23🔞

1.9K 88 7
                                    

**Happy Reading**
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


Warn: NC!!

.

.

Suara air mengalir yang begitu deras disertai angin kencang. Pepohonan yang rindang dengan rumput hijau nan luas menjadi pemandangan Beomgyu sekarang.

Ia tidak ingat kenapa dirinya bisa ada di tempat ini. Kepalanya sedikit nyeri. Ia mencoba mengingat kejadian kemarin yang menimpanya.

.

Mata Beomgyu melihat seseorang yang menggunakan pakaian serba hitam. Dirinya yang sedang memakan sandwich di depan toko serba ada menjadi tidak tenang setelah melihat orang dibalik pakaian hitam.

Sialnya saat ini Beomgyu tidak membawa mobil. Ia hanya berfikir kalau tempat toko serba ada dekat rumah Ben, jadi tidak perlu mengeluarkan bahan bakar.

Ia tidak bisa apa-apa saat dirinya terjatuh ke dalam semak semak yang penuh duri. Ini tidak seberapa, ia kembali bangkit dan berlari sangat jauh dari keberadaan kota.

Matanya sesekali melihat kebelakang untuk memastikan orang itu tidak lagi mengejarnya.

Sepertinya kesialan menimpa Beomgyu saat ini. Dirinya terjatuh menggelinding ke arah jurang yang tidak terlalu curam namun di baluti semak-semak yang rimbun.

Kepalanya pusing. Matanya berkunang-kunang, ia menggumankan sebuah kata.

"Yeonjun?"

Dan kemudian semuanya menggelap. Hanya kegelapan yang Beomgyu lihat.

.

"Aish sial." Umpat Beomgyu.

Beomgyu berjalan ke arah danau yang ada di depannya. Ia membasuh wajahnya dengan air yang sejuk.

"Sepertinya aku terlalu menjauh dari kota. Bagaimana bisa aku berlari sampai sejauh ini?"

Beomgyu mengambil ponselnya. Di ponselnya terdapat banyak panggilan yang tidak terjawab dan orang yang memanggilnya adalah Ben.

Di sekitar sini seperti hutan kecil dan Beomgyu lupa kemana jalan pulang nya. Ia takut semakin tersesat jika salah jalan.

Tapi jika berdiam diri, bukankah dirinya semakin terjebak lama di sini. Mau tak mau harus mencari jalan keluar dari hutan kecil ini.

Dari arah luar hutan masih terdengar beberapa suara kendaraan. Bisa di bilang hutan ini memang tidak jauh dari jalanan kota.

Kakinya sedikit keseleo tapi masih kuat untuk mecari jalan keluar dari hutan ini. Ia juga berusaha menghubungi Ben agar segera melacak keberadaan nya.

Ia masih takut jika Yeonjun masih berada di sekitarnya. Yeonjun juga menjadi ancaman nya sekarang.

Lima belas menit Beomgyu habiskan mencari jalan keluar, ia bisa sampai dengan selamat di pinggiran jalan besar. Banyak pedagang buah yang sedang berjualan.

Ada beberapa pedagang yang menatapnya aneh karena bajunya yang nampak lusuh dan kotor karena terkena tanah dan sedikit berdebu. Ia tidak bisa mengelak untuk berpikir bahwa dirinya sekarang jelek.

"Ayolah. Kenapa kak Ben lama sekali?"

Kepala Beomgyu menatap arah kanan kiri bergantian sambil melihat beberapa mobil dan motor yang berlalu lalang. Hingga pada akhirnya ada mobil hitam yang berhenti tepat di depa Beomgyu.

[✓] Bastard's | TaeGyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang