Mr or Daddy?part2(Jeno)

23.6K 419 22
                                    

Dua minggu berlalu.

Gaeun sudah keluar dari rumah sakit namun luka nya belum benar-benar sembuh, bahkan perban di kepala masih belum di lepas. Ia tetap tinggal dirumah jeno namun tidak hanya berdua melainkan bertiga karena ada yuna.

Yuna memberi banyak perhatian terhadap Gaeun seperti Seorang ibu namun hal itu membuat Gaeun tak merasa nyaman sama sekali. Ia berusaha menerima kenyataan yang menyakitkan, semua butuh waktu walau tak tau sampai kapan.

Saat ini Gaeun lebih suka berdiam diri di kamar, berusaha tak bertemu dengan jeno sebisa mungkin karena dia ingin menghilangkan rasa suka nya. Yuna juga melarang jeno untuk datang ke kamar Gaeun karena takut jika jeno akan menghamili anak nya lagi.

.

.

Selama tinggal bersama yuna di rumah itu Gaeun merasa kesal sebab yuna selalu memakai pakaian kurang bahan padahal sudah usia nya tak lagi begitu muda, dia tau kalau jeno dan yuna sudah bercerai namun membiarkan mereka satu atap terasa salah.

"Bisa kah kamu pulang lebih cepat"kata yuna.

"Kenapa? Aku sibuk"balas jeno yang cuek.

Yuna mendekat, ia mengelus lengan jeno sembari tersenyum.

"Apa kamu tidak mau melakukan hal yang belum pernah kamu lakukan? Seperti makan malam keluarga, eunhee itu putri kita.. Dia pasti memimpikan memiliki keluarga yang harmonis, aku tau kita sudah bercerai tapi demi eunhee.. Ayo lakukan"kata yuna.

Jeno sedikit ragu tapi yang di katakan yuna ada benar nya. Dia harus memperbaiki hubungan nya dengan Gaeun.

"Aku akan pulang cepat"kata jeno lalu pergi keluar dari kamar.

Di depan kamar jeno kebetulan berpapasan dengan Gaeun yang baru lewat.

"Gaeun.."panggil jeno namun Gaeun tak menghiraukannya.

Gaeun memilih pergi dari pada berbicara dengan jeno walau hanya sepatah dua kata. Menerima kenyataan bahwa jeno adalah ayah nya sudah cukup membuat hati dan pikiran nya menderita.

Jeno menghela nafas sedih, dicuekin Gaeun berdampak buruk pada kefokusan nya saat bekerja atau melakukan sesuatu. Dia sendiri juga tidak tau harus seperti apa jika berhadapan dengan Gaeun, menjadi ayah yang baik atau tetap seperti dulu?. Kesan pria dingin yang menyukai dalam diam.

.

.

Skip malam~~~

Jeno menepati perkataan nya. Ia pulang lebih cepat dari pada biasa nya, sekarang mereka bertiga berada di satu meja makan yang sama dalam diam. Suasana begitu hening dan canggung apalagi Gaeun hanya menatap makanan nya.

"Eunhee sayang, makan makanan mu..nanti keburu dingin"kata yuna.

Gaeun menghela nafas, ia tidak suka dipanggil dengan nama eunhee, nama itu tidak terasa cocok bagi nya.

"Bisa kah kamu berhenti memanggil ku eunhee? Jika memang benar itu nama asli ku tetap saja jangan panggil aku dengan nama itu"kata Gaeun.

"Kamu itu eunhee, nama mu itu eunhee.. Berhenti memakai nama Gaeun dan gunakan nama asli mu"kata yuna.

"Nama ku Gaeun! Tolong jangan salah panggil"Gaeun tetap bersikeras.

Saat yuna mau marah, jeno menengahi dengan berdehem.

"Ehem!! Terserah dia mau menggunakan nama apa... Itu pilihan nya, hargai saja"kata jeno.

"Tapi sayang.. Nama itu kan.."ucapan yuna terpotong.

Gaeun menatap tajam yuna yang memanggil jeno dengan sebutan sayang. Ia tidak suka.

"Yuna, jaga ucapan mu"kata jeno.

Nct Hot OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang