You Are The Beast Book 4

Sembilan

Baru bisa nulis yatb 6 beberapa bab
Eh suruh jagain nenek di RS LG.
Jd nulisnya kesendat lagi🥺

Bukan
Bukan jagain nenek yg bikin kesel

Yang bikin kesel itu
Om Tante yang dr luar kota Dateng jenguk
Kirain niatnya dateng jauh2 emang mo jenguk biar nenek seneng dan cepat sembuh

Elah ternyata absen doang.
Dan niat utama nya Dateng ternyata emang lagi jalan-jalan
Kebeneran aja kota di mana RSnya berada adalah salah tempat tujuan wisatanya

Jenguk 10 menit
Jalan2 nya 2 hari
Beneran ini ges, jauh2 Dateng 7 jam perjalanan
Jenguknya cuma 10 menit
10 menit ya Allah.
Paling enggak 1/2 jam atau sejamlah
Ini cuma 10 menit

Ditanya ko buru2 sampe di ajak makan aja ga mau
Alasan Krn sopir ada orderan besok jd g bisa lama2

Eh ... aku lewat g sengaja denger si Tante ngobrol Ama si sopir
Nanti ke t4 itu dulu, abis itu ke sana soalnya anakku pengen ke sana besok aja baru ke sini.
Ngatur jadwal jelong2 buat 2 hari😌

Gw sama emak gw jagain nenek
Mijitin, nyuapin, mandiin.

Mereka jalan2 😤

W yg selama ini mikir mereka meski jauh masih pengertian dan pergantian. Hancur sudah.

Enjoy Reading

***

Suku Harimau.

Meisya melihat ke arah sungai yang jernih. Dia senang karena sekarang wajahnya sudah lebih baik. Kulitnya lebih lembut dan garis-garis otot maskulin juga mulai berkurang.

Semua karena dia rajin yoga dan melakukan perawatan. Sehingga sekarang semua pejantan yang ada di suku harimau bahkan menganggap dia lebih dan lebih menarik lagi.

Hanya Sun Lin yang sepertinya matanya siwer. Makanya tetap memandang rendah dirinya.

Lihat saja, sebentar lagi. Dia akan kabur bersama cogan lain biar tahu rasa.

Namun, sebelum itu. Meisya harus tetap perawatan agar semakin cantik dan kasih pelajaran sama Sun Lin yang selalu cuekin dirinya.

Meisya menaruh bahan lulur di sebuah batu, lalu dia melepaskan pakaian dan langsung masuk ke dalam air untuk berendam. Namun, entah kenapa dia merasa air sungai hari ini lebih dingin dari biasanya.

Meisya mengira begitu dia berendam lama dengan suhu dingin, maka dia akan sesantai dan tidak kedinginan seperti biasanya. Namun, entah kenapa dia malah merasa air sungai semakin lama semakin dingin. Dia melihat awan yang berjalan beriringan dengan tenang, sinar matahari sore yang masih panas.

Kenapa airnya semakin dingin? Meisya bahkan punya ilusi dia seperti masuk ke dalam air es.

Namun, walau begitu. Meisya tetap melanjutkan acara luluran karena dia harus tetap konsisten agar tubuhnya tidak kembali ke penampakan awal dia waktu jatuh ke dunia Orc.

Walau di suku Harimau 90% berkulit putih layaknya orang Korea. Tapi dengan wajah dan otot maskulin yang mereka miliki. Sangat merusak citra dari arti kecantikan yang sesungguhnya.

Meisya yang biasanya luluran dengan waktu 2 jam, kali ini mempercepatnya hanya 1 jam. Namun walau begitu dia tetap menggigil setelah berhasil melakukannya.

Meisya hendak keluar dari air saat merasa ada yang aneh.

Dia menyentuh air di sungai yang berbentuk kristal dengan butiran-butiran seperti salju mengambang di sana.

Meisya melihat ke atas dan matahari masih bersinar cerah. Ini musim panas, lalu kenapa sungai bisa menjadi dingin dan seperti dituang butiran salju yang berlimpah ruah.