Give You My Heart 🔞

11K 592 86
                                    

Jungwon mengusap surai hitam rambut Jay, menelusupkan jemarinya pada setiap helaian rambut Jay. Jay sedikit merunduk dan mengusap lembut perut Jungwon. Keduanya sedang berpelukan mesra di ranjang, tanpa ada satupun yang memulai pembicaraan. Larut dalam fantasi dan pikiran masing-masing.

Pemuda manis itu mengusap rahang lelakinya dan mengecupnya lembut, hingga tatapan mereka berdua bertemu. Jungwon dapat melihat kilatan yang penuh luka di dalamnya.

Jungwon benci itu.

Jungwon tersenyum teduh pada yang lebih tua, "sudah membaik?"

Kening Jay mengerut, "kau tidak takut padaku? Setelah aku menghukummu?"

"aku lebih takut jika kau pergi dari hidupku" bisik Jungwon

Decakan kasar terdengar dari bibir Jay, "kau tahu aku tidak seperti itu"

Jungwon tersenyum, "kalau begitu mulai sekarang aku akan menjadi pelindungmu dan kita kembali berjuang bersama-sama"

"bersama-sama? Janji tidak akan menggoda pria lain lagi? Jika kau melakukannya lagi aku akan benar-benar menggorok perutmu. Aku serius"

Jungwon mendesah lirih, "ahh jahat sekali! Gaya sekali mau menggorok perutku padahal menyakiti hatiku saja kau tidak tega!" omelnya sambil mengapit rapat hidung Jay

"anak nakal" suara serak Jay menginterupsinya seriring dengan tangan Jay yang membuka satu per satu kancing kemeja flanel yang Jungwon gunakan dan melemparkannya ke sembarang arah

"anak nakal harus diberikan hukuman, bukan?" bisiknya sambil membelai kedua nipple Jungwon bergantian membuat punggung si manis membusur indah keatas disertai dengan lenguhan pelannya

"hngg"

Jay menahan tubuh Jungwon pada headboard dan mengusap bibir Jungwon dengan jempolnya, mengecup lembut dan menatap kedua mata kucing itu dengan lekat.

"tidak masalah kan?" tanyanya sambil melirik kecil ke arah perut Jungwon

"mereka bilang masih aman, dan mungkin jika kau melakukannya sampai pagi kita akan mendapatkan anak kembar hahaha" canda Jungwon, membuat Jay mendesah pelan dan mencubit pipi Jungwon

"aku tidak ingin membagimu dengan 2 anak kecil, kau milikku" ucapnya

"jadi Daddy tidak mau membagiku dengan yang lain ya? Tapi sayang sekali, sebentar lagi bibitmu ini akan segera tumbuh jadi aku akan lebih memperhatikannya. Jangan marah, ya?" Jungwon mengedipkan kedua matanya dengan kepala yang memiring lucu, kedua lengannya ia lingkarkan pada leher Jay

"kalau begitu biarkan Daddy memanjakanmu lagi" bisik Jay dengan kedua jarinya yang bergerak masuk semakin dalam ke anal Jungwon

Sebelah tangan Jay menarik tenguk Jungwon, lalu mencium kedua belah delima si manis dan melumatnya sedikit kasar mengingat ia benar-benar sedang di puncak nafsunya.

Bibirnya bergerak turun ke dagu, dan berhenti sejenak di tulang selangka Jungwon, menjilatinya, menghisap, dan menggigit permukaan kulit mulus itu. Meninggalkan ruam kemerahan.

"sshhh appo~"

Puas melihat bibir Jungwon yang membengkak karenanya, Jay lalu mengusap lembut perut Jungwon dan menciumnya lembut. Kedua tangannya kini meremas dan memberikan cubitan gemas pada kedua bongkahan kenyal Jungwon.

Jungwon tersentak kaget ketika kedua tangan Jay merobek celana bergambar teddy bear miliknya dan melemparkannya ke lantai.

Kini tubuhnya total naked.

"ngahh hahh hmmhh~"

Jungwon meremas spreinya ketika Jay kembali melanjutkan aktivitasnya dengan membelai milik Jungwon yang sudah setengah bangun.

𝐌𝐀𝐅𝐈𝐀 || 𝐉𝐚𝐲𝐖𝐨𝐧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang