**Happy Reading**
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Ben mencari keberadaan Beomgyu yang entah kemana. Keluarganya memang banyak, tapi ia tau seluruh postur tubuh Beomgyu dan anak itu sekarang hilang. Ben sampai menyuruh beberapa anak buahnya mencari keberadaan Beomgyu.
Pikirannya tiba-tiba teringat kalau Taehyun ada disini.
"Jangan bilang kalau Beomgyu ketemu dengan Taehyun."
Sebelum Ben bergerak cepat. Salah satu anak buahnya menghubungi nya melalui earphone yang terkoneksi dengan dirinya.
"Aku akan ke sana."
Sebelum Ben pergi, ia meminta izin kepada kakaknya lebih dulu.
"Kak. Aku akan menjemput Ben. Dia pasti bertemu dengan Taehyun tadi." Ujarnya lalu berlari pergi.
Yoongi belum menjawab hanya bisa mengangguk kecil dengan rasa cemas. Taehyung yang ada di samping Yoongi menenangkan Yoongi dan mengelus pucuk kepala yang sedikit pendek darinya.
"Pasti Beomgyu baik-baik saja."
Di lain sisi. Beomgyu berlari menjauhi hotel dengan langkah seribu. Laki-laki yang mengejarnya sama sekali tidak berhenti. Ia sedikit tersengal-sengal berlari jauh menuruni lantai dua lewat tangga dan berlari jauh dari hotel.
Ia bersiap sembunyi di balik semak semak, namun di balik semak semak itu ada danau kecil yang sangat indah dan terawat. Sampai ia tak sadar bahwa laki-laki yang mengejarnya sudah ada tepat di belakangnya.
"Ketemu lagi Beomgyu."
Beomgyu terkejut dan segera menoleh ke arah laki-laki di belakangnya. Matanya melotot tak percaya bahwa dirinya kini bertemu lagi dengan laki-laki berambut merah.
(Pict in mulmed)
"3 bulan tidak bertemu cukup membuatku terkejut dengan perubahanmu."
Wajah Beomgyu yang awalnya tegang kini menjadi datar. Ia merasa harus berani melawan, tidak mungkinkan jika dirinya kembali seperti dulu.
"Apa maumu Taehyun?!" Sedikit menekan perkataannya, Beomgyu menatap nyalang laki-laki bersurai merah di depannya.
"Kau. Kembalilah ke rumah. Papa dan ayah mengkhawatirkan mu." Balasnya.
Beomgyu tersenyum kecil dan menatap manik tajam Taehyun.
"Aku? Bukankah itu dirimu? Papa dan Ayah selalu pergi ke luar negeri, bahkan Papa terlihat sedikit tidak menyukaimu."
Taehyun terdiam mendengarnya. Beomgyu sendiri sudah tertawa menang di dalam batinnya. Melihat wajah bodoh orang didepannya membuatnya tertawa.
"Hahaha mau pelukan? Kau pasti saat itu dihajar habis-habisan oleh Papa." Ejek Beomgyu.
Tawa indah itu seakan mencengangkan otak Taehyun.
"Kau tau apa hukumanmu Kang Beomgyu!"
"What?! Kang? Btw namaku bukan Kang tapi Choi, Choi Beomgyu!" Beomgyu membenarkan perkataan Taehyun dengan tegas.
Namanya itu tidak akan pernah berubah meski Ayahnya sudah menikah dengan Papa Taehyun. Ia tetap akan memakai marga aslinya dari mendiang Papa nya sampai kapanpun.
Apapun yang terjadi selanjutnya, Beomgyu akan melakukannya dengan senang hati entah itu dirinya yang akan di lecehkan kembali, ia tidak akan lari dan takut seperti dulu.
"Kau berubah banyak. Kau pasti sering bermain kan, maka bermainlah denganku. Aku sudah lama tidak menyentuhmu."
Kepala Beomgyu menunduk, bibirnya terangkat keatas tersenyum sedikit lebar. Lalu pandangan nya kembali menatap Taehyun.
Kakinya melangkah mendekati Taehyun. Untuk kali ini dirinya akan bersikap binal untuk Taehyun. Bukankah hal bagus kalau Taehyun bisa melihat perubahannya.
"Datanglah ke kamarku, lantai 3 no 032." Ucap Beomgyu.
Beomgyu berjalan meninggalkan Taehyun. Ia mendapat panggilan dari Ben yang ternyata mencari keberadaan nya sampai beberapa anak buahnya ternyata ikut mencarinya.
Mungkin saja Ben terlalu takut jika Beomgyu bertemu dengan Taehyun. No.. ini sangat berbeda dengan pikiran Ben. Semuanya baik-baik saja bahkan tidak ada pertengkaran atau apapun yang terjadi. Entah kalau setelah Beomgyu masuk ke dalam kamarnya.
Di depan hotel, Ben langsung menarik telinga Beomgyu sedikit keras membuat Beomgyu sedikit meringis kesakitan. Beomgyu mengucapkan kata maaf berkali kali dan meminta ampun pada yang lebih tua.
"Iya kak. Aduh maaf... Sakit kak, lepasin dulu dong.." Beomgyu semakin mengaduh ketika tarikan di telinga nya semakin keras.
Tanpa Beomgyu sadari, Taehyun yang tak jauh dari hotel tersenyum kecil melihat kebersamaan dua orang kembar beda 4 tahun itu. Melihat Beomgyu begitu bahagia dengan keluarga Ben membuatnya teringat saat Ben bertukar tubuh hanya untuk membantu Beomgyu. Bahkan akting Ben sangat luar biasa sampai membuatnya seperti orang bodoh.
Bahkan kartu as miliknya dan Papanya terbongkar dengan mudah. Ia juga tak mengira kartu as Papanya lebih berat di bandingkan dengan dirinya.
Mengingat nya membuatnya berpikir untuk mencoba memperbaiki seluruh kesalahan nya.
Semuanya, semua kesalahan yang di lakukannya pada Beomgyu dari dulu sampai sekarang dan memperbaiki tingkah laku dirinya agar bisa mengontrol emosi serta bisa menyatakan perasaannya dengan benar.
Cinta? Apa Taehyun mencintai Beomgyu? Tentunya iya. Taehyun sendiri sudah menyukai Beomgyu dari masa sekolah menengah. Namun cara menyampaikan perasaannya itu salah kepada Beomgyu sampai membuat Beomgyu bertukar tubuh dengan Ben, orang yang mirip dengan Beomgyu.
Taehyun memilih ke kamar Beomgyu, pasti Beomgyu sekarang sedang berkumpul dengan keluarga besar Ben bukan. Ia akan menunggu Beomgyu di kamar saja.
Beomgyu baru saja selesai ikut acara keluarga di aula. Tubuhnya sedikit pegal karena berdiri terus dan menyapa beberapa sepupu Ben serta sepupu Taehyung.
Sepupu keduanya itu tidak sedikit, sangat banyak. Bahkan ada yang masih bocil. Apalagi saat melihat wajah mirip Beomgyu dan Ben, mereka histeris seperti anak gila. Lupakan.
Beomgyu sekarang sudah ada di kamarnya. Ia melihat saudara tirinya tertidur di ranjang dengan tubuh telentang.
Ia berjalan mendekati Taehyun. Ia menatap pahatan yang sangat sempurna baginya. Serta rahang tegas itu yang mengingatkan nya pada masa dimana Taehyun sering membentak nya, menyuruhnya ini itu, sampai saat dirinya di lecehkan. Pikiran itu seakan terputar balik di pikirannya yang sudah hilang.
"Kau tetap ku anggap sebagai Kang Taehyun, bukan saudara ku. Tidurlah yang nyenyak."
Bibir Beomgyu mengecup pelan bibir Taehyun. Dirinya ikut tidur di samping Taehyun, menutup tubuh keduanya dengan selimut.
Walaupun dulu dirinya selalu di perlakukan semena-mena, Beomgyu sebenarnya kesepian saat tidak ada Taehyun di sampingnya. Meski perlakuan Taehyun buruk, Beomgyu sama sekali tidak bisa dendam ataupun membalas nya dengan cara yang sama.
Hati Beomgyu sebenarnya terlalu baik untuk memaafkan seorang Taehyun. Namun mau bagaimana lagi, Beomgyu adalah anak yang baik dan tidak suka menyimpan rasa dendam pada dirinya.
"Jangan pergi." Bisik Taehyun lalu memeluk Beomgyu dengan erat.
Tbc~
Jangan berfikir kalau Taehyun berubah gak ada masalah hahahaha
*Ketawa jahat :D
![](https://img.wattpad.com/cover/286269075-288-k436352.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Bastard's | TaeGyu
Fanfiction[𝐂 𝐎 𝐌 𝐏 𝐋 𝐄 𝐓 𝐄 𝐃]🔞🔞 Semua orang sangat brengsek, akankah Beomgyu bisa bertahan? Ataukah Beomgyu menyerah? ° Taehyun Dom ! ° Beomgyu Sub ! ° Boys love ! TaeGyu ! ° Harsh Word ! Mature 18+ ! Action ! Thriller ! Love Story ! 𝕊𝕥𝕒𝕣𝕥: |•...