Our Secrets (Jungwoo)

2.7K 31 11
                                    

Satu pesan masuk berasal dari laki-laki yang Jiyeol benci. Paras nya seperti pangerang baik hati tapi berhati iblis yang telah merusak kehidupan Jiyeol.

Chat line

Anak iblis!!
Jiyeol😊
Ke ruang osis sekarang, ingat ya!
Awas aja kalau lu ngelanggar😚

Jiyeol
Y

Read

.

.

Skip ruang osis~~~

Dengan langkah terpaksa Jiyeol masuk ke dalam ruang osis yang sepi karena ini jam pelajaran dan seharusnya dia ada di kelas tapi dia bolos karena harus menemui anak iblis yang mengirim pesan untuk datang ke ruang osis.

"Hi sayaaaaang"panggil Jungwoo sambil tersenyum.

Najis, jangan tertipu dengan senyuman itu. Jiyeol udah belajar dari masa lalu, gak akan ketipu lagi sama senyuman mematikan itu.

"Lo tau kan ini masih jam belajar"

"Tau, maka nya gue nyelamatin lo dari tempat membosankan itu"

"Ck, terserah lo!"

"Jangan marah gitu dong, bikin mood gue turun aja.. udah sini"

Ini yang Jiyeol benci dan gak bisa lepas dari genggaman Kim Jungwoo, dia memiliki sesuatu yang bisa membuat hidup nya berantakan.

"Seperti biasa sayang, gue mau cek dulu"

Jiyeol berdiri di depan nya sambil mencondongkan badan ke meja dan membiarkan dia menyentuh tubuh nya Jiyeol merasa jijik karena tak bisa melawan. Dia anak dari orang kaya yang berpengaruh di sekolah ini, satu langkah salah maka kehidupan masa depan menjadi taruhan nya.

"Lebarin paha nya"kata Jungwoo.

Disaat seperti ini Jiyeol cuman bisa diam dan menuruti perintah nya, dia menyikap ke atas rok Jiyeol untuk melihat apakan Jiyeol memakai celana dalam atau tidak.

"Waaah, bagus.. anak pintar"ucap Jungwoo sambil mengusap dua bokong Jiyeol.

Memalukan dan menjijikan, Jiyeol benci tapi terkadang dia juga menikmati sentuhan itu. Ya, dia munafik. Namun tak memungkiri dia ingin berhenti dari posisi ini.

"Nah gini dong, setiap hari lo gak boleh pakai celana dalam tanpa seizin dari gue"kata Jungwoo.

Perintah gila, Hanya Jungwoo yang berani memerintah kegilaan itu dan Jiyeol tetap menuruti nya agar aman.

"Aaahhhhhh!! Sakithhh, kenapa lo masukin?!"bentak Jiyeol.

"Siapa suruh gak basah, gue udah gak tahan"

"Ahhhh!!"

Jungwoo memaksa untuk masuk ke lubang yang belum basah dan membuat Jiyeol kesakitan.

"Berhenti dulu! Ini sakithh.. masih keringhh"

"Gue mau liat wajah kesakitan lo.. ini hukuman gara-gara lo sok judes di depan gue, lo harus lebih ramah ke depan nya"

"Ngghhh...ahhhhh.. sakithhhh, berhenti"

Jungwo tak mendengarkan permohonan Jiyeol, dia menggempur lubang kering itu demi kesenangan nya melihat wajah kesakitan Jiyeol.

"Tenang, bentar lagi juga basah.. lo kan munafik, gak mau tapi tetap basah juga"kata Jungwoo.

Selain menyakitkan di area sensitif, hati nya juga selalu sakit karena ucapan-ucapan Jungwoo.

"Ahh..ahhh..ahhhh..ahhh..ahhhhh"Jiyeol mendesah semakin kuat ketika tempo yang di gerakkan semakin cepat.

Jungwoo juga mempermainkan dua puting pink Jiyeol yang menari sesuai tempo gempuran.

"Hebat kan gue.. shhhttt, lu masih aja sempit.. enak banget lu ahhh"

Semua berawal dari Jiyeol yang salah masuk kamar, dia pindah ke rumah besar yang ternyata milik keluarga Jungwoo. Pada malam itu Jiyeol masuk ke kamar Jungwoo yang sedang di pengaruhi obat rangsangan, Jungwoo mengira perempuan cantik itu wanita bayaran nya jadi dia melakukan sex dengan Jiyeol yang di paksa. Sudah jelas Jiyeol di perkosa tapi dia tidak bisa melaporkan kejahatan itu karena Jungwoo si licik merekam kejadian dan mengancam akan menyebarkan video panas itu ke media kalau Jiyeol buka suara.

"Ahhhh..ahhhhh...mmhh..."desah Jiyeol.

"Fuckhhhh.. Jiyeolhh... Fuckhhh"desah Jungwoo.

Jungwoo mengganti gaya penyatuan, kali ini Jiyeol di bawa ke sofa panjang untuk tiduran agar kenikmatan sex mereka lebih menggila. Kegiatan ini sudah di jalani selama kurang lebih satu bulan.

"Lo.. gak pakai pengaman?"tanya Jiyeol.

"Enggak"

"Apa?! Lo udah keluar dua kali di dalam, kalau gue hamil gimana?!"

"Gak usah panik, itu urusan nanti.. sekarang lo nikmatin aja di bawah gue"

"Aaahhhh..nghhhhhh..jungwoohhh sialanhhhhh"

"Hahahahaha... lebih enak keluar dalam sayang"

"Ahhhhh..ahhhhh.ahhhh"

Penyatuan itu berhenti ketika bel istirahat berbunyi, setelah selesai Jiyeol membersihkan tempat percintaan mereka tadi. Di ruang osis ini menjadi salah satu ruang yang sering di pakai untuk bercinta oleh Jungwoo dan Jiyeol.

"Gue cabut duluan, lo bersihin tuh sisa sprema di kaki"

"Tau!"

"Bye sayang"

Jiyeol mengumpat kesal setelah Jungwoo pergi. Tak lama kemudian ada salah satu anggota osis masuk ke dalam ruangan.

"Eh, Jiyeol? Lo ada disini?... Liat ketua osis gak?"

"Baru aja keluar, ke kantin mungkin"

"Ooh oke, makasih"

Anggota osis itu mencari Jungwoo si ketua osis yang di puja-puja dan populer sebagai siswa teladan tapi mereka tidak tau kebenaran siswa teladan yang mereka puja itu, dia bejat, licik, dan mesum. ini rahasia Jiyeol dan Jungwoo.

"Sialan.. Jungwoo sialan!"umpat Jiyeol.






The end

Siapa yg req minta jungwoo?

Udh di buatin yaaaaa🤫

Jangan lupa like, komen, dan follow!!

Anak kecil jauh-jauh dari lapak halu plus+plus ini🔞

Jangan cepu, ini cuman halu

Nct Hot OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang