11

795 64 7
                                        

"Haai Yunji. Sehat?" ucap orang itu

Yunji mengangguk "iya sehat"

"bulan ini sama bulan kemarin belum bayar kos ya. Kapan mau bayar?" tanya orang itu yang tidak lain adalah pemilik kos. "udah 2 bulan yaa. Kan waktu itu cuma bayar sampek 3 bulan"

Yunji mengangguk dan tersenyum malu. "iyaa. Besok saya bayar ya"

"Yaudah ditunggu ya besok. Kalau sampai besok ga bisa bayar bisa cari tempat lain aja"

"Enggak-enggak. Besok saya bayar langsung 3 bulan lagi" ucap Yunji memohon.

"ya udah ditunggu sampai besok" pemilik kos itu pun pergi.

Yunji kembali menutup pintunya lalu kembali duduk dan mengeluarkan uang tabungannya dan menghitung. Bagaimana ini, uang yang ini Yunji simpan untuk biaya melahirkan nanti, sedangkan uang sehari-harinya akan Yunji gunakan untuk biaya hidup bulan ini sampai 2 bulan kedepan. Karena cuti jadi ia tidak mendapat gaji bulanan.

Yunji tersenyum melihat ponsel nya. "dijual aja kali ya. Ga ada yang nelfon juga" Daripada Yunji harus diusir dan bingung untuk mencari tempat baru, lebih baik Yunji menjual ponsel ini.


.


Keesokan harinya Yunji berangkat pagi-pagi sekali untuk pergi ke pasar dan juga menjual ponselnya.

Yunji berjalan kaki ke halte bus dan duduk disana menunggu bus datang. Tak perlu menunggu lama akhirnya bus datang dan Yunji segera masuk. Yunji segera duduk dan mengeluarkan ponselnya, Yunji melihat beberapa foto di galeri untuk terakhir kali.

Puas melihatnya. Yunji menghapus semuanya dan membuat pengaturan ponselnya seperti saat ia awal membelinya.

Sampai di pasar Yunji segera turun dan masuk ke dalam untuk membeli kebutuhannya.

Ditempat lain. Mama Suh datang ke kos Yunji untuk menemuinya sekalian membawakan Yunji makanan. Beberapa kali Mama Suh menelfon Yunji tapi panggilan selalu dialihkan.

"Mau cari siapa?" tanya pemilik kos.

"Ehh mau cari Yunji" jawab Mama Suh.

"Ohhh. Yunji nya udah pergi dari pagi tadi"

"kemana ya kalau boleh tau?" tanya Mama Suh.

"Kurang tau"

"Kalau gitu titip ini aja buat Yunji. Sama ini saya kasih no ponsel saya, tolong kabari kalau ada apa-apa sama Yunji ya" ucap Mama Suh sambil menitipkan makanannya.

"Ahh iya"

Setelah itu Mama Suh pamit karena dirinya juga masih harus bekerja. Hampir satu bulan ini ia tidak bertemu dengan Yunji, Johnny pun sepertinya lebih sering dirumah. Karena menurut perhitungan Mama Suh usia kandungan Yunji sudah memasuki bulan ke 9. Itu artinya Yunji bisa melahirkan kapan saja.

Saat Johnny ditanya tentang bagaimana keadaan Yunji. Johnny selalu bilang Yunji baik-baik saja dan sedang menikmati masa cutinya.



.



Setelah Yunji membeli beras, Yunji mencoba masuk ke toko yang menjual perlengkapan bayi. Yunji tersenyum dan memekik gemas melihat barang-barang lucu di dalamnya.

Yunji mengambil sepasang sepatu berwarna softpink yang begitu lucu, Lalu mengambil beberapa pasang baju bayi untuk bayinya. Sepertinya ini cukup untuk dikenakan bayinya sampai beberapa bulan ke depan.

Saat akan membayar ada seorang ibu-ibu yang memperhatikan Yunji lalu mendekatinya "belanjanya sendirian aja?  Tanya ibu itu ramah

Yunji mengangguk dan tersenyum "Iya sendiri"

BOYRIEND || BEFORE HUSBAND Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang