Udah tidur kah?
Abis mati listrik baru nyala
🙃🙃🙃Enjoy reading
***
Pagi yang cerah dengan matahari bersinar terang. Membiasakan cahaya ke seluruh alam semesta hingga langit malam kini berubah menjadi terang dengan seluruh pemandangan yang bisa dinikmati oleh mata telanjang.
Sayang sekali bahwa keindahan itu tidak bisa dinikmati oleh Yuri sama sekali. Karena sudah 3 hari berlalu, namun Kyo dan semua pengawal yang mencari ke 4 anaknya belum ada yang kembali.
Selain itu, Yuri juga tidak mengetahui kabar pertarungan Fire dan Mozan. Apakah sudah selesai atau masih berlangsung.
Jika sudah selesai. Siapa yang menang?
Jika masih berlangsung. Di mana mereka bertarung?Tidak ada jejak sama sekali seolah-olah mereka sengaja menghilang agar tidak bisa ditemukan.
Dari semua itu tentu yang paling bahagia adalah Baiyu karena setelah berpisah hampir 3 bulan dia bisa berduaan dengan pasangannya tanpa gangguan dari pejantan lain atau anak-anaknya. Jadi, sangat wajar jika dia malah berharap Kyo dan yang lainnya kembali nanti-nanti saja.
Kapan lagi kan dia bisa indehoy hanya berdua dengan Yuri seperti pasangan baru yang menikmati malam pertama.
"Yuri ... ayo sarapan dulu. Aku sudah masak sup jamur kesukaanmu." Baiyu memeluk Yuri sembari meggosok pinggangnya dengan ekornya yang lembut. Terlihat sangat manja dan dengan nada bicara yang manis karena semalam sudah mendapatkan jatah yang dia inginkan. Kesempatan langka seperti ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin.
Baiyu juga sedang sangat bangga karena setelah mengoperasi Ratu. Sekali lagi, kekuatan Yuri sebagai dukun menjadi lebih diakui oleh semua orang. Bukan hanya di suku harimau, bahkan semua dukun dan prajurit kerajaan juga sangat memuji dirinya karena memiliki pasangan yang sangat hebat dan luar biasa.
Mereka memang pasangan serasi. Bangsawan tampan dan cerdas dengan dukun cantik yang sangat menakjubkan.
"Di saat seperti ini bagaimana aku bisa memikirkan sarapan? Anak-anak belum ditemukan Baiyu." Yuri melepas pelukan Baiyu dan kembali melihat ke arah hutan belantara. Berharap anak-anak segera muncul di sana. Dia sangat khawatir karena mereka terpisah tanpa ada orang dewasa yang menemani.
Meski di dunia Orc tidak ada penculikan dan perdagangan anak. Tapi, pembunuhan sangat rawan terjadi dan Yuri takut anaknya akan dicelakai oleh Orc lain jika tidak segera ditemukan.
"Bahkan jika anak-anak belum ditemukan kamu juga tetap harus makan. Karena jika mereka kembali dan melihatmu sakit, mereka tidak akan suka." Baiyu tanpa mau mendapatkan penolakan lagi segera mengangkat tubuh Yuri ke dalam gendongannya dan membawanya ke arah kursi batu di mana sudah ada meja dari batang kayu yang berisi hidangan yang dimasak sendiri oleh sang bangsawan untuk pasangan tercintanya.
"Makan dulu ... atau mau aku siapin?" Baiyu sudah siap sedia menyuapinya.
"Aku bisa sendiri." Yuri akhirya mau makan dan Baiyu segera tersenyum senang karena bujukannya berhasil.
Setelah mereka selesai sarapan Baiyu membawa Yuri ke sekitar karena berharap melihat rombongan Kyo yang berpatroli mencari anak-anakmu. Namun, hingga hampir tengah hari masih belum ada tanda-tanda bahwa anak-anaknya akan ditemukan.
Yuri mondar-mandir semakin gelisah dan tidak tenang dan Baiyu hanya bisa sesekali berusaha menghibur dan mengalihkan perhatian karena tidak mungkin bagi mereka ikut mencari karena takut berselisih jalan. Jadi, Baiyu membujuk Yuri tetap stay berada di lokasi itu agar jika Kyo menemukan anak-anak, dia tidak perlu susah-susah mencari keberadaan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are The Beast Book 4
FantasySetelah menyembuhkan Mozan yang sekarat karena serangan dari Fire. Yuri memutuskan memutuskan pergi ke suku bulu burung untuk meminta penjelasan akan perbuatannya. Akan tetapi, suku bulu burung bukan suku kecil yang bisa didatangi sesuka hati. Jika...