33🌻

1.1K 70 1
                                    

🌻HAPPY READING🌻

Tak sampai 10 menit dalam perjalanan dari taman menuju panti. Kini Riana dan Haikal sudah sampai di panti tempat Naya tinggal. "Panti Asuhan Mutiara Hati" ucap Riana sambil membaca sebuah papan nama dari panti tersebut

"Ayo kak masuk" ucap Naya

Haikal dan Riana pun ikut melangkah masuk ke dalam panti. Dapat ia lihat banyak anak-anak dari usia 5 tahunan sampai yang berusia 16 tahun bahkan bayi yang Riana tebak baru berumur 1 bulan pun ada di sini saat ia melihat seorang anak perempuan berusia 16 tahun menggendong bayi

"Nay siapa ini?" Ucap anak yang sedang menggendong bayi itu

"Ini kak Riana dan kak Haikal, kak Aisa mereka yang bantu aku tadi pas aku nabrak beberapa orang di taman" ucap Naya malu mengingat kejadian itu sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal

"Ckk yaampun Nay lagi, lagi kamu berulah gara-gara sepeda blong itu? Udah berapa kali kak Aisa bilang pake sepeda lain aja jangan pake itu bahaya nanti yang ada kamu yang celaka karena remnya blong gimana. Bandel banged kamu, udah lain kali pake sepeda kakak aja kalau mau keluar" ucap Aisa persis seperti seorang ibu yang mengomel pada anaknya

Melihat itu Riana tersenyum ternyata kehidupan di panti ini sangat baik, anak-anak di sini dibuat saling menyayangi satu sama lain persis seperti sodara kandung

"Maaf kak karena adik saya kalian jadi kerepotan" ucap Aisa

"Hey gapapa kok kami gak merasa di repotkan, oiya ngomong-ngomong bayi ini siapa namanya?" Ucap Riana

"Namanya Asya kak" lalu Riana mengangguk sebagai jawaban

"Boleh kakak gendong?" Tanya Riana

"Tentu, ini silahkan" ucap Aisa dengan senang hati

"Utututuu gemes banget, lucu kan kal" ucap Riana

Haikal yang sedari tadi berdiri di samping Riana mendekat pada Riana lalu mengelus kepala belakang istrinya itu dan tersenyum. Melihat Riana seperti ini entah kenapa membuat Haikal membayangkan kalau nanti seperti inilah bayangan Riana saat mengendong anak mereka

"Hmm lucu" ucap Haikal

"Naya permisi panggilin ibu panti dulu ya kak" ucap Naya lalu pergi untuk memanggil ibu panti

"Gimana asal usul bayi ini bisa ada di sini Aisa?" Tanya Haikal yang seketika membuat Riana yang tadinya fokus menciumi wajah Asya kini ikut memandang penuh keingintahuan pada Aisa

"Sebenarnya Aisa juga kurang tau pasti kak cerita lengkapnya. Tapi dari yang Aisa dengar, orang tua Asya ini meninggal karena kecelakaan saat dalam perjalanan, kata ibu panti orang tua Asya usai menghadiri pesta pernikahan rekan bisnisnya dan Asya ia titipkan di rumah bersama baby sister yang mereka pekerjakan. Dan setelah kecelakaan itu perusahaan milik ayah Asya bangkrut pekerja di rumah mereka seperti pembantu rumah tangga, dan baby sister pun akhirnya kembali ke kampung, dan karena tak ada satupun dari sodara majikannya itu yang peduli pada Asya maka pembantu dan baby sister itu akhirnya menitipkan Asya di sini. Sebenarnya mereka tak tega namun apa boleh buat mereka pun tak mampu jika harus menampung Asya karena keterbatasan ekonomi mereka, kurang lebih seperti itu cerita yang Aisa tau tentang Asya kak" ucap Aisa menceritakan

KALANA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang