Enjoy Reading
***
Malam itu adalah makan malam paling meriah dalam 1 tahun terakhir. Karena setelah Mozan koma, Yuri dan semua pasangan serta anak-anaknya walau melakukan aktifitas seperti biasa. Namun, setiap malam akan selalu merasa ada yang kurang dan berbeda.
Sekarang Mozan sudah sembuh bahkan naik level 9. Hal yang menurut Yuri wajib untuk dirayakan sehingga dia masak besar untuk semua orang.
Ketika Yuri senang maka kebahagiaannya akan menular pada semua pasangan dan anak-anaknya. Dan setelah setahun penuh kesuraman akhirnya goa itu kembali terlihat hangat dan penuh tawa.
Baik Kyo, Baiyu maupun Mozan tidak ada yang menyebut nama Fire atau anaknya karena mereka tidak mau menggangu suasana ceria yang baru didapatkan oleh Yuri setelah sekian lama. Jadi malam itu dilalui hanya dengan rasa bahagia dengan obrolan ringan dan adegan kasih sayang antar keluarga.
Hari-hari berlalu dengan santai. Tidak ada ketegangan ataupun masalah yang muncul di suku. Walau semua orang di suku meminta Mozan menjadi Patriak dan dia menolaknya tetapi tidak ada yang berani memaksa dan akhirnya masih hidup seperti biasa.
Bagaimanapun suku ular sekarang memiliki Orc level 9, bahkan jika mereka tidak punya Patriak tidak akan ada masalah sama sekali. Toh, Orc ular adalah Orc yang paling rendah soal kasih sayang antar keluarga. Jadi, berada di suku yang aman namun tanpa kekangan peraturan adalah kesenangan tersendiri bagi mereka.
Mereka bebas menentukan waktu berburu, bebas mengejar betina, bebas memperebutkan mangsa dan bebas memilih goa sebagai tempat tinggal.
Walau kehidupan seperti itu sangat damai dan menyenangkan namun Yuri tahu dia masih belum bisa bersantai dan menerima begitu saja kehidupan yang tanpa beban ini. Dia masih memiliki anak di tempat jauh yang harus dia jemput. Tetapi, Yuri juga tahu bahwa dia tidak bisa terburu-buru karena dia juga punya pasangan dan anak-anak di sini yang juga butuh perhatian darinya.
Yuri ingin pergi ke suku bulu burung, namun dia tidak mungkin membawa semua orang terutama anak-anaknya yang masih kecil untuk melakukan perjalanan jauh. Tapi, meninggalkan mereka di suku ular juga tidak membuatnya tenang dan lagi Yuri tidak ingin keluarganya terpisah-pisah lagi.
"Yuri ...."
Yuri menoleh ketika mendengar suara Kyo dari belakang. Dia sedang duduk-duduk di depan goa sambil menikmati pemandangan dengan anak-anak yang bermain di sekitarnya.
Mozan berburu dan Baiyu sedang memasak sedang Kyo tadi membereskan sekitar goa yang walau kerusakan berat akibat Mozan yang naik level 9 sudah diperbaiki namun tetap masih banyak hal kecil yang harus dirapikan.
"Ada apa?" tanya Yuri sambil bergeser agar Kyo bisa duduk di batu sebelahnya.
Kyo duduk sambil melihat ke arah anak-anak Baiyu yang bermain dengan anak Mozan. Terlihat luci dan menggemaskan.
Sayang dia belum tahu apakah akan bisa membuat Yuri hamil anaknya atau tidak. Mengingat Orc singa yang memang selalu sulit memiliki keturunan. Jadi, karena dia tidak yakin bisa membuat Yuri hamil maka setidaknya dia harus punya kekuatan untuk melindunginya.
Dia harus segera berangkat ke kerajaan untuk menemui kerabatnya.
"Apa kamu akan pergi ke suku bulu burung?" tanya Kyo akhirnya.
Sudah seminggu sejak kebangkitan Mozan dan walau mereka semua tahu Yuri sangat ingin melihat anaknya dengan Fire. Namun, setelah ditunggu-tunggu Yuri tidak mengatakan apa-apa. Jadi, Kyo berinisiatif bertanya khawatir kalau Yuri memiliki sesuatu yang dipendam sendiri.
"Ya. Tapi ... aku tidak tahu kapan." Yuri ingin segera menjemput anaknya. Karena jika terlalu lama, dia khawatir anaknya bahkan tidak akan mengenali dirinya sebagai ibu. Atau bisa saja Fire sudah punya pasangan lain dan anaknya memiliki ibu tiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are The Beast Book 4
FantasySetelah menyembuhkan Mozan yang sekarat karena serangan dari Fire. Yuri memutuskan memutuskan pergi ke suku bulu burung untuk meminta penjelasan akan perbuatannya. Akan tetapi, suku bulu burung bukan suku kecil yang bisa didatangi sesuka hati. Jika...