Mingyu menjilat bibirnya, menatap lekat pria yang berjalan masuk dari gerbang kampusnya. "Siapa dia?" Tanya Mingyu. Tanpa menoleh pada orang yang duduk di sampingnya.
Seungcheol mendongak dan mengikuti arah pandang Mingyu. "Jeon Wonwoo, dia mahasiswa pindahan. Satu kelas dengan Jeonghan." Balas Seungcheol dan kembali fokus pada ponselnya.
Mingyu tersenyum simpul, kedua matanya menatap seluruh bagian tubuh Wonwoo. "Pasti menyenangkan bisa mengoyak lubangnya." Lirihnya dan Seungcheol langsung menoleh.
Seungcheol terkekeh. "Bagaimana bisa kau tahu lubangnya bisa kau koyak?" Lirihnya.
Mingyu menggeleng tak tahu, ia merogoh saku celananya dan mengeluarkan ponselnya dan menelepon salah seorang anak buahnya.
"Ada apa tuan Mingyu?" Tanya anak buah Mingyu setelah menerima panggilan tersebut.
"Cari seluruh informasi mengenai Jeon Wonwoo. Kau harus dapatkan malam ini juga." Balas Mingyu lalu menutup telepon tersebut. Ia menoleh ke arah Seungcheol. "Jam berapa kita selesai kuliah?" Tanyanya.
Seungcheol melihat jamnya. "Sekitar jam empat mungkin. Kenapa?"
Mingyu bangkit sembari tersenyum. "Tidak, hanya ingin bermain di mobilku." Balasnya dengan mengangkat salah satu alisnya.
Delapan bulan kemudian....
"Hnghh.. hen-hentikan-arhhh..." Wonwoo menatap pria yang sedang menghujam lubangnya. Kedua tangannya dipegangi oleh pria lain yang tadi juga sudah menghujam lubangnya.
Tangisannya semakin menjadi, rasanya sungguh sakit, ia tidak mengerti kenapa dirinya tiba-tiba menjadi sasaran kelima pria yang berbeda jurusan dengannya.
Wonwoo menangis, semakin dalam merasakan penis pria keempat yang tengah menghujam lubangnya dengan telak. Ia tak bisa melawan sedikit pun. Hanya bisa berharap ada seseorang yang menolongnya.
Setelah beberapa menit pria keempat mengeluarkan spermanya di lubang anal Wonwoo, ia keluar dan di belakangnya sudah ada pria kelima yang akan memasuki lubang becek itu.
Wonwoo menggeleng ribut meminta di lepaskan, hingga ia mendengar pintu ruangan tersebut terbuka. Seseorang masuk dan berdiri tak jauh dari mereka dengan bersilang dada.
Para pria itu melepas Wonwoo dan Wonwoo langsung bangkit, ia terjatuh dari meja tersebut dan merasakan sakit di seluruh tubuhnya. Ia meraih celananya dan meremasnya kuat, memeluk lututnya yang ia tekuk.
Wonwoo menunduk, ia tak berani menatap sosok yang baru saja masuk, orang yang pertama kali melakukan pelecehan seksual padanya di mobil. Kim Mingyu.
Ia meringkuk, tak mengerti kenapa harus Mingyu yang datang di saat seperti itu. Ia tidak mau, Mingyu sangat kasar dan ia selalu menghindari pria yang suka merokok itu jika bertemu.
Hari kedua dirinya pindah ke kampus tersebut, ia diperkosa oleh Mingyu. Hari itu, ia baru keluar dari kelas, sama sekali tidak mengenal Mingyu yang berdiri di depan kelasnya tiba-tiba menariknya pergi.
Bahkan mahasiswa lain dan dosen tidak ada yang berani mencegah Mingyu. Ia terus di tarik dan dihempaskan di mobil Mingyu yang terparkir di belakang gedung fakultas.
Dan di mobil itulah keperjakaannya hilang, lubangnya benar-benar dikoyak habis oleh pemuda Kim itu. Ia tak cerita pada siapapun dan hanya menyimpannya sendiri. Tahu bahwa Mingyu adalah orang yang berkuasa.
Tapi setelah kejadian itu, Mingyu tak lagi menemuinya, ia selalu menghindar memang jika bertemu Mingyu, tapi Mingyu sendiri juga seperti tak peduli dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mingyu x Wonwoo
RandomONE/TWO SHOT • 2021 EDITION Kumpulan one shot Kim Mingyu dan Jeon Wonwoo (minwon/wonmin) yang penuh dengan kemesuman dan juga terkadang berakhir dengan kesedihan. start : january 2021 finish : january 2022 BL 1821 • Kim Mingyu || Jeon Wonwoo ©Viol...