**Happy Reading**
.
.
.
.
.
.
.
.
.Taehyun bingung dengan keberadaan Beomgyu. Biasanya kelas paling lama itu 5 jam, nah ini masalahnya Beomgyu sudah lebih dari 5 jam belum pulang.
Saat ini dirinya ada di kampus, ia mencari di seisi penjuru kampus dan Beomgyu sama sekali tidak ada. Taehyun yang awalnya bingung kini mencoba tidak peduli karena Taehyun tau kalau Beomgyu pasti ada di perpustakaan atau tidak di taman kota.
Dulu Beomgyu seperti itu dan Taehyun sebagai pembully dari Beomgyu sekolah menengah atas sampai sekarang tentu tau semua kegiatan Beomgyu jika tidak di bullynya.
Di lain tempat.
Beomgyu bertatapan dengan orang yang menabraknya. Wajah mereka sangat mirip bahkan seperti tidak ada perbedaan di antara keduanya.
Dan hal yang bisa membedakan keduanya adalah sifat dan rambut panjangnya. Beomgyu bisa merasakan kalau orang yang menabraknya itu sedikit dingin dan angkuh.
"Aku Choi Ben. Siapa namamu?"
"Beomgyu. Choi Beomgyu, marga kita sama." Jawab Beomgyu.
"Maafkan aku Beomgyu. Aku sudah menabrak mu dan membuat mu sampai masuk ke rumah sakit." Ucapnya
"Tidak Tuan. Saya justru berterimakasih kepada anda, mungkin jika kejadian tadi tidak terjadi entah bagaimana keadaan saya jika saya pulang ke rumah."
"Tidak perlu seformal itu Beomgyu, aku masih 24 tahun. Panggil aku Kak Ben saja."
"Maaf Kak." Ben mengangguk kecil.
"Ada masalah apa? Mungkin aku bisa membantu mu." Tanya Ben.
Beomgyu diam, ia menunduk memainkan baju pasien yang di pakainya.
"I can help you. Don't be afraid."
"Apa Kakak bisa membantuku?" Tanya Beomgyu dengan hati-hati.
"Selagi aku bisa, aku akan membantumu." Jawab Ben.
"Ceritakan saja. Aku akan mendengar masalah mu."
Ben mengerti pasti ada masalah besar yang di sembunyikan Beomgyu. Terlihat sekali dari pergerakan tubuhnya dan matanya yang terlihat gelisah.
Semoga saja Ben bisa membantu Beomgyu.
"Kita baru kenal, mungkin kau tidak terbiasa dengan orang baru kan?" Beomgyu menggeleng.
"Ini tentang saudara tiriku." Sela Beomgyu cepat.
"Kenapa dengan saudara tirimu?"
"Saudara tiri ku orang yang membully ku sejak aku SMA sampai sekarang. Baru beberapa bulan kemarin Ayahku menikah dengan Papa saudara tiri ku. Aku awalnya tidak setuju dengan pernikahan Ayahku, tapi melihat senyum bahagia yang di keluarkan Ayah aku tidak bisa berbuat apa-apa selain mendukung keputusan sepihak dari Ayah ku.
Setelah dua Minggu menikah, Papa dan Ayah melakukan honeymoon ke Eropa sambil menjalankan perusahaan Papa yang ada di sana. Sejak itu saudara tiri ku semakin semena-mena terhadapku. Tidak ada kata akur dari kita. Para maid dirumah juga heran karena kita sama sekali tidak pernah melakukan kontak fisik ataupun kontak mata, bahkan bertegur sapa saja tidak pernah.
Semua orang tidak tau kalau setiap malam aku selalu menjerit di kamar saudara tiriku, aku di paksa bercinta dengan saudara tiriku. Kalau menolak, aku berakhir dengan punggung ku lebam. Sampai sekarang pun masih sama. Aku sedikit trauma jika ada di dekat saudara tiriku. Aku akan melakukan kontak fisik dengan saudara tiriku jika ada orangtua ku saja, selebihnya kami tidak pernah."
Ben sempat terkejut mendengar cerita dari Beomgyu. Ia mengusap air mata Beomgyu yang keluar. Ia tau bagaimana rasanya di posisi Beomgyu, kekasihnya dulu juga begitu, di bully dan berakhir meninggal karena self injury.
Sedangkan Beomgyu. Dia mengalami bullying semenjak SMA sampai sekarang. Beomgyu adalah anak kuat, Ben bisa tau karena Beomgyu tidak pernah berfikir untuk menyerah.
"Kau ingin lepas dari saudara tiri mu?" Beomgyu mengangguk.
"Pergilah. Aku akan menggantikan mu mulai sekarang."
Beomgyu menatap Ben penuh kejut. Sedangkan Ben hanya tersenyum dan mengusap pucuk kepala Beomgyu.
"Jangan lupakan kita punya wajah sama. Bahkan tadi perawatan mengira aku saudaramu."
"Tapi.. nanti kak Ben pasti di bully."
"I am me, you are you. Kita sama hanya sifat kita berbeda."
"Tapi.."
"Don't worry Beomgyu. Aku akan menyiapkan kepergian mu ke tempat sembunyi, kau akan tinggal dengan kakakku di negara Asia tenggara. Persiapkan dirimu dan aku akan menggantikan posisi mu." Ujar Ben.
"Tapi.."
"Ada barang yang penting di rumah? Aku akan membawakannya untukmu." Sela Ben.
"Ada flashdisk berwarna merah hati dan kartu atm pribadiku di laci meja belajar. Aku ingin mengambil itu saja." Jawab Beomgyu pelan.
"Nanti malam aku akan kembali ke sini. Bisa kau membantuku mengetahui orang sekitar mu?"
Beomgyu tertawa pelan melihat raut wajah Ben yang berubah seperti anak kecil. Ben seperti memiliki dua kepribadian yang berbeda.
Ia mengambil ponselnya dan memberitahu foto yang di perlihatkan nya pada Ben.
"Taehyun, dia saudara tiriku. Ayahku, namanya Seokjin dan di sampingnya itu papa Namjoon. Saat di kampus, kau akan dekat dengan temanku, namanya Soobin. Aku hanya berteman dengan dia saja. Cukup mudah karena aku tidak terlalu dekat dengan banyak orang."
"Baiklah. Terimakasih, beri aku alamat rumahmu, aku akan pulang kerumah mu dan mengganti posisimu sampai semua berakhir. Aku akan membantu masalah mu sampai selesai Beomgyu. Kau cukup fokus dengan apa yang di ajarkan kakakku nanti, saat aku kembali menjenguk mu kau harus sudah berubah."
Mau tak mau, Beomgyu mengangguk. Jika Ben akan mempertaruhkan semuanya, maka Beomgyu harus mengikuti perintah Ben agar Ben juga tidak senang.
Bisa di bilang keduanya seperti bekerja sama antar perusahaan, saling menguntungkan dan merugikan sesama.
Beomgyu beruntung karena bisa lepas dari Taehyun, tapi juga rugi karena tidak bisa dekat dengan Ayahnya. Sedangkan Ben, dia beruntung bisa membantu Beomgyu walaupun sebenarnya ini tidak seberapa dan ruginya dia tidak bisa menikmati liburan nya dan mempertaruhkan sedikit hidupnya untuk mengganti posisi susah Beomgyu.
Tbc~
Mari berkenalan dengan penolong Beomie 😁😁
Choi Ben. 24 tahunSemoga Ben bisa menjalani hari hari nya menjadi Beomgyu haha....
*Ketawa jahat
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Bastard's | TaeGyu
Fanfic[𝐂 𝐎 𝐌 𝐏 𝐋 𝐄 𝐓 𝐄 𝐃]🔞🔞 Semua orang sangat brengsek, akankah Beomgyu bisa bertahan? Ataukah Beomgyu menyerah? ° Taehyun Dom ! ° Beomgyu Sub ! ° Boys love ! TaeGyu ! ° Harsh Word ! Mature 18+ ! Action ! Thriller ! Love Story ! 𝕊𝕥𝕒𝕣𝕥: |•...