Jake hampir tertawa ketika Jay mengirimkan foto bayi mereka padanya, beberapa waktu yang lalu seorang perawat menawarkan mereka untuk menunggu di ruang rawat Jungwon.
"benar dugaanku, bayinya mirip dengan Jongseong-nim hahahaha" tawa Jake
"aku bilang apa, pasti bukan Jungwon kecil yang keluar!" ucap Sunoo dengan tangannya yang mengambil alih ponsel Jake dan melihat foto si kecil
"pantas saja dia jadi sangat galak" celetuk Sunghoon
Sedangkan Ni-ki mengulas senyuman lebar di bibirnya, merasa tenang setelah mendengar kabar bahwa Jungwon baik-baik saja sekaligus ikut bahagia akan kelahiran sang buah hati, penerus keluarga Park.
Kriet..
Pintu terbuka, dan semua orang yang Ada Di ruangan itu menatap Jay disertai dengan senyuman mereka.
"hot Daddy datang" ucap Sunoo memecah keheningan
"selamat atas kelahiran buah hati anda, sir. Saya turut bahagia" Jake menepuk-nepuk pundak tegap bosnya, lalu memeluknya dengan erat dengan ekspresi Jay yang masih terlihat lemas, namun masih terlihat raut bahagia di wajahnya membuat yang lainnya turut senang
"dia akan menjadi penerus anda, sir" ucap Sunghoon dengan menepuk pundak Jay
"dia akan menjadi jagoan anda" kata Ni-ki
"itu benar, dia akan menjadi kebanggaan sekaligus dunia anda, sir" Sunoo mengangguk mantap sambil mengacungkan jempolnya
"sudah saya bilang, Jungwon pasti bisa melewati semua ini" ucap Jake menghela nafasnya lega
"di mana bayinya? Aku ingin menggendongnya juga" tanya Sunoo
"sedang dibersihkan" jawab Jay
"lalu di mana Jungwon-nim?" tanya Ni-ki
"masih dijahit dibagian perutnya, aku keluar karena tidak tega melihatnya. Sepertinya Jungwon akan tertidur nanti" jawabnya sambil mengusap wajahnya yang masih basah oleh keringat Dan bekas air mata
"sir" panggil Jake sambil mendekatinya
Jay menoleh ke arah Jake.
"sekarang tanggung jawabmu semakin besar karena statusmu saat ini adalah seorang Ayah, Suami, serta kepala keluarga. Jangan biarkan kedua malaikatmu menangis ataupun terluka. Pastikan agar mereka bahagia dan selalu merasa aman ketika bersama anda, sir. Saya akan pastikan menolak semua klien wanita anda" ucap Jake sambil menahan tangisnya
Masih tidak percaya seorang mafia bisa menjadi seorang Ayah.
Jay menganggukinya, "aku mengerti"
.
.
."halo Baby Park~" ucap Sunoo dengan mata yang berbinar
"tampan sekali sayang... Mirip sekali dengan Ayahnya" kagum Jake sambil mengusap lembut tiap inci wajah Baby Park
"halo paman~" balas Jungwon dengan menirukan suara bayi sambil menggoyangkan sedikit tangan bayinya membuat Jake tersenyum gemas
"he.. Tidurnya pulas sekali" gumam Ni-ki pelan
"kalian berdua belum memutuskan siapa namanya?" tanya Sunghoo melirik Jay dan Jungwon bergantian
Jungwon menggeleng dan melihat Jay yang sudah tersenyum lebar di sebelahnya.
"terserah padamu, asalkan namanya bukan yang aneh-aneh" ucap Jungwon
"yang penting ada marga Park yang menunjukkan bahwa anakku adalah warga Korea, kan?" Jay menaikkan alisnya
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐀𝐅𝐈𝐀 || 𝐉𝐚𝐲𝐖𝐨𝐧
Fanfiction[COMPLETED] Dia adalah seorang pria berjiwa bebas dan cerdas, tatapannya begitu intens dan tajam, bibirnya selalu siap melontarkan pertakaan yang begitu mengiris hati, dan tak memiliki rasa iba sedikitpun. Sikapnya dingin dan angkuh membuatnya begit...