35🌻

1.3K 71 3
                                    

🌻HAPPY READING🌻

Riana dan Haikal sampai tepat di depan ruang bk, Riana menggenggam erat tangan Haikal jujur ia gugup, takut dan panik

"Tenang sayang, ada aku yah apa pun itu kita hadapi bareng-bareng. Jangan takut ya" ucap Haikal menenangkan Riana yang terlihat cemas Haikal memeluk singkat Riana dan mengelus punggung istrinya

Riana pun mulai tenang, lalu mulai mengetuk pintu dan masuk bersama Haikal

"Stop, yang ibu panggil adalah Riana Arraninda. Kenapa kamu juga ikut datang Haikal?" Ucap guru bk

"Saya juga melakukan kesalahan bu" ucap Haikal

Sontak Riana dan guru bk itu nampak bingung, Riana benar-benar bingung entah apa yang akan Haikal lakukan kali ini

"Kal" ucap Riana seolah bertanya apa maksud Haikal

"Udah tenang aja" bisik Haikal

"Maksud kamu bikin kesalahan apa Haikal?" Tanya guru bk

"Saya tadi berkelahi sama salah satu murid seangkatan saya, dan dia pingsan sekarang" ucap Haikal santai

Riana melotot pada Haikal seolah mengatakan kenapa ia malah berbicara seperti itu, kalau begini sama saja ia menggali lubang kematiannya sendiri.

Dengan begitu bukan kah Haikal akan terkena hukuman, huhh Riana benar-benar pusingg sekali melihat tingkah Haikal.

"Apa! Kamu berkelahi, ck Haikal jika begini ibu akan beri kamu hukuman. Tapi itu nanti karena sekarang ibu akan membahas sesuatu yang penting dengan Riana" ucap guru itu sambil melirik tajam ke arah Riana

"Duduk kalian berdua"

"Riana, tolong jelaskan pada ibu apa maksud berita ini? Apakah ini fakta atau hanya rumor? Jujur ibu sangat tidak setuju dengan kabar ini karena bagaimana pun ibu lihat kamu adalah siswi yang sangat tertib, cerdas, bahkan tak pernah salah pergaulan. Namun jika ini benar fakta ibu sangat kecewa dengan kamu. Jadi sekarang jawab yang sejujur-jujurnya apa kah rumor kehamilan ini benar?" Ucap guru bk

Sungguh situasi ini benar-benar situasi yang tak pernah Riana bayangkan akan terjadi dalam hidupnya. Takut, cemas, gugup semua campur aduk, ia bingung harus menjawab apa pertanyaan dari guru bk nya ini

Riana melirik ke arah Haikal dan Haikal pun mengangguk seolah meyakinkan Riana bahwa apa pun yang akan ia ucapkan Haikal akan tetap mendukungnya

"Jawab Riana kenapa malah diam!" Bentak guru bk

"E-emm itu be- hmm s-saya" ucap Riana tak jelas karena gugup

"Bicara yang benar Riana, dan jangan pernah sekalipun membohongi saya karena apa pun jawaban kamu setelahnya tetap akan ibu test. Lihat ini, setelah menjawab pertanyaan ibu. Ibu mau kamu melakukan test uji kehamilan dengan tespack ini" ucap guru bk dengan menyodorkan tespack

Setelah berpikir keras akhirnya Riana menyerah, sudah tak ada lagi jalan untuk ia menyembunyikan semua ini. Mungkin ini sudah jalan hidupnya Riana sudah memantapkan diri, ia akan jujur kali ini. Apa pun hasil dari kejujuran yang akan ia ucapkan nanti ia akan terima

"Rumor itu b-benar bu" ucap Riana sambil memejamkam matanya

Guru bk yang mendengar ucapan Riana dibuat kaget tak percaya. Bagaimana bisa murid yang selama ini di kenal dengan murid yang sangat tertib, baik, cerdas ternyata sekarang tengah hamil

KALANA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang