KALANA [END]

22🌻

HAI HAI😊👋

SEBELUM BACA WAJIB UNTUK :

VOTE

KOMEN

FOLLOW

WARNING!!!

PART INI MENGANDUNG UNSUR DEWASA JADI BUAT YANG BELUM CUKUP UMUR TOLONG SKIP AJA YA... INTINYA BIJAK LAH DALAM MEMILIH BACAAN OKE. KALAU MASIH TETEP BANDEL YASUDAH DOSA TANGGUNG SENDIRI YA, INTINYA AUTHOR KAN UDAH BILANGIN OKEY DEH SEKIAN

READY? KAJJAAAAA

~~~

🌻HAPPY READING🌻

Malam berganti pagi, dan di minggu pagi ini Riana sudah terbangun lebih awal dari Haikal, namun wanita itu tak beranjak sedikit pun dari posisinya

Ia masih setia berbaring sambil menghadap Haikal dan memandangi wajah tampan suaminya. Dalam hatinya Riana tak henti-henti memuji ketampanan suaminya itu

"Ckk kenapa si lagi tidur aja ganteng, kan makin cinta akunya" ucap Riana tak sadar sambil terkekeh geli menyadari ucapannya tadi

Dan tanpa Riana ketahui sebenarnya Haikal pun sudah terbangun sedari tadi, namun Haikal sengaja berpura-pura tertidur

"Hmm, kamu juga merdu banget kemarin malem desahannya jadi makin cinta akunya" ucap Haikal santai dengan mata yang masih terpejam dan tangan yang masih setia memeluk istrinya

Sontak Riana kaget mendengar Haikal berbicara, huh mampus mau di taruh di mana mukanya sudah lah terciduk memandangi wajah tampan Haikal ditambah lagi tadi ia memuji wajah Haikal yang sangat tampan itu.

Ohhh tolong lah Riana sangat malu sekali saat ini

"Apaan si Haikal pagi-pagi udah mesum" ucap Riana saat Haikal mulai membuka matanya dan menatap kearah sang istri

"Lah kan bener yang, desahan kamu tuh candu banget. Gimana? Enak kan kemarin? Yaiya lah Haikal gitu loh" ucap Haikal bangga

"Apaan sih biasa aja kali" ucap Riana kesal

"Ah masa sih, terus itu kemarin yang ngomong gini siapa ya?"

"Ahhh Haikal shh emh" ucap Haikal mengejek Riana

"Ishh Haikal diem, malu tauuu" ucap Riana percaya lah sekarang pipi wanita itu sudah memerah macam tomat karena malu mengingat kegiatan malam mereka kemarin

"Gausah malu sayang lagian aku suka merdu banget suaranya makin cinta deh" ucap Haikal sambil terkekeh karena melihat wajah Riana yang memerah malu

"Dah lah aku mau mandi, lengket banget ini" ucap Riana lalu hendak turun dari ranjang namun pertanyaan dari Haikal menghentikan pergerakannya

"Bisa jalan emang? Udah ga sakit lagi? Sini biar aku gendong" ucap Haikal

"Gapapa gausah, udah gak sakit kok" ucap Riana lalu perlahan mulai memakai kembali lingerie yang semalam untung saja Haikal melemparnya tak jauh dari ranjang jadi Riana masih bisa mengambilnya