**Happy Reading**
.
.
.
.
."I love you."
Beomgyu hanya bisa diam mendengarnya. Ia menatap lurus sunrise yang semakin naik. Taehyun sendiri juga hanya bisa membeku merutuki kekesalannya yang mengucapkan perasaannya sekarang.
Katakan Taehyun bodoh sekarang.
Walaupun demikian, Beomgyu sedikit merasa senang bahwa semua yang di ucapkan Ben waktu itu adalah benar. Namun kali ini Beomgyu tidak ingin memperlihatkan bagaimana reaksinya kepada Taehyun.
"Lalu?"
"Aku hanya menyampaikan perasaanku saja." Taehyun mencoba untuk tidak mempermalukan dirinya.
"Baiklah. Aku ingin mencari sarapan." Beomgyu berjalan menjauh dari Taehyun yang hanya mengikutinya dari belakang.
Mereka berdua seakan artis dadakan dan ada paparazi dadakan yang mengambil gambar mereka, siapa lagi kalau bukan warga lokal yang sedang berlibur. Selalu saja begitu, ada orang dari luar negara saja di jadikan artis dadakan.
Untungnya Beomgyu memakai masker sedangkan Taehyun hanya menggunakan topi sebagai penutup wajah.
Saat di pintu keluar, Beomgyu langsung berlari kala ada taksi yang baru saja berhenti. Taehyun yang merasa Beomgyu meninggalkan nya tidak akan membiarkan lepas untuk kali ini. Ia pun langsung duduk di samping Beomgyu.
"Kenapa kau ikut denganku! pulang saja sana." Usir Beomgyu.
Taehyun sedikit terkekeh melihat Beomgyu cemberut. "Aku tidak akan melepaskan mu sweet heart. Aku akan membawamu pulang."
"Maaf tuan, kita mau kemana?" Tanya sang supir.
"Saya ingin mencari tempat makan untuk sarapan Pak. Bisa antarkan saya ke tempat makan yang enak?" Ucap Beomgyu dengan bahasa Indonesia.
"Baik Tuan. Lima belas menit lagi kita sampai."
Beomgyu memainkan ponselnya, mengacuhkan Taehyun yang terus mengajaknya mengobrol ini itu. Sebenarnya dirinya sedang bertukar pesan dengan Ben.
Jangan lupakan kalau Ben itu adalah orang yang posesif terhadap Beomgyu dan sekarang Beomgyu bersama Taehyun, walaupun percaya Taehyun tidak akan melakukan hal aneh pada Beomgyu, Ben tetap saja akan sangat overprotektif jika sesuatu buruk terjadi pada Beomgyu.
Tak lama kemudian, taksi mereka sudah sampai di depan restoran nuansa Korea.
Sedari tadi Taehyun hanya mengikuti Beomgyu dari belakang. Sedangkan Beomgyu terlihat tidak peduli dengan keberadaan Taehyun.
Menurut Taehyun ini sedikit menyakitkan ketika dirinya dulu yang bisa melakukan segala hal pada Beomgyu dan sekarang dirinya nampak seperti orang bodoh di dekat Beomgyu.
"Lupakan pikiran bodohmu itu Taehyun. Pesanlah sesuatu untuk sarapan."
"Samakan saja denganmu." Beomgyu merotasi kan matanya.
Tangannya membuka setiap lembaran menu makanan. Tanpa memikirkan Taehyun, Beomgyu memesan semua makanan yang ia mau.
Beberapa saat kemudian, makanan yang di pesan Beomgyu sudah datang.
Taehyun tak menyangka kalau Beomgyu akan membeli makanan kesukaannya. Ia sedikit merasa senang karena Beomgyu tidak pernah melupakan semua apa yang di sukai nya.
"Makanlah. Aku masih ingin jalan jalan sampai siang."
Apa Beomgyu tidak mengemas keperluannya? Oh tentu tidak. Beomgyu datang ke Bali tidak membawa apa-apa selain tas yang di bawanya sekarang yang isinya hanya satu pasang baju, dompet berisi kartu hitam, ponsel, charger serta power bank. Beomgyu tidak ingin repot-repot membawa banyak barang seperti orang orang.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Bastard's | TaeGyu
Fanfiction[𝐂 𝐎 𝐌 𝐏 𝐋 𝐄 𝐓 𝐄 𝐃]🔞🔞 Semua orang sangat brengsek, akankah Beomgyu bisa bertahan? Ataukah Beomgyu menyerah? ° Taehyun Dom ! ° Beomgyu Sub ! ° Boys love ! TaeGyu ! ° Harsh Word ! Mature 18+ ! Action ! Thriller ! Love Story ! 𝕊𝕥𝕒𝕣𝕥: |•...