**Happy Reading**
.
.
.
.
.
.
.
.Pagi hari. Ben ikut sarapan dengan keluarga Kang. Permulaan penyamarannya sebagai Beomgyu.
"Kamu masuk pagi atau sore, sayang?" Tanya SeokJin pada Ben.
"Hari ini dapat kelas sore, tapi pagi ini aku ingin pergi ke rumah sakit."
Semuanya berhenti makan, Ben yang awalnya sarapan dengan santai langsung berhenti makan dan menatap semua orang yang ada di meja.
"Kamu sakit?" Tanya Namjoon.
"Tidak. Temanku ada yang sakit, aku ingin menjenguk nya." Sela Ben.
Semua bernafas lega. Mereka mengira Ben yang menyamar sebagai Beomgyu sakit. Padahal Beomgyu yang asli memang di rumah sakit karena masih mendapat perawatan.
"Aku selesai. Aku pergi dulu Ayah, Papa, bye Taehyun."
Ben sengaja menyebut nama Taehyun. Ben tau, Beomgyu tidak pernah melakukan hal ini pasti nya. Dilihat dari wajah terkejut Taehyun sudah terlihat jelas bahwa Beomgyu belum pernah melakukan hal ini.
Apakah Ben suka dengan Taehyun? Tidak, sama sekali tidak. Ben punya laki-laki yang sedang di incarnya, bukan Taehyun. Dia orang yang lebih menggoda.
Gaya hidupnya itu bebas, ia senang melakukan having se*x, jadi jangan kira Ben ingin melakukannya karena suka, Ben sudah lama tinggal di Amerika dan pasti ikut bagaimana gaya hidup di Amerika.
Ben langsung keluar dari kamarnya setelah mengambil barang yang ingin Beomgyu bawa. Tentu Ben masih ingat dengan Beomgyu. Masalah ini akan cepat selesai dan Ben akan segera pergi menemui Beomgyu nanti.
Sampai rumah sakit, Ben sadar jika ada orang yang mengikuti nya. Ben hanya diam dan berjalan santai ke kamar Beomgyu yang ada di lantai satu. Ruangan VIP memang yang terbaik.
Saat masuk ruangan, ternyata kakak Ben ada di dalam bersama Beomgyu, sedang menyuapi sarapan untuk Beomgyu.
"Ini. Maaf semalam tidak datang." Ujar Ben.
"Kakak.. leher kakak.." Beomgyu menunduk bersalah.
Astaga, Ben lupa. Seharusnya ia menggunakan sweater saat menemui Beomgyu.
"No. Don't worry Beomgyu. Semalam aku memang bermain dengannya, tapi aku tidak seperti mu Beomgyu. Ingat, aku adalah aku dan kau adalah kau. Kita sama hanya berbeda sifat."
"Apa yang sebenarnya terjadi? Aku bingung saat kau menelfonku kemarin dan mengurus anak ini. Lalu itu yang ada di lehermu, kau bisa hamil jika melakukan hal ini terus, Ben!" Sela Kakak Ben.
"Yash diamlah Kak Yoongi. Besok urus semua penerbangan ke Indonesia, kakak urus perusahaan ku yang ada di sana dan jaga Beomgyu untuk ku."
Beomgyu menunduk takut. Ben berteriak sedikit kencang tadi dan Beomgyu tidak terlalu suka dengan bentakan ataupun teriakan.
Yoongi yang ada di samping Beomgyu langsung memeluknya. Ben yang menyadari suasana langsung terdiam.
"Maafkan aku. Istirahat lah, Taehyun tadi mengikuti ku."
Untung saja ranjang Beomgyu memiliki sekat tembok dari pintu masuk. Jadi keberadaan Beomgyu tidak bisa di ketahui Taehyun.
"Aku pergi dulu. Aku tidak ingin Taehyun terlalu curiga denganku. Kak Yoongi, hari ini bawa pulang dan rawat Beomgyu di rumah, aku yakin pasti Taehyun akan mencari tahu orang yang ku jenguk."
Ben berjalan keluar dari ruangan Beomgyu. Sedangkan Beomgyu hanya bisa menatap sendu kepergian Ben.
"Tenang saja Beomgyu. Kau masih belum mengenal bagaiman sifat Ben itu, beruntung kau bertemu dengan Ben. Masalah mu itu akan cepat selesai, tenang saja." Beomgyu mengangguk kecil.
Yoongi membereskan semua barang barang Beomgyu, tinggal mengurus surat dokter lalu pulang ke rumah. Beomgyu di suruh tidur dulu, Yoongi ingin pergi ke ruang dokter dulu.
Mata Beomgyu menatap langit langit ruangan dan membayangkan bagaimana kehidupan dirinya jika melakukan hal ini. Ia senang tapi ia masih belum punya telat untuk berpisah dengan orangtuanya.
"Beomgyu?"
Beomgyu yang hampir menutup mata langsung terbangun. Astaga, bagaimana ada Taehyun di sini?
"Ini Kau Beomgyu?" Tanya Taehyun lagi.
"Namaku Ben. Aku bukan Beomgyu, dia baru saja pulang tadi." Ucap Beomgyu mencoba bersikap tenang.
"Kau pasti Beomgyu sialan! Aku tau itu! Ayo kita pulang!"
Beomgyu menggeleng, jarum infus yang di pakai lepas membuat darah mengucur di lantai. Taehyun sama sekali tidak punya hati nurani, ia tetap menarik Beomgyu keluar dari ruangan ini.
Yoongi yang baru saja kembali langsung memukul rahang Taehyun. Refleks saja ia memukul Taehyun.
"Apa yang kau lakukan kepada adikku bajingan! Kau membuat adikku takut. Kau pasti mencari Beomgyu bukan, dia sudah pulang. Ini adikku Ben, dia bukan Beomgyu." Teriak Yoongi.
"Hiks sakit.." Yoongi langsung mengalihkan atensinya pada Beomgyu, astaga tangannya mengeluarkan banyak darah.
BUGH!
"Itu untukmu karena berani melukai adikku sampai berdarah."
Pukulan keras tadi membuat Taehyun tersungkur di lantai. Yoongi tak peduli jika Taehyun kesakitan.
Suster baru saja datang ingin melepas infus Beomgyu terkejut melihat orang yang ada di depannya begitu kacau. Sang suster itu langsung membantu Taehyun berdiri dan di bawa ke sofa.
"Yakk suster sialan, obati dulu adikku!!" Teriak Yoongi.
Astaga, suster itu terkejut melihat darah yang keluar dari tangan Beomgyu. Suster itu langsung membantu menghentikan pendarahan Beomgyu.
Sedangkan Taehyun hanya bisa melihat laki-laki yang menangis itu adalah Beomgyu. Ia semakin yakin jika laki-laki itu adalah Beomgyu.
BRAAKK!!
"Bagaimana keadaan adik iparku!!" Teriak seseorang.
"Tenanglah sayang. Ben sudah di tangani suster." Ucap Yoongi menenangkan kekasihnya.
"Bagaimana aku bisa tenang, sedangkan adikmu itu hampir kehilangan banyak darah. Untungnya aku tadi cepat berangkat ke sini."
"Tenang dulu Taehyung. Kita akan segera pulang, jadi jangan emosi."
Beomgyu mengakui, akting Yoongi dan kekasihnya itu memang bagus. Ia hanya diam menatap mereka yang berdebat karenanya. Tapi matanya menatap Taehyun yang juga menatapnya tajam, ia tidak menyangka kalau Taehyun memang akan senekat itu mencari tau tentang Ben dan dirinya.
"Maaf Tuan-tuan. Tuan Ben sudah selesai di bersihkan darahnya, saya akan membereskan sisanya yang ada di ruangan ini. Tuan Ben sudah bisa di bawa pulang." Sela suster dengan sopan.
"Ini uang tip mu, terimakasih sudah merawat adikku." Taehyung memberikan dua lembar uang 10.000 won kepada suster. Untuk tip, uang itu sangat berlebihan sebenarnya tapi Taehyung tetap memaksa suster itu menerimanya.
Beomgyu di bawa pergi dari ruangan itu dan pulang ke rumah Yoongi. Sedangkan Taehyun kini mulai berdiri dan ikut pergi meninggalkan ruangan ini, suster tadi menyuruh Taehyun berhenti dulu untuk di obati lukanya tapi Taehyun memilih pergi.
"Aku akan mencari tau siapa orang itu. Aku sangat yakin jika itu Beomgyu."
Taehyun berdiri dan pergi dari ruangan itu. Luka lebam di pipinya, ia acuhkan dan memilih mencari informasi tentang orang yang mirip sekali dengan Beomgyu.
Tbc~
Apa penyamaran Ben akan terungkap?
Kita lihat nanti guys hehe..
Btw, ini aku ngantuk banget tapi pengen up semua bab yang udah ku tulis🙂
See u next time 🤍
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Bastard's | TaeGyu
Fanfic[𝐂 𝐎 𝐌 𝐏 𝐋 𝐄 𝐓 𝐄 𝐃]🔞🔞 Semua orang sangat brengsek, akankah Beomgyu bisa bertahan? Ataukah Beomgyu menyerah? ° Taehyun Dom ! ° Beomgyu Sub ! ° Boys love ! TaeGyu ! ° Harsh Word ! Mature 18+ ! Action ! Thriller ! Love Story ! 𝕊𝕥𝕒𝕣𝕥: |•...