8

914 115 9
                                    

**Happy Reading**
.
.
.
.
.
.
.
.

Ben berjalan ke arah rumah Beomgyu. Ia sudah memakai pakaian yang Beomgyu kenakan tadi. Gaya rambutnya juga sempat ia rapikan seperti rambut Beomgyu.

Matanya menatap rumah besar yang ada di depannya. Halaman yang hijau dan beberapa maid yang berjalan kesana-kemari mengerjakan tugas masing-masing. Ben merasa kalau Beomgyu pasti bahagia jika saudara tirinya itu tidak membully Beomgyu.

Saat masuk ke dalam rumah. Ben di sambut Seokjin dengan penuh kasih sayang.

"Kamu kenapa pulang larut sayang? Ada kelas tambahan? Tidak biasanya anak Ayah berangkat pagi pulang sampai hampir malam."

Ben tersenyum kecil, jadi ini alasan Beomgyu tidak ingin memberitahu masalah yang selama ini di alami nya kepada keluarganya. Ternyata Ayah Beomgyu sangat menyayangi Beomgyu sampai Beomgyu tidak ingin membuat Ayahnya sakit hati.

Maaf Beomgyu. Sepertinya Ben akan merubah kisah hidupmu mulai sekarang.

"Tenang Ayah. Aku tadi pergi ke perpustakaan dan ke taman kota." Itu alasan yang di berikan Beomgyu pada Ben.

"Baiklah, anak ayah memang suka membaca. Sekarang kamu bersih bersih dulu. Nanti saat makan malam cepat turun." Ben mengangguk lalu berlalu pergi ke kamar.

Mata Ben sama sekali tidak lepas dari foto besar yang di pasang di dinding. Foto keluarga yang di pasang begitu simetris, siapa saja pasti bisa melihatnya.

"Kau cukup dengan kakakku Beomgyu. Aku akan mengurus semua masalahmu."

Tepat di lantai dua, Ben langsung berjalan ke arah kamar Beomgyu.

Di dalam kamar, menurut Ben, kamar Beomgyu itu nyaman. Sayangnya menjadi tempat saksi bisu Beomgyu di lecehkan saudara tirinya.

Ben menaruh tas Beomgyu ke meja belajar, matanya tiba-tiba tertuju pada kertas note yang ada di meja belajar.

.

Saat aku pulang dari kampus
cepat datang ke kamarku!

.

Ben tau siapa yang memberi note ini. Tentu saja saudara tiri Beomgyu bukan.

Namun tepat saat Ben berbalik, pintu kamar terbuka lebar. Di sana ada Taehyun yang datang dengan wajah garang nya.

Garang? Menurut Ben itu lucu, sama sekali tidak garang. Taehyun terlalu memaksakan diri untuk jadi yang terbaik.

"Kemana saja?!" Tanya Taehyun dingin.

Ouh Ben tertawa kecil.

"Kau mengkhawatirkan aku Taehyun?"

Taehyun terkejut, Beomgyu mulai berani menjawab semua pertanyaan. Tidak bisa di pungkiri, Beomgyu berubah?

"Kau berani melawanku?!" Taehyun mendekat kearah Ben.

"Aku muak Taehyun! Aku tidak bisa diam saja!"

Sungguh, Ben sangat menyukai berperan seperti Beomgyu. Pura pura lemah dan juga harus merasa tersakiti.

"Siapkan dirimu nanti malam."

Ben langsung menatap datar Taehyun yang sudah pergi. Ia langsung tersenyum kecil mengingat dirinya dulu juga seperti itu. Sudah 4 tahun semenjak kekasihnya pergi, bagaimana jika melakukan having sex dengan anak kecil. Apakah Taehyun bisa setara dengan kekasihnya dulu saat bermain.




[✓] Bastard's | TaeGyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang