyeritain ini sekarang?"
Yunji menunduk menggigit bibir nya karena takut.
"Terus sekarang maksud kamu cerita gini apa? Mau minta bantuan kita buat biaya pengobatan Haerin gitu?"
Yunji menggeleng keras.
"Lagi pula dari dulu kamu udah Mama suruh buat tinggal sama kita tapi ga mau, Mama juga udah sering tawarin bantuan keuangan sama kamu tapi kamu ga pernah mau dan malah keras kepala terus-terusan kerja keras buat biaya hidup. Udah tau kandungan kamu bermasalah harusnya banyak istirahat dan lebih jaga kandungan kamu. Kamu juga terlalu banyak drama bilang ga mau dibantuin lah ga mau tinggal disini lah"
Yunji hanya terdiam mendengar ucapan Mama Suh.
"Sekarang terserah kamu maunya gimana" setelah mengatakan itu Mama Suh pergi dari ruang tengah dan pergi menuju dapur meninggalkan Yunji dan Haerin begitu saja.
Tak lama Johnny datang lalu menghampiri Haerin dan Yunji. "kamu udah cerita ke Mama?" tanya Johnny.
Yunji mengangguk pelan.
Melihat ekspresi sedih Yunji. Johnny pun duduk disampingnya lalu mengusap punggung Yunji "Mau balik ke kos?"
Yunji menoleh ke arah Johnny dan mengangguk "Ayoo Jo"
"Yaudah yuk"
Setelah mengemasi barang-barang Haerin dan berpamitan ke orang tua Johnny, mereka akhirnya pergi dan kembali ke kos Yunji.
.
Waktu usia Haerin 1 tahun.
Hari ini Johnny kembali menjemput Yunji dan Haerin untuk berkenjung ke rumahnya. Setelah sampai Johnny mempersilahkan Yunji dan Haerin untuk duduk diruang tengah sedangkan dirinya masuk kedalam kamar.
Yunji menidurkan Haerin diatas sofa. Haerin berkedip beberapa kali melihat Mama nya, nyawanya masih belum terkumpul sempurna karena baru saja bangun tidur.
Haerin mengusap matanya dan menguap lebar membuat Yunji tersenyum dan memekik gemas.
Yunji mengambil botol dot Haerin di dalam tas dan mendapati dot itu kosong. Mau tidak mau ia harus kedapur untuk membuatkan Haerin susu. Yunji pun berdiri dan melangkah takut-takut ke arah dapur.
Mama Suh yang melihat Yunji datang hanya diam dan pura-pura tidak tau.
Melihat Mama Suh di dapur Yunji pun mendekatinya "Ma. Mau minta air hangat buat bikin susunya Haerin" ucap Yunji takut-takut.
Setelah kejadian beberapa bulan lalu, hubungan Yunji dan Mama Suh menjadi sangat canggung dan kurang baik.
"Hmm. Ambil aja" setelah mengatakan itu Mama Suh pergi dari dapur menuju ke kamarnya, saat melewati ruang tengah ia melihat Haerin yang begitu tenang duduk diatas sofa menunggu sang Mama untuk membuatkannya susu, Pandangan mereka bertemu dan Haerin melihat sang Nenek dengan tatapan polosnya tapi sang Nenek malah melihatnya dengan pandangan tak bersahabat lalu pergi begitu saja dan meninggalkan Haerin sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
BOYRIEND || BEFORE HUSBAND
FanficCerita Johnny sebelum memulai kisah bahagianya bersama Ten dan keluarga kecil mereka. Ini cerita GS!