Mingyu x Wonwoo

memories 2 (minwon)

Lima tahun kemudian...

Who knows the future? Tuhan. Tuhan yang tahu.

Sudah lima tahun sejak Wonwoo dan Mingyu berpisah, bukannya keduanya saling melupakan, tapi malah perasaan mereka bertambah besar.

Selama lima tahun itu, mereka tak saling menghindar, mereka saling menyapa jika bertemu, saling tersenyum dan menanyakan kabar. Hanya saja, perasaan mereka masih ada, jadi sungguh berat rasanya.

Ingatan Mingyu tentang Wonwoo juga sepenuhnya sudah kembali, ia pikir ia akan dengan mudah melupakannya, tapi nyatanya tidak. Setelah berpisah dengan Wonwoo dan menjalin hubungan dengan Jaehyun, ingatannya sudah sepenuhnya kembali.

Namun Mingyu tak bisa berbuat apa-apa, hutang keluarganya tidak di bayarkan karena sebagai bayarannya adalah Mingyu sendiri. Tapi diam-diam, Mingyu menabung, ia ingin berpisah dengan Jaehyun, bukan karena Wonwoo juga, tapi karena ia sama sekali tidak mencintai Jaehyun.

Sudah menjalin hubungan lima tahun pun, perasaan cinta tidak tumbuh di hatinya. Ia berkencan dengan Jaehyun dan menuruti apa yang Jaehyun inginkan.

Mingyu tidak pernah mengerti kenapa ia tak bisa mencintai orang lain, ia hanya mengerti bahwa hatinya sudah penuh akan Wonwoo, dan tak mau hilang atau pudar begitu saja.

Sedangkan Wonwoo sendiri, ia sudah berkali-kali menerima tawaran kencan buta yang dilakukan oleh kedua orang tuanya, tapi berakhir dengan hal yang sama, ia tidak menginginkannya.

Karena sama dengan Mingyu, ia masih memiliki perasaan yang begitu besar bagi Mingyu. Tak menghiraukan rasa sakit di hatinya jika ia bertemu dengan Mingyu dan Jaehyun. Mencoba tersenyum dan menunjukkan bahwa ia baik-baik saja. Tapi nyatanya tidak.

Wonwoo lelah, selama lima tahun itu ia selalu merasa begitu. Selalu saja merasa susah karena memiliki perasaan sebesar itu terhadap Mingyu.

Ia memasuki bar yang sudah ia biasa kunjungi selama ia ingin minum, melihat keramaian dan bisingnya dentuman musik saat ia sudah sepenuhnya masuk.

Ia berjalan ke arah bartender, terhenti ketika melihat seorang pria yang ia kenal. Mingyu, yang bisa di bilang, mantan kekasihnya. Wonwoo tersenyum simpul, melihat Mingyu yang duduk di depan meja bartender dan meminum alkoholnya. Dulu, saat ia masih bersama Mingyu, hanya dirinya yang bisa minum alkohol dan Mingyu akan minum soda.

Tapi sekarang, ia bisa melihat bagaimana Mingyu yang begitu menikmati alkohol itu. Harusnya, ia yang melihat ekspresi Mingyu saat pertama kali meminum alkohol saat usia Mingyu sudah legal, tapi nyatanya tidak.

Dan kini, ia ingin minum bersama Mingyu. Wonwoo berjalan ke arahnya, ia berdiri di belakang Mingyu dan menepuk pundak mantan kekasihnya itu.

Mingyu menoleh, ia mengerjap saat melihat wajah Wonwoo yang tersenyum sembari menatapnya. "Wonwoo hyung.." Lirihnya.

Wonwoo beralih duduk di samping Mingyu, ia memesan alkoholnya sendiri. "Kau tidak bersama Jaehyun?" Tanya Wonwoo, karena apa yang Wonwoo tahu, Mingyu mencintai Jaehyun.

Mingyu menggeleng pelan lalu tersenyum simpul. "Ia sedang sibuk, jadi aku kemari sendiri." Balas Mingyu lalu menegak alkoholnya hingga habis dan meminta isi ulang gelasnya.

Wonwoo hanya mengangguk mengerti, ia menerima pesanannya dan menegaknya separuh. "Bagaimana pekerjaanmu Mingyu?" Tanyanya, ia hanya tidak tahu harus membahas apa.

"Seperti biasa, aku mulai menikmatinya meskipun bukan pekerjaan yang aku mau." Balasnya sembari sedikit tersenyum simpul.

Wonwoo menatapnya dengan sendu, ia tahu bahwa Mingyu ingin menjadi arsitektur tapi setelah lulus sekolah menengah atas, Mingyu malah mengambil bisnis dan bekerja di perusahaan Jaehyun.