4🔞

2.6K 153 5
                                    

**Happy Reading**
.
.
.
.
.
.
.
.

Warn: NC!!

.
.
.

Beomgyu mengerjapkan matanya saat mendengar suara pintu terkunci. Ia baru saja tidur menenangkan pikirannya. Matanya menatap orang yang menyingkap selambu yang menutupi area ranjang ruang kesehatan.

Tubuhnya mundur saat tau orang yang di depannya adalah Taehyun. Senyum itu membuat nya muak, senyum mengejek andalan Taehyun.

"Ada apa?" Ketus Beomgyu.

"Hoho, kau masih bersikap ketus dengan ku, Choi Beomgyu!"

"Pergilah! aku ingin tidur."

Beomgyu memposisikan tubuhnya membelakangi Taehyun. Kepalanya jadi sedikit pusing melihat Taehyun ada di ruang yang sama dengannya.

Matanya ia coba tutup serapat mungkin agar bisa kembali tidur, namun tetap tak bisa, pasalnya dirinya baru saja bangun tidur.

Sisi ranjang di belakangnya bergoyang sedikit, tiba-tiba perutnya di peluk dari belakang. Matanya melotot saat salah satu tangan itu membekap mulutnya, dan tangan satunya bergerak di putingnya.

Kakinya tidak bisa bergerak karena di kunci pergerakannya dengan kaki Taehyun. Air matanya menurun, ia menangis lagi, dirinya di lecehkan lagi.

"Hiks eemmhh.."

"Diam dan nikmati ini Beomgyu!"

Zipper nya di buka Taehyun. Miliknya di keluarkan dan di kocok pelan membuat Beomgyu menggeleng agar berhenti memperlakukan miliknya seperti itu. Namun semakin Beomgyu memberontak, gerakan Taehyun semakin cepat membuat perih miliknya. Hingga Beomgyu merasakan ingin keluar, ia sedikit mengejang merasakan pelepasan yang sedikit menyiksa.

Celana Beomgyu di turunkan sedikit hingga bokongnya terlihat. Cairan milik Beomgyu diambil Taehyun dan di oleskan di area anal Beomgyu.

"Mmmhh emmhh"

Mulut Beomgyu masih di bekap. Semua suara yang di keluarkan Beomgyu selalu terhenti, tidak akan ada suara kecuali erangan kecil.

"Punishment for my little slave!"

Taehyun memaksa masuk miliknya kedalam tubuh Beomgyu hingga miliknya merasakan prostat milik Beomgyu. Memang mudah mencari titik terlemah Beomgyu, tapi hal ini lah yang paling Taehyun suka.

Saudara tiri nya itu mendesah di pelukannya. Bokongnya bergerak menusuk lubang kerut milik saudara tirinya.

Tangannya membalik posisi keduanya. Beomgyu tengkurap dan Taehyun tepat ada di atas Beomgyu. Kepala penis itu kembali Taehyun masukkan. Beomgyu menggigit ujung bantal agar bisa meredam suara desahan nya dan juga isak tangisnya.

"Aaahh sakit eeehmmm..."

"Sstthh tenang Beomgyu, kau akan menikmatinya."

Tubuh Taehyun bergerak kasar, miliknya keluar masuk kedalam lubang kerut Beomgyu.

Suara kulit mereka yang bertabrakan menyebar ke seluruh ruangan. Keringat membasahi tubuh keduanya.

"Eemmhh aahh.."

"Shit! Kau sempit sialan!"

"Aaahh aahh"

Bokong Beomgyu diangkat menjadi posisi doggy style. Pipi bokong Beomgyu di tampar Taehyun membuat si pemilik menggeram kesakitan.

"Sshhh.. aah"

Tangan Beomgyu memegang erat sisi ranjang. Dirinya ingin pelepasan dan pergerakan Taehyun sangat cepat membuatnya sedikit kualahan dengan permainan ini.

"Aaahh aku sshh"

Setelah bergerak cepat, akhirnya keduanya bisa pelepasan dengan tenang.

Lagi, Taehyun mengeluarkan nya di dalam Beomgyu. Tubuh Beomgyu sudah lemas tengkurap di bawah Taehyun.

Tubuh Beomgyu di balik menghadap ke Taehyun. Taehyun terlihat mengambil Pill dan meminum seteguk air kedalam mulutnya. Bibirnya bertemu dengan bibir Beomgyu, Taehyun mendorong Pill itu masuk kedalam mulut Beomgyu dan akhirnya Pill itu tertelan habis di mulut Beomgyu.

Sebenarnya bibirnya masih sakit karena luka di bagian sudut bibirnya sama sekali belum kering dan Taehyun tadi benar-benar memaksa.

"Kau tertidur sampai kelas mu selesai, kau ingat dengan ucapan ku bukan, siapkan dirimu setelah pulang kampus. Yah, kau sudah menyiapkan dirimu di ruang kesehatan yang sayangnya hari ini tidak ada yang menjaganya."

Beomgyu hanya bisa diam, tubuhnya benar benar lelah dan lemas.

"Kau terlihat cantik saat di bawahku Beomgyu."

Taehyun berdiri lalu membenarkan bajunya. Setelahnya ia pergi dari ruang kesehatan meninggalkan Beomgyu yang kembali meneteskan air matanya.

Nasibnya akhir-akhir ini sangat buruk. Beomgyu hanya bisa mencoba sabar dengan kelakuan Taehyun yang semakin hari semakin bejat kepada dirinya. Bisakah Beomgyu menyingkirkan Taehyun dari hidupnya? Atau malah tidak bisa? Entahlah, Beomgyu hanya bisa menunggu waktu.

Air matanya ia usap, ia membenarkan bajunya dan berjalan keluar dari ruang kesehatan walaupun seluruh tubuhnya sakit, ia berusaha berjalan dan pulang ke rumah. Tidak peduli banyak pasang mata yang menatapnya dengan pandangan aneh.

Akhirnya setelah melewati dua lantai, dirinya bisa sampai di parkiran. Ia masuk ke dalam mobil dan menjalankan mobilnya ke rumah.











Beomgyu baru saja sampai di rumahnya.

"Ya ampun Tuan Muda kenapa wajahnya lebam semua??" ucap kepala maid yang sedang menyiram taman di pekarangan rumah.

Beomgyu menggeleng, ia mengucapkan kata tak apa kepada kepala maid agar tidak perlu khawatir, ia juga mengatakan kalau kepala maid tidak perlu memberitahu masalah ini kepada Ayahnya, Beomgyu hanya takut kalau Ayahnya tidak tenang menikmati honeymoon nya dengan Papanya.

Intinya Beomgyu tidak ingin orang sekitar khawatir dengan keadaannya.

"Bibi besok buatkan aku bubur dan sup, bibirku sedikit sakit jika terlalu banyak bergerak. Aku nanti langsung tidur, jadi tidak perlu memasak untukku. Masak saja untuk Taehyun."

Kepala maid itu mengangguk, Beomgyu langsung masuk ke rumah dan pergi ke kamarnya. Mandi dengan air dingin di bawah pancuran shower sepertinya bisa menenangkan pikirannya.

Selesai mandi, Beomgyu langsung menggunakan piyama tidurnya. Ia ingin tidur melupakan kejadian tadi dan menyelam ke alam mimpi sebentar.

Tubuhnya ia tutup dengan selimut, lampu di kamar semua ia matikan dan ia memutar musik lulaby agar dirinya bisa tidur dengan nyenyak.










Tbc~

Beomie kena jahat Taehyun lagi huhuhu😭😭

Hajar aja Taehyun!!

Aku buat cerita kek gini, malah gemes sendiri ama Taehyun. Sabar oh sabar😖

[✓] Bastard's | TaeGyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang