Hari sudah malam waktu nya untuk pulang ke rumah namun sebagai sekretaris direktur aku tidak dibiarkan pulang secepat itu walau tau jam kerja sudah selesai. Saat ini aku masih ada di kantor, lebih tepat nya di ruangan direktur Jung.
Aku membelakangi Direktur dan bertumpu pada meja kantor nya karena agak sedikit menungging sementara dia dibelakang ku bersiap untuk menancapkan kemaluan nya ke lubang ku. Apa yang terjadi di antara kami?.
Semua demi uang, nenek ku sakit butuh biaya operasi dan adik ku butuh biaya untuk kuliah. Semua demi mereka dan kelangsungan hidup aku rela melakukan apapun termasuk berhubungan intim dengan direktur ku sendiri.
Direktur jung pria tampan yang berwibawa serta kharisma nya tidak perlu di ragukan, bahkan aku sampai terperangkap di dalam nya. Dia akan menaikkan gaji ku 2 kali lipat asal mau memuaskan nafsu nya di kantor atau dimana pun ia mau. Aku heran kenapa dia meminta ku menjadi perempuan pemuas nafsu nya, apa istrinya yang dirumah tidak bisa memuaskan nya?.
Pria tampan itu sudah memiliki istri sementara aku sudah memiliki tunangan tapi demi uang aku melakukan pengkhianatan. Namun bukan berarti aku tidak mencintai tunangan ku, aku sangat mencintai nya dan tak akan mau pisah dari nya maka dari itu perbuatan ku dan direktur harus secara rahasia.
"Mmmmhhhh...ahhhhhhhh..direktur hhhhhhhhh...mmhhhhh"desah ku.
"Sayang sudah ku katakanhh jika sedanghhh bercinta panggil nama kuhh"kata nya sembari memajumundurkan milik nya.
"Ma..maaffhhhhh..mhhh.."
Melakukan hubungan intim ini bukan lah untuk yang pertama kali nya. Kami sudah sering melakukan nya setelah semua karyawan pulang atau juga bisa curi-curi kesempatan. Hubungan ku dan direktur baik, walau kemungkinan tidak ada tersirat cinta diantara kami.
"Mmmhhhhh...jaehhhh..lebihh cepathhh"pinta ku.
Hanya saja aku merasa bersalah terhadap dua orang. Yang pertama tunangan ku dan yang kedua istri direktur, Yoo Hanmi nama istri direktur sekaligus sahabat ku sejak SMA.
"Lebarkan lagi paha mu"titah jaehyun.
"Mmhhhh..mmmhhhhhh..mhhh"
Servis dari jaehyun tidak pernah mengecewakan, sangat ahli dan pasti nya Hanmi sebagai istri akan dipuaskan dengan baik oleh jaehyun.
"Jaeehhhh cepathhh selesaikanhh"kata ku.
"Kenapa? Ini baru jam 8, kita masih punya banyak waktu"
"Akuhhh ada urusanhhh sama taeyonghhhh..aaahhhhhh.."
Jaehyun mempercepat tempo dengan brutal saat mendengar nama taeyong disebut.
"Sudah ku katakanhh jika sedang bercinta dengan ku jangan menyebut nama pria lainhh termasuk tunangan mu ituhhh"kata jaehyun sembari menarik rambut ku.
Rasa sakit dan nikmat yang tercipta membuat ku menggila dan terus mendesah. Akhirnya klimaks jaehyun yang entah sudah berapa kali keluar di dalam. Cairan putih itu sampai menetes ke lantai dan mengalir diantara paha ku. Tanpa jijik jaehyun melihat cairan itu sembari menggoda misss v ku.
"Mmmhh..ahhhh..jaehhhh..mhhh"
Permainan kami selesai setelah bermain kurang lebih sejam. Jaehyun kembali membenarkan celana dan aku juga membenarkan penampilan ku usai bercinta.
"Ayo ku antar pulang"kata jaehyun.
"Gak perlu, taeyong bentar lagi jemput"tolak ku.
Jaehyun dari belakang memeras payudara ku yang sudah tertutup kemeja.
"Jaehhhh hentikanhhh"
"Haruskah aku membuat mu mendesah lagi agar tak bisa bertemu dengan taeyong?"
"Dirumah pasti hanmi menunggu mu begitu juga taeyong yang menunggu ku, aku harus pergi"
KAMU SEDANG MEMBACA
Nct Hot Oneshoot
FanfictionMature!!🔞 Bijak dalam membaca dan berkomentar. Isi cerita hanya ide author yang gak akan jadi kenyataan. Disini khusus untuk HALU!! Kaum Halu plus-plus silahkan baca, yang masih bocah GO AWAY!!