11🌻

2.4K 139 4
                                    

HAIII👋

Jangan lupa di vote dulu yuk sebelum baca, ramein juga komennya, wajib yaa gaiss biar semangat nih upnya.

Seengganya kalian hargai author yang udah nulis cerita ini dengan vote dan komen aja author udah seneng, jadi kayak ngerasa berarti emang ada yang nungguin cerita ini.

Tentunya jadi semangat juga buat up

Tuh kan jadi curhat dah ah kelamaan

Ready? Kajjaaaaaaa

~~~

HAPPY READING🌻


Saat ini Haikal dan Riana akan pulang ke rumah keluarga Haikal mereka akan tinggal di sana untuk beberapa hari, baru setelah itu Haikal akan tinggal bersama Riana di apatermen pemberian Bara yang di hadiahkan untuknya sebagai kado pernikahan.

"Mah, pah Riana pamit yaa, makasi banyak karena udah mau besarin Riana dan maaf Riana belum bisa kasih yang terbaik buat kalian dan belum bisa banggain kalian" ucap Riana perlahan cairan bening menetes dari matanya

"Engga sayang kamu udah kasih yang terbaik sama mama papa malah kami yang selama ini kurang perhatian sama kamu, dan satu lagi Riana walau pun kamu anak angkat kami, kami tetep sayang kamu apa pun yang terjadi nanti tetep anggep kami orang tua kamu ya sayang. Sering-sering berkunjung ke rumah ya setelah kamu pindah nanti" ucap Kaila menangis dan memeluk putrinya

"Haikal papa titip Riana sama kamu jaga dia tolong bahagiain dia, karena kami dulu belum sempat memberikan bahagia yang sebenarnya sama Riana" ucap Revan

"Pasti pah, Haikal pasti bakal jaga Riana"

"Riana sekarang kamu udah jadi seorang Istri dan sebentar lagi jadi ibu nak, kamu harus bisa lebih dewasa ya layanin suami kamu dengan baik nurut sama Haikal" ucap Kaila

"Iya mah"

"Mah, pah Haikal sama Riana pamit ya"ucap Haikal

Lalu mereka bergegas kembali kerumah masing-masing, mama dan papa Riana kembali ke rumah mereka sedangkan Haikal Riana dan keluarga Haikal akan pulang ke rumah mereka usai acara pernikahan di hotel bintang lima tadi

Kini mereka sampai di rumah Haikal, lalu Haikal membantu Riana untuk membawa bang-barang milik perempuan yang kini sudah menjadi istrinya itu dan sekarang keduanya sudah ada di kamar milik Haikal, dan suasana pun kembali canggung

"Ehemm gue duluan yang mandi atau lo" tanya Haikal

"Hah lo aja yang duluan" jawab Riana

"Yaudah lo tiduran aja pasti pegel kan nanti biar gue bangunin kalau udah selesai" ucap Haikal dan dibalas anggukan oleh Riana

Tak butuh waktu lama kini Haikal sudah selesai mandi dan ia melihat Riana yang terlelap, dia agak meringis melihat Riana tertidur dengan pakaian pernikahan meka yang masih melekat di tubuh Riana. Pasti Risih dan lengket rasanya Haikal ingin membangunkan Riana namun tak tega melihat wajah lelah perempuan itu.

"Riana bangun Na, ganti baju dulu terus bersihin make up lo, baru lanjut tidur mandinya besok aja kalau lo capek" ucap Haikal yang akhirnya membangunkan Riana karena Haikal merasa risih melihat Riana tidur dengan pakaian yang ribet dan masih ada make up di wajahnya

"Lo udah selesai"

"Udah, sekarang ganti baju lo dulu abis itu ke bawah makan malem" ucap Haikal

"Gue mau mandi aja lengket"

"Yaudah gue tungguin" lalu Riana mengangguk dan masuk ke kamar mandi sedangkan Haikal merebahkan tubuhnya di ranjang sembari menunggu Riana dan memainkan ponselnya

KALANA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang