21🌻

1.6K 81 5
                                    

HOLLAAAA~

Apakabar kalian para readers KALANA?

Jangan lupa di vote dan komen

Yang belum Follow yuk di follow dulu

EIT BENTAR

WARNING!!!

🔞🔞🔞

DI PART INI MENGANDUNG UNSUR DEWASA, JADI TOLONG BUAT YANG MASI DIBAWAH UMUR HARAP BIJAK YA. KALAU BANDEL YAUDAH DOSA DI TANGGUNG SENDIRI.

READY? KAJJAAAA

~~~~~~~

🌻HAPPY READING🌻


"Itu kan Haikal sama Riana" ucap Gadis itu

~~~~~

Lalu gadis itu kembali melanjutkan langkahnya yang sempat terhenti tadi. Dan masuk keruangan dokter Fania

Tok tok tok

"Masuk" ucap dokter Fania

Ceklek

"Loh anak mama yang cantik kok gak bilang mau dateng kesini?" Ucap Fania

"Biar surprise dong mah" ucap Gadis itu kemudian terkekeh

"Ooo gitu yaa, yaudah terus ini ada apa tiba-tiba nemuin mama ke sini?" Tanya Fania pada anak perempuannya itu

"Ckk mama ah jadi aku gak boleh ni main kesini?"

"Bercanda sayang boleh dongg"

"Nih Zia bawain roti kesukaan mama loh, tadi Zia beli buat mama, gih di makan sekarang waktu mama istirahat kan? Udah gak ada pasien kan?"

"Iya mungkin dilanjut nanti sejam lagi baru pasien berikutnya dateng"

"Okeh kalau gitu yuk Zia temenin makan rotinya" ucap Zia sambil tersenyum

"Yaudah yuk tapi mama cuci tangan dulu ya kak tunggu" ucap Fania

Benar sekali gadis itu adalah Zia, dokter Fania memang sudah tidak bisa memiliki keturunan karena ada masalah di rahimnya sehingga rahimnya harus diangkat dan alhasil ia tak bisa mengandung lagi. Lalu Zia ini siapa? Anak siapa?

Zia adalah anak dari suami dokter Fania dengan mantan istrinya yang sebelumnya, namun dokter Fania tetap menganggap Zia seperti putrinya sendiri. Ia sangat menyayangi Zia seperti anak kandungnya sendiri.

Zia pun begitu ia juga menyayangi Fania, bahkan dia lebih sayang pada Fania dari pada ibu kandungnya yang tega meninggalkannya dan sang ayah saat ia masih berusia 7 tahun dulu

Sang ibu tega meninggal kan keduanya dengan lelaki lain yang lebih kaya dari ayah Zia ditambah lagi saat itu keadaan perusahaan ayah Zia sedang di ambang kehancuran karena terlilit hutang dan beberapa karyawan korupsi

Dan dengan teganya Ibu kandung Zia malah pergi dengan lelaki lain, sungguh hal itu membuat Zia sangat membenci sang ibu. Bahkan sampai sekarang Zia tak sudi menemuinya jika kadang ibunya ingin menemuinya

"Hey kok melamun sih" tanya Fania pada Zia yang kini tengah melamun

"E-eh kaget, hehe gapapa kok ma, oiya Zia mau tanya deh" ucap Zia pada Fania yang kini sedang membuka bungkus roti yang Zia belikan tadi

"Tanya apa kak?"

"Itu tadi pasien yang baru aja keluar namanya Riana bukan?"

"Iya kok tau? Kamu kenal?" Tanya Fania

KALANA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang