16

812 103 10
                                        

**Happy Reading**
.
.
.
.
.
.
.
.

"Ayahmu sedih karena kau pergi. Ini memang menyakitkan, mengingat Ayah mu adalah orang yang sangat menyayangi mu."

Tetesan air mata Beomgyu tidak pernah berhenti setelah mendengar semua cerita Ben.

Ayahnya yang paling di cintainya pasti sangat sedih. Salah satu orang yang paling perhatian dengan Beomgyu hanyalah Ayahnya.

"Lupakan semua nya. Mulailah hidup baru, ada saatnya kau kembali di rumahmu."

"Ta-tapi Ayah??"

"Ssstt tenang okey. Ayahmu sudah tidak begitu sedih saat ini, aku masih memantau cctv yang ku pasang di rumah." Ben memeluk erat Beomgyu yang sudah dia anggap adiknya.

"Apa isi flashdisk yang kau berikan pada Papa?" Tanya Beomgyu.

"Hanya rekaman cctv di kampus dan di rumah. Serta rekaman suara yang memang sengaja ku pasang agar bukti semakin kuat dan beberapa foto yang di ambil anak buahku saat Taehyun memperkosa ku." jelas Ben.

"Pasti sakit rasanya menjadi aku."

"No Beomgyu. Sebenarnya sangat seru menjadi dirimu. Aku bisa melakukan s*x lagi tanpa menyewa seme di luar sana, hanya saja aku harus bersikap layaknya dirimu itu saja. Jangan berfikir aneh, tidak apa-apa. Aku rela melakukan nya untukmu."

Tangan Ben mengelus pundak Beomgyu. Keduanya saling berpelukan menyalurkan rasa sayang.

"Ini sudah jam 9, apa kau tidak lapar? aku akan pulang ke rumahku dan meminta maid memasakkan sesuatu untuk makan."

Kepala Ben mengangguk, "aku ikut kak Ben. Di apartment pasti Kak Yoongi sama Kak Taehyung masih main."

Bibir Ben terangkat ke atas, tersenyum melihat Beomgyu yang cemberut. Menggemaskan.

"Mulai sekarang tinggallah denganku, Kak Yoongi pasti tak lama akan kembali ke Korea." Ucap Ben.

"Kau tidak ingin kuliah di Indonesia?"

Ben mengangguk kecil tapi hatinya masih bingung.

"Aku akan mengurus semua kepindahan mu ke Indonesia. Tenang saja, Taehyun tidak akan tau."

Hati Beomgyu merasa senang mendengar perkataan Ben.

Mereka berdua langsung pergi ke rumah Ben setelah check out hotel.



Sampai di rumah Ben, Beomgyu tak henti hentinya berucap 'woah' dari depan rumah sampai ke dalam rumah.

Ben tersenyum senang melihat kembaran di sampingnya yang merasa bahagia.

"Tidak perlu heboh, rumahmu juga sama bagusnya."

"Hehe maaf kak, rumah kakak memang bagus."

Kepala Beomgyu dielus pelan. Mereka berdua segera duduk di meja makan saat salah satu maid sudah memberitahu Ben kalau sarapan sudah siap.

"Waahhh nasi goreng!!" Heboh Beomgyu.

Ingin sekali Ben tertawa gemas melihat Beomgyu yang terlihat lucu dan menggemaskan. Ia tidak bisa pungkiri kalau Beomgyu itu memang sangat menggemaskan, di bandingkan dirinya yang terlihat lebih menyeramkan karena garis wajahnya yang terlalu tegas untuk seukuran pihak bawah sepertinya.

Maid mengambilkan semua sarapan yang di inginkan Beomgyu, begitu juga Ben yang sudah di ambil kan oleh maid lainnya.

Mereka berdua sarapan dengan tenang. Menikmati makanan yang dilahapnya dengan nikmat.

[✓] Bastard's | TaeGyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang