[✓] Bastard's | TaeGyu

24

**Happy Reading**

.

.

.

.

.

Taehyun segera berangkat ke Jakarta setelah mendapat kabar dari Ben bahwa Beomgyu membutuhkan dirinya.

Sungguh Taehyun tak menyangka kalau Yeonjun berani beraninya melakukan hal kotor seperti itu pada Beomgyu. Tanpa berfikir apapun, Taehyun hanya membawa kartunya, paspor dan visa lalu berangkat ke bandara.

Ia tak mengira bahwa kejadian seperti ini terjadi pada Beomgyu. Ia mengira dengan Beomgyu ia lepas sebentar, semuanya akan baik baik saja dan Beomgyu akan kembali dengan hidup yang lebih berbeda.

Pekerjaan yang masih menumpuk Taehyun tinggal begitu saja. Ia ingin menyerahkan ke sekertaris nya tapi sekertaris nya sedang ada di Jakarta. Terpaksa semua pekerjaannya di serahkan ke Soobin yang untungnya mau membantunya.

Beberapa jam berlalu, Taehyun sampai di kota Jakarta.

Menghentikan taksi dan segera datang ke rumah yang sudah di kirimkan alamatnya oleh Ben.

Sampai di rumah Ben. Taehyun segera mencari keberadaan Beomgyu.

Pemandangan pertama yang Taehyun lihat adalah Beomgyu yang sama lemahnya seperti Beomgyu dulu. Sepertinya kali ini lebih buruk di bandingkan dengan yang dulu.

"Temani Beomgyu, Taehyun. Ku harap dengan keberadaan mu di sini, Beomgyu jadi lebih baik. Aku akan mengurus Yeonjun."

Taehyun mengangguk. Ben pergi keluar dari kamar Beomgyu, meninggalkan Taehyun berzama Beomgyu.

"Beomgyu.."

Beomgyu menoleh. Melihat Taehyun ada di kamarny, Beomgyu segera berlari dan memeluk Taehyun dengan erat.

"Please help me hiks.. please.. hiks"

"Tenang dulu.. jangan menangis, tenangkan dirimu dulu. Lalu ceritakan semuanya kepadaku."

Beomgyu hanya menangis dan memeluk Taehyun dengan erat. Tangisan nya cukup lama terhenti membuat Taehyun terpaksa membawa Beomgyu tidur di kasur dan memeluk serta mengelus punggung nya.

Mendengar tangisan yang memilukan dari Beomgyu membuat Taehyun hanya bisa diam memeluk erat dan mengelus pelan punggung si kecil. Memberikan kekuatan kepada si kecil agar tidak sedih lagi.

Butuh beberapa saat menenangkan tangisan Beomgyu, hingga Taehyun terpaksa membawa Beomgyu ke ranjang agar tidak lelah berdiri terus. Membawanya merebahkan diri dan membiarkan si kecil mengeluarkan semua emosi yang di tahannya.

Pelukan mulai melonggar. Taehyun hanya bisa diam dan menatap Beomgyu yang masih terisak kecil.

"Taehyun.." panggil Beomgyu lirih di sertai isakan kecilnya.

"Hmm? Sudah tenang?" Beomgyu mengangguk.

"Bisa kau menghapus jejak Yeonjun. Aku merasa sangat kotor."

"Dengan senang hati sayang. Maafkan aku karena tidak menjagamu dengan baik."

Labium tebal itu di kecup pelan.