"Maaf kan aku."
Beomgyu hanya diam menunduk, ia sedang duduk di ranjang seraya memegang perutnya yang sudah besar.
Taehyun berjalan mendekat, ia duduk di antar kedua kaki Beomgyu. Mencium perut Beomgyu yang berisi benih nya yang tengah berkembang, mengelusnya pelan sebagai rasa sayang nya.
"Maaf kan aku, ku mohon."
Tatapan memelas Taehyun membuat Beomgyu hanya bisa diam. Ia merasakan rasa yang sangat membingungkan pada dirinya. Tidak ingin membuat keputusan yang salah, Beomgyu menyuruh Taehyun berbaring di ranjang bersamanya.
Pelukan hangat Taehyun terima dari Beomgyu, sang pelaku yang memeluk hanya bisa diam sambil mengelus rambut Taehyun.
"Apakah aku bisa lepas darimu Taehyun? Aku ingin sekali lepas dari mu." Ucap Beomgyu.
Taehyun hanya diam, ia memeluk Beomgyu dengan erat.
"Saat hari itu tiba, aku sangat merindukan mu. Bagaimana kabar ayah? Papa juga? Fakta dulu yang mengejutkan membuatku bersyukur bahwa fakta itu mulai terungkap." Taehyun masih diam.
"Aku sakit mengetahui bahwa Papa kandungku meninggalkan ku karena Papa Kang. Aku sempat tertekan mengetahui hal itu, diam diam aku memendam rasa sakit yang tidak di ketahui orang lain. Aku sangat menyembunyikan hal itu."
"Tapi kenapa saat dirimu datang aku jadi lemah? Aku tidak bisa melakukan hal yang biasanya membuatku kuat. Kenapa sebenarnya?"
"Haisshh bajingan sialan ini, kenapa aku menyukai mu!"
Taehyun mengeluarkan air matanya, mendengar dirinya di sebut bajingan oleh Beomgyu. Tapi memang itu kenyataan nya.
"Bolehkah aku pergi?"
Pertanyaan Beomgyu membuat Taehyun menggeleng keras, tidak akan membiarkan Beomgyu lepas begitu saja setelah waktu ini berlalu begitu susah.
Butuh waktu juga bagi Taehyun bisa menemui Beomgyu sekarang. Karena dulu Ben sangat lah melarang segala cara Taehyun agar bertemu dengan Beomgyu.
Sebulan Taehyun lalui menerima hukuman dari Mark Lee yang memang sudah di utus oleh Ben. Sungguh waktu itu keadaan Mark Lee hampir sama seperti Taehyun, setelah melalui hampir kehilangan bayi yang akan di lahirkan suami manisnya. Mark Lee sangat mengerti perasaan Beomgyu dan menghukum Taehyun hingga sadar.
Tubuhnya dulu sebulan penuh terhadap luka yang di dapat dari hukuman Mark Lee. Lelaki beralis camar itu tidak bermain-main saat menghukum Taehyun. Semakin berontak semakin kasar hukuman nya.
Hukuman itu juga berhenti saat Donghyuck yang datang menghentikan kegiatan Mark saat menghukum Taehyun.
Mendengar suara tangis bayi yang masuk dalam ruangan tempat Taehyun di hukum membuat dua orang yang berdiri di tengah ruangan menatap ke arah pintu di mana keberadaan Donghyuck bersama bayi kecil di gendongan. Suara itulah yang membuat Taehyun menangis, ia tau bahwa Taehyun tengah mengandung dan ia melakukan kejahatan ini kepada Beomgyu.
Mark juga menghentikan segala hukuman untuk Taehyun dan memilih meninggalkan Taehyun yang tengah meratapi hidup nya di ruang hukum.
Saat itulah Taehyun ingin sekali menemui Beomgyu namun Ben terus melarangnya.
Kali ini setelah bertemu Beomgyu, ia tak ingin Beomgyu lepas begitu saja darinya. Ia juga merasakan kesulitan yang tidak seberapa dengan kesulitan Beomgyu. Ia hanya ingin bersama dengan Beomgyu sekarang dan seterusnya selamanya.
"Tolong jangan pergi. Aku tidak ingin kehilanganmu." Guman Taehyun sangat pelan sampai Beomgyu hanya mendengar nya beberapa kata.
'Jangan pergi' dan 'kehilanganmu' itulah yang Beomgyu dengar.
![](https://img.wattpad.com/cover/286269075-288-k436352.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Bastard's | TaeGyu
Fiksi Penggemar[𝐂 𝐎 𝐌 𝐏 𝐋 𝐄 𝐓 𝐄 𝐃]🔞🔞 Semua orang sangat brengsek, akankah Beomgyu bisa bertahan? Ataukah Beomgyu menyerah? ° Taehyun Dom ! ° Beomgyu Sub ! ° Boys love ! TaeGyu ! ° Harsh Word ! Mature 18+ ! Action ! Thriller ! Love Story ! 𝕊𝕥𝕒𝕣𝕥: |•...