40🌻

1.1K 64 11
                                    

🌻HAPPY READING🌻

Hari-hari kian berganti, tak terasa kini ujian kelulusan telah tiba. Riana tak henti-henti untuk terus mengingatkan Haikal agar terus belajar dan latihan soal, bahkan kadang Riana sudah seperti guru les privat Haikal

"Na udah lah belajarnya, otak ikal udah mumet banget ini" ucap Haikal merengek karena memang mereka sudah belajar sedari jam 7 malam sampai saat ini jam setengah 11 malam

"Tinggal satu soal ini aja, nanggung loh ayo dong semangat" ucap Riana yang masih semangat dengan soal-soal matematika yang sangat menyebalkan itu

Haikal menghela nafas berat, dengan berat hati ia kembali meraih pena dan kembali mengorak orekkan soal

"Semangat sih semangat tapi kalo udah capek, mau di semangatin sama satu indonesia pun gak akan ngaruh" gumam Haikal kesal

"Kamu ngomong sesuatu?" Tanya Riana

"H-hah e-engga sayang aku gak ngomong apa-apa kok, dah yuk lanjut hitung lagi" ucap Haikal berbohong, Riana pun mengangguk sebagai jawaban

Lalu mereka kembali melanjutkan untuk menjawab soal-soal sampai akhirnya tak terasa kini jam sudah menunjukkan pukul 11 malam

"Akhirnyaaa selesai juga, yeayyy mau turuuuu" ucap Haikal saat mereka sudah menyelesaikan belajarnya

"Eittt enak aja" cegah Riana

"Yaallah sayang apa lagi si? Ikal ngantuk banget iniii" ucap Haikal

"Gosok gigi, cuci muka baru bobo" ucap Riana

"Ck, iya iya"

Setelah usai menggosok gigi dan menggunakan skincare malamnya Riana langsung bergabung di ranjang bersama Haikal

"Tadi bilang ngantuk pengen bobo, tapi sekarang seger tuh mata mainin game" sindir Riana saat melihat Haikal yang ternyata sedang bermain game di hpnya

"Bentar aja sayang abis ini selesai deh" ucap Haikal

"Terserah aja, lagian besok yang ujian kamu, kalo telat ya berarti urusan kamu gak bisa ikut ujian" ucap Riana lalu berbalik posisi membelakangi Haikal

"Eh engga gitu dong, iya deh berenti ini berenti mainnya" ucap Haikal lalu mematikan ponselnya

"Ayanggg jangan marah lah" ucap Haikal sambil menggoyangkan badan Riana yang masih setia memunggunginya

"Ckk, ngambek mulu. Naa...sayang maaf" ucapnya lagi

"Ihh sayang, ngadep sini dong masa aku di cuek in? Pengen elus dedeknya"

"Iya iyaa sttt jangan cerewet ah" jawab Riana yang sudah nampak lelah mendengar ocehan Haikal

"Nah gitu dong, cantik deh istri aku" ucap Haikal lalu mencium pipi Riana

"Dih aku emang cantik dari dulu kali" ucap Riana songong

"Iya in aja ga tega sumpah" ucap Haikal

"Owh gitu ya, oke aku ngambek lagi" ucap Riana lalu hendak berbalik badan namun sudah terlambat karena Haikal memeluknya

"Apa si lepas ah"

KALANA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang