Chup
Sunghoon mengecup manis bibir Sunoo lalu berbaring di sebelah pemuda manisnya, lalu mendekap Sunoo dan menyelimuti tubuh naked mereka berdua.
"aku sangat senang" gumam Sunoo sambil melihat bintang jatuh dari atap yang dilapisi kaca
"ada bintang jatuh, ayo buat harapan"
Sunoo mengangguk kecil lalu memejamkan kedua matanya dengan tangannya yang saling bertaut.
Beberapa detik, Sunoo kembali membuka matanya dan melihat ke arah Sunghoon.
"permohonan apa yang kau buat tadi?" tanya Sunghoon sambil mengelus lembut pipi gembil Sunoo
"bimil" jawab Sunoo sambil terkekeh lucu
"tidak seru mainnya rahasia-rahasiaan, ayolah beritahu aku" ucap Sunghoon sambil menggelitiki perut polos si manis
"hahaha! Gelii! Hentikan hyung!" tawa lucu Sunoo memenuhi seisi ruangan kamar hotel
"jika kau tidak mau memberitahunya kepadaku, aku akan menggelitikimu hingga kau tidak bisa berhenti tertawa dan pingsan! Cepat beritahu aku!" kata Sunghoon sambil menahan tubuh Sunoo dan kembali menggelitiki tiap jengkal tubuh Sunoo
"hentikan! Iya baiklah, tapi permohonanku akan terjawab nanti!" pekik Sunoo lalu dalam sekejap kedua tangan kekar yang menahannya melonggar
"maksudmu? Kau.. Menyebutkan hubungan kita, kan?"
"tebak saja sendiri!" kekeh Sunoo lalu kembali menautkan bibirnya dengan bibir Sunghoon dan menariknya kembali kedalam pagutan panasnya
"emhh~" desah Sunghoon ketika sebelah tangan Sunoo mengurut dan memainkan miliknya di bawah sana
"karena hatiku sedang bahagia, maukah kau bermain peran denganku?" bisik Sunoo seduktif sambil menggigit dan menjilati dada yang lebih tua
"hngh~ mwo?" lirih Sunghoon dengan kedua tangannya yang mencengkram kuat ujung kasur
"aku yang akan menidurimu dan memanjakan milikmu, sedangkan kau diam dan merintih hanya untukku. Undertsand?" bisik Sunoo lalu menindih Sunghoon di bawahnya
.
.
.
Sunoo melirik jam dinding sambil mengancingkan kemeja putihnya, Sunghoon berjalan menghampirinya dengan penampilan yang sudah rapi dengan kemeja flanel dan celana panjang hitam, juga tatanan rambutnya yang dibelah 2.
"kau sangat cantik" ucap Sunghoon sambil mencium pundak Sunoo dan menghirup aroma vanilla yang manis dari sana
Sunoo hanya tersenyum menanggapinya dan memakai short pants, "kita punya waktu 5 jam lagi untuk berkencan"
"tentu saja, kau mau kemana?" tanya Sunghoon lalu duduk di meja dapur sambil memakan sebuah apel yang baru saja ia cuci tanpa mengupasnya
"Oh Lolly Day"
"oke, tunggu sebentar ada yang mau kutanyakan padamu"
"hm?" Sunoo lalu menoleh sambil menyisir rambutnya yang masih basah
"crystal itu masih ada di dalam brangkas, kan?" tanya Sunghoon memastikan
Sunoo mengangguk, "tentu saja benda itu pasti aman, aku menyewa tiga orang pembunuh bayaran untuk mengawasi brangkas itu" ucapnya santai
Sunghoon menganga tak percaya, "shit, bagaimana jika Jongseong-nim tahu hal ini?! Bukankah bodyguard saja sudah cukup?!"
Sunoo lalu berjalan perlahan menghampiri Sunghoon dan mengecup pelan bibir Sunghoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐀𝐅𝐈𝐀 || 𝐉𝐚𝐲𝐖𝐨𝐧
Fanfiction[COMPLETED] Dia adalah seorang pria berjiwa bebas dan cerdas, tatapannya begitu intens dan tajam, bibirnya selalu siap melontarkan pertakaan yang begitu mengiris hati, dan tak memiliki rasa iba sedikitpun. Sikapnya dingin dan angkuh membuatnya begit...
