Taeyong yang sedang berkendara bersama Jaehyun terhenti karena lampu lalu lintas berwarna merah dan juga beberapa pejalan kaki sedang menyebrang di depan mobil mereka.
Sedang asyik melihat para pejalan kaki itu Taeyong tidak sengaja melihat seseorang yang ia kenal sedang menggandeng perempuan kecil untuk ikut menyebrang.
"Yunji" ucapnya pelan.
Jaehyun menoleh melihat kearah Taeyong "Kenapa?"
"Aku turun bentar yaaa. Kamu langsung aja ke tempat kerja duluan" ucap Taeyong dan lengsung pergi keluar dari mobil meninggalkan Jaehyun.
Taeyong berlari kearah seseorang yang Taeyong yakini itu Yunji.
"Yunjiiiiiiii" panggil Taeyong.
Seseorang itu menghentikan langkahnya dan berbalik melihat siapa yang memanggilnya.
"Yunjii. Beneran yunji" Taeyong mendekati wanita yang sedang menggandeng anak kecil itu.
"Taeyong?" Ya itu benar Yunji. Yunji selesai bekerja dan baru menjemput Haerin dari TK nya untuk ia bawa ke tempat penitipan anak yang juga menjadi satu dengan panti asuhan. Karena biayanya jauh lebih nurah akhirnya Yunji memilih untuk menitpkan Haerin disana.
"Aaah Yunjiiiii" Taeyong langsung memeluk Yunji dengan erat dan menangis dipelukan Yunji.
Haerin melihat kedua orang tua itu dengan tatapan bingung. Siapa tante cantik yang memeluk mama nya sambil menangis ini.
Yunji hanya tersenyum dan mengusap punggung Taeyong.
Taeyong melepas pelukannya dan menghapus air matanya. "Kemana aja selama ini? Kenapa ngilang gitu aja Nji, Maafin gua ga bisa bantu lu waktu itu"
Yunji mengangguk dan tersenyum "Gapapa Yong. Udah ga usah dipikirin yaa"
Perhatian Taeyong beralih ke gadis kecil disamping Yunji. Ia berlutut menyamakan tinggi nya dan tersenyum.
Haerin melihat Taeyong bingung tapi tetap membungkuk hormat dan mengucapkan salam.
"Hallo Haerin. Haerin udah besar yaa" Taeyong mengusap lembut rambut tebal Haerin. "Ini Tante Taeyong. Salam kenal yaa"
Haerin mengangguk dan tersenyum tipis.
"Njii mau kemana sekarang?" tanya Taeyong.
"Mau anter Haerin ke tempat penitipan Yong.
"Gua boleh ikut?" tanya Taeyong.
Drrrtttt Ddrrrttttt
Ponsel Taeyong bergetar dan ternyata sang Bos menelfon. Taeyong pun segera menjawab panggilan itu.
"Gimana Yong. Jadi mau ikut?" tanya Yunji setelah Taeyong selesai menelfon.
"Aduh maaf. Gua harus balik kantor cepet-cepet, minta nomor hape lu aja yaa biar nanti gampang kalau pengen ketemuan"
Mereka akhirnya bertukar nomor ponsel dan kembali ke tujuan masing-masing.
.
Beberapa hari kemudian.
Haerin melihat Yunji yang sedang tertidur. Yunji terlihat lemas dan juga pucat karena demam dari semalam.
Haerin mendekati Yunji lalu menempelkan tangan kecilnya di kening Yunji "Mama" panggilnya pelan.
Yunji tidak bereaksi dan tetap tertidur dengan nafas yang teratur.
Haerin pun ikut berbaring disamping Yunji sambil memeluk leher sang Mama dan ikut memejamkan matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BOYRIEND || BEFORE HUSBAND
أدب الهواةCerita Johnny sebelum memulai kisah bahagianya bersama Ten dan keluarga kecil mereka. Ini cerita GS!
