Mendengar perkataan ini, Bai Fengxi melompat sekali, dan berhenti di depan wajah Hua Chunran, tangan kirinya dijulurkan, memegang wajah Hua Chunran, perlahan mengamatinya, di wajahnya tetap terdapat senyum yang tidak ditahan-tahan, sedangkan Hua Chunran juga membiarkan dia mengamati dirinya sampai puas.
"Ada sebuah wajah yang sangat cantik dan sebuah otak yang sangat cerdas juga pengertian yang sangat mendalam, kalau dilihat dari beberapa sisi memang terlihat sedikit mirip." Bai Fengxi bergumam dengan suara rendah, sambil melihat rupa yang luar biasa di tangannya, "Pikiran tajam dan penuh perhitungan, penuh tipuan dan licin juga benci meninggalkan kekuasaan dan kemewahan, tetapi.... ketujuh indranya memancarkan hati yang indah."
"Ini pertama kalinya seseorang mengatakan hal yang begitu tanpa perasaan di hadapanku." Hua Chunran tertawa, mengangkat tangannya memegang tangan Bai Fengxi, sedikit menggenggamnya, "Tetapi saya memang adalah wanita yang seperti begitu."
Bai Fengxi yang mendengarnya ekspresi tawanya semakin mendalam, kemudian alisnya mengkerut, "Tetapi mengapa kamu mau berkata jujur kepadaku, sebenarnya kamu bisa memberikan alasan yang lain, dan saya tidak akan mengejarnya."
"Karena...." Hua Chunran merentangkan kedua tangannya, kemudian perlahan memegang wajah Bai Fengxi, dengan sungguh-sungguh melihat ke wajah yang sudah melewati angin dan badai tetapi matanya bersih dari segala debu dunia, "Seumur hidupku tidak pernah bertemu seorang teman yang tulus hatinya, hanya kamu — Bai Fengxi, saya harap kamu bisa menjadi temanku satu-satunya, yang tidak membawa sedikitpun kepalsuan, muslihat, dan hanya memperlakukan saya dengan tulus."
Bai Fengxi juga melihat sepasang matanya, menembus kedalam bola matanya hanya terlihat maksud hatinya, "Karena saya milik Jianghu, jadi selamanya tidak akan mengancam posisimu?"
"Benar." Hua Chunran mengakui dengan apa adanya.
"Baik, saya akan membantumu." Bai Fengxi tertawa dengan berseri-seri.
Pada saat itu, Hua Chunran menjadi terpana, tidak mampu sadar dari melihat tawa Bai Fengxi. Tawa yang muncul hanya sekejap itu benar-benar cemerlang menyilaukan mata, begitu bercahaya membuat orang terpesona. Mengapa dulu tidak menyadarinya, ternyata Bai Fengxi mempunyai pesona yang begitu luar biasa? Sebuah pesona yang bahkan dirinya yang merupakan wanita paling cantik di bawah langit ini tidak bisa memilikinya.
"Kakak, kakak!"
Pada saat ini, tiba-tiba sebuah seruan terdengar.
Badan Bai Fengxi langsung bergerak, melompat keluar dari ruangan, terlihat diatas atap paviliun Anxiang, Han Piao dan Yan Jiutai sedang duduk di atasnya.
"Piao Er, mengapa kamu datang kemari?" Bai Fengxi dengan heran bertanya.
"Hng, kalau bukan karena kamu membuang saya dan datang bermain sendiri kesini, sudah lewat beberapa hari tidak pulang-pulang, makanya saya menyuruh kakak Yan membawaku kesini mencari kamu!" Han Piao dengan wajah cemberut berkata, kemudian melompat turun dari atap, langsung menerjang ke Bai Fengxi.
Sambil memeluk Han Piao, dia menyapa Yan Jiutai yang masih bertengger di atap paviliun, "Kakak Yan, merepotkan kamu ya."
Yan Jiutai menganggukkan kepala memberi salam, badannya tetap tidak bergerak.
"Nona Feng, ini adalah?" Hua Chunran juga berjalan keluar dari kamar, melihat dua tamu yang asing ini. Mengingat Bai Feng Hei Xi sedang tinggal di dalam istana, jadi berpikir apakah ke depan nanti akan lebih banyak tamu yang akan datang dengan cara terbang dan memanjat tembok. Tetapi sekarang bahkan seorang anak kecil juga bisa melewati penjagaan pengawal kerajaan, sepertinya pengawalan istana ini benar-benar perlu ditatar kembali!
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Rules The World (HIATUS)
Tarihi KurguJudul : Who Rules The World / 且试天下 / Qie Shi Tian Xia Edisi : Kolektor Penulis : 倾泠月 / Qing Lingyue Bab : 112 + 16 bab tambahan Mulai : 10 Jan 2021 Kisah ini menceritakan tentang seorang wanita berpakaian putih, bebas dan liar seperti angin, dipuji...