47🌻

1.3K 67 3
                                    

🌻HAPPY READING🌻

"Om Arviando, s-saya pelakunya saya yang udah hamilin Zia" ucap Adit

Seketika semua orang menganga tak peecaya, sementara Zia nafasnya memburu amarahnya memuncak ia mengepalkan tangannya 

"ENGGAAA DIA BOHONGG BUKAN DIA PAH" teriak Zia

"Jelas-jelas dia udah ngakuin itu Zia" ucap Arviando

"Kenapa kamu malah terus berusaha nuduh Haikal" lanjutnya

Zia diam ia memutar otak mencari ide licik lagi agar bisa menolong dirinya

"Dia pasti di bayar Haikal pah, Zia yakin pasti Haikal ngancem bakal bunuh dia kalo dia ga mau ngaku buat tanggung jawab ke aku" ucap Zia

"Zia plis deh udah cukup akal-akalan lo berhenti nuduh Haikal udah cukup lo berusaha ngerusak hubungan Haikal sama Riana selama ini" ucap Yerin

"Atau mau bukti yang lebih akurat lagi? Apa kalian masih belum percaya sama semua bukti yang udah ada?" Tanya Yerin

"Okey tenang Yerin juga punya bukti yang bakal bikin kalian percaya kalo bukan Haikal pelakunya" ucap Yerin dan hal itu membuat Haikal dan Jovan terkejut

Bukti apa yang Yerin dapat, begitu pikir Haikal. Dan akhirnya Yerin mengeluarkan ponselnya lalu memutar Video saat Zia berbicara di toilet mall siang tadi semua orang pun akhirnya menggeleng tak percaya menatap ke arah Zia

"Engga-engga itu bukan Zia yang di Video itu bukan Zia plis kalian harus percaya"

"UDAH CUKUP ZIA, Udah jelas di malam itu kita ngelakuin hal yang akhirnya bikin makhluk kecil hadir di perut kamu, udah cukup kamu ganggu hubungan Haikal sama Riana selama ini. Berhenti Zi, ayo sama-sama rawat anak kita" ucap Adit

"GAK SAMPAI KAPAN PUN GUE GAK BAKAL NIKAH SAMA LO DIT"

"Tapi anak itu butuh vigur ayah di hidupnya, dia juga anak aku dan aku mau tanggung jawab buat semua yang udah aku lakuin, dan satu yang perlu kamu tau" ucap Adit ia berjalan mendekat ke arah Zia sampai akhirnya ia memeluk Zia erat

"Aku cinta sama kamu Zia, ayo pertanggung jawabin semua ini sama-sama, kita rawat dia sama-sama" ucap Adit mendengar itu air mata Zia mengalir ia menangis sambil memejamkan matanya

Apa yang baru saja dia dengar? Adit ternyata mencintainya? Buru-buru Zia tersadar kembali dan ia mendorong Adit yang tadinya memeluk dirinya

"Tapi gue gak cinta sama lo, gue cinta sama Haikal" lagi lagi yang Zia ucapkan membuat semua orang geleng-geleng keheranan

"Sudah cukup" ucap Amara Bundanya
Haikal

"Pak Arviando tolong ajari anak bapak sopan santun lagi, dan semua sudah jelas kan? Jadi silahkan nikahkan mereka bahkan Adit sudah mengakui perbuatannya, jadi saya pikir sudah cukup perbincangan ini. Semua sudah selesai"

"Saya mohon maaf atas semua yang sudah putri saya lakukan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya"

Lalu Arviando menyeret Zia keluar dari kediaman Aditama

"Adit, kamu ikut saya" ucap Arviando sebelum akhirnya kembali menarik Zia

"Pah engga pah Zia gak mau nikah sama dia"

KALANA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang