back to you (minwon)

6.9K 216 22
                                    

*playing : adele - rolling in the deep

"-ahhh.." Wonwoo mendesah sembari tersenyum, ia meremas rambut Mingyu untuk memperdalam sesapan Mingyu pada puting kirinya. Ia membuka kedua matanya, menunduk dan mengecup pucuk kepala Wonwoo. Mendesah pelan untuk menikmati sesapan Mingyu dan kedua tangan Mingyu yang menggerayangi kulitnya dengan lembut. Ia tidak pernah merasa sesenang itu jika melakukan hubungan badan dengan orang lain. Tapi untuk pertama kalinya, ia benar-benar rela dijamah tubuhnya oleh Mingyu, seorang ketua gangster yang ditakuti banyak orang. Ia tidak peduli dengan pandangan orang lain, selama Mingyu mencintainya, ia akan bertahan.

Mingyu mendongak, ia menatap Wonwoo yang terengah sembari tersenyum ke arahnya. Jemarinya bergerak menyentuh puting Wonwoo yang tadi ia sesap, menekannya lalu menariknya, membuat empunya mengerang dan itu sukses membuat libidonya naik lagi. Ia menyeringai lalu bangkit dan duduk di samping tubuh Wonwoo yang sudah telanjang, sedangkan dirinya, ia masih menggunakan seluruh pakaiannya. Mengusap wajah Wonwoo dan berhenti di bibirnya.

Wonwoo meraih tangan Mingyu, menahannya agar tak menjauh, ia menatap Mingyu dengan tatapan seduktif. Menjilati jemari Mingyu dengan lidahnya, tubuhnya bergerak gelisah meminta sentuhan Mingyu lagi. Ia memejamkan kedua matanya, mengulum dua jemari Mingyu yang ia masukkan begitu saja ke mulutnya. Melenguh lirih menikmati dua jari yang bergerak dalam mulutnya untuk menggoda lidahnya.

Pemuda Kim itu tersenyum, tangan kirinya bergerak meraba tubuh atas Wonwoo, gerakan halus yang semakin membuat tubuh Wonwoo meremang dan penisnya menegang. "Kau seperti jalang." Lirih Mingyu, mencubit puting kiri Wonwoo dan membuat Wonwoo mengerang tertahan.

Wonwoo membuka kedua matanya dan mengeluarkan dua jemari Mingyu dari mulutnya. Ia menatap Mingyu, membalik tubuhnya untuk miring, menyentuh leher Mingyu dan mengusapnya pelan. Tangannya turun meraba sensual dada Mingyu, semakin turun hingga tangannya sampai di depan kejantanan Mingyu yang masih tertutup kain celana. Wonwoo mendekatkan kepalanya, mencium gundukan tersebut dan menggesekkan pipinya di sana. Mendengarkan erangan lirih Mingyu yang membuatnya semakin ingin menggoda pemilik penis yang akan ia manjakan itu.

-Kedua tangannya mencoba melepas pengait celana Mingyu, mengucap lembut kejantanan Mingyu yang tertutup kain celana dalam. Tangan kananya masuk dan ia tarik turun celana dalam Mingyu, mengeluarkan kejantanannya dan ia kecup pucuk kepalanya. Wonwoo mendongak dan menatap Mingyu dengan menggoda, menjilat batang penis itu hingga membuat empunya mendesah lirih. Wonwoo tersenyum, ia menjilati kejantanan Mingyu, memainkan bola kembarnya dengan kedua tangannya. Membuat penis itu perlahan menegang dan membesar, mengalirkan precum yang langsung dijilat oleh lidahnya.

Mingyu menunduk, tangan kirinya bergerak ke arah kepala Wonwoo, meremas rambutnya untuk menyalurkan kenikmatan yang polisi itu berikan pada kebanggaannya. Ia menyeringai sembari mengusap telinga kanan Wonwoo. "Suck it babe.." Ucapnya dengan suara dalamnya. Dan setelah itu, Wonwoo mulai memasukkan penisnya ke dalam mulutnya, ia mengulumnya, memainkan lidahnya di dalam sana untuk memanjakan kejantanan Mingyu. Menyedotnya hingga membuat Mingyu mengerang nikmat dan mencekungkan pipinya.

Wonwoo memejamkan kedua matanya, menikmati penis Mingyu yang ada di dalam mulutnya, tubuhnya bergerak saat ia merasakan basah dan kedut pada kejantanannya. Ia terus menyedot kejantanan Mingyu hingga cairan precum itu mengalir ke tenggorokannya dan beberapa yang mengalir di dagu dan lehernya. Wonwoo mulai menggerakkan kepalanya, mengeluar-masukkan penis yang sudah membesar dan berkedut itu. Menerima cengkeraman tangan Mingyu di kepalanya dan mendorong kepalanya hingga ujung penis Mingyu masuk begitu dalam.

Sama halnya Wonwoo, Mingyu memejam, ia terus mendesah nikmat, menggerakkan kepala Wonwoo saat ia merasakan kenikmatan tiada tara yang pertama kali polisi itu berikan padanya. "Ahhh.. Fuck!" Ia menggeram nikmat saat ujung penisnya menyentuh tenggorokan Wonwoo, membuat getaran hebat dalam tubuhnya dan ia semakin ingin lebih. Tangan kanannya meremas seprei yang ada di bawahnya, ia mendongak, mempercepat gerakan kepala Wonwoo hingga Wonwoo tersedak tapi tak ia hiraukan.

Mingyu x WonwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang