Enjoy Reading
***
Suku bulu burung sedang tidak baik-baik saja.
Bukan karena mendapat serangan binatang buas, bukan juga ada Orc liar yang menyerbu. Tetapi, semua itu dikarenakan mood Patriak mereka yang sepertinya sedang naik turun tidak jelas.
Terkadang, dia tiba-tiba cemberut dan marah, terkadang tiba-tiba bersemangat dan bisa jadi sekejap kemudian dia tiba-tiba tertawa bahagia.
Tidak ada korban, tidak juga ada kecelakaan. Namun, tingkah aneh Patriak Fire sudah cukup membuat semua rakyat terutama ajudan dan panutua suku bulu burung ketar ketir karena takut hal buruk akan terjadi.
Bagaimanapun Fire adalah satu-satunya orc level 10 dan pemilik kekuatan tertinggi. Tidak boleh ada sesuatu yang membuatnya celaka sebelum penerusnya bisa menggantikannya. Jadi setelah Fire terlihat tidak normal untuk waktu yang lama. Akhirnya para panutua melakukan rapat pleno untuk mencari solusi agar Fire kembali seperti semula.
Tentu saja rapat itu tidak diketahui oleh Fire karena saat ini dia mengajak anaknya pergi ke jurang maut untuk berlatih atau sekedar main-main. Tetapi sang ajudan yang mendengar itu seketika ingin memukul otak para panutua yang traveling tidak jelas.
Sebagai ajudan kepercayaan dan sudah bersama dengan Fire puluhan tahun. Dia yang awalnya suka menyindir dan menyalahkan Fire karena memisahkan Yuri dan anaknya. Akhirnya membuat Fire yang sudah gelisah dan tidak tenang memberitahu jawaban padanya kenapa dia melakukan semua itu.
Setelah mengetahuinya. Ajudan merasa malu. Fire memang sombong, kejam dan menyebalkan. Tapi, di dalam hatinya. Ada ketulusan dah kelembutan yang tidak dimiliki siapa pun. Apalagu semua tindakan sudah dia pikirkan resiko dan manfaatnya.
Fire tidak bermaksud memisahkan Yuri dan Fire junior. Tetapi pengalaman Fire di masa lalu membuatnya ingin berhati-hati. Fire hanya ingin tahu, apakah jika dia memisahkan Yuri dan anaknya. Yuri akan mencari atau mengabaikannya.
Jika Yuri seperti betina di dunia Orc pada umumnya. Pasti, dia tidak akan peduli bahkan jika kehilangan 10 anaknya. Toh, mereka masih punya pasangan lain yang bisa memberikan dia anak lagi. Jika Yuri memilih itu, Fire tidak masalah dia dengan senang akan merawat anaknya sendiri tanpa anaknya harus tahu bahwa sang ibu tidak menginginkannya. Lagipula, Fire sebelum pergi juga sudah meninggalkan ucapan terimakasih kepada Yuri yang mau mengandung serta melahirkan anaknya.
Terima kasih dari Fire dilakukan lewat Mozan. Dia membantu meningkatkan kekuatannya dan dengan itu dia sudah bisa memastikan bahwa Yuri akan selalu terjamin kebutuhannya karena punya pasangan dengan kekuatan tinggi. Hal ini juga bisa disebut sebagai jaminan kepastian keamanan seumur hidup.
Bukankah itu sudah merupakan kebaikan dari Fire.
Ajudan merasa memiliki Patriak yang benar-benar berhati mulia.
Sedangkan jika Yuri ternyata datang ke suku bulu burung untuk mencarinya. Fire belum menjelaskan padanya apakah harus menerima nyonya Patriak atau mengusirnya. Namun, Fire juga sudah menyiapkan 4 situasi tentang kedatangan Yuri.
Yuri datang untuk :
1. Fire
2. Kekuasaan milik Fire
3. Kekuatan Fire
4. Anak FireMenurut pengamatan ajudan. Fire 4 jawaban yang belum jelas inilah yang membuatnya bimbang hingga sekarang. Sampai dia belum tahu apa yang harus dia lakukan saat Yuri datang. Padahal ibu Patriak kecil pada kenyataannya memang sedang menuju ke suku buku burung dan menurut informasi jaraknya sudah sangat dekat. Mungkin hal ini yang membuat Fire gelisah terus menerus.
Sepertinya Patriak sedang menyiapkan mental dan hati untuk menghadapi kedatangan Yuri dan tujuannya.
"Jadi keputusan sudah jelas. Patriak butuh betina untuk menjadi pasangannya."
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are The Beast Book 4
FantasySetelah menyembuhkan Mozan yang sekarat karena serangan dari Fire. Yuri memutuskan memutuskan pergi ke suku bulu burung untuk meminta penjelasan akan perbuatannya. Akan tetapi, suku bulu burung bukan suku kecil yang bisa didatangi sesuka hati. Jika...