Kabut

2.9K 399 25
                                    

Setelah ku hitung
Butuh 2,5 bulan untuk menyelesaikan yatb 4 di WP jika up 2 bab setiap Minggu
6 bln yatb 5
6 bln yatb 6
6 bln yatb 7
8 bln yatb 8

Setara 2 tahun lebih
Tapi aku udah bilang dr sekarang ya
Yatb 7 hanya akan di up setengah
Dan yatb 8 ( final ) tidak akan di up sama sekali di WP

Kenapa ga di up
Di WP yg final
Krn aku matre
Aku juga butuh duit 🤣🤣🤣
Jadi, semangat nabungnya yang mau baca yatb final chapter

Terima kasih

Enjoy reading

***

Matahari sudah tenggelam, sinar bulan muncul di awan dan hembusan angin malam mulai menerpa dedaunan.

Suara gemerisik langkah kaki yang berat terdengar beriringan. Mata yang terus mengawasi sembari melihat ke kiri dan ke kanan, sayangnya bukan bertemu tujuan mereka malah nyasar ke tempat yang belum pernah mereka lihat sebelumnya.

Fro berhenti dan Jio ikut melihat saudaranya yang sepertinya kelelahan karena membawa betina di dalam gendongannya.

Betina itu sangat aneh. Setelah berubah menjadi hamster, Fro bisa membawanya dengan mudah. Namun, tidak butuh waktu lama untuk betina dalam pelukan Fro yang kembali berubah menjadi Orc. Sehingga, Fro yang sedari awal sudah memeluk dan menyentuhnya memiliki tanggung jawab untuk membawanya di sepanjang jalan.

Mereka sudah seharian berjalan dan tidak diketahui berapa puluh kali betina itu berubah dari hamster ke wujud Orc lalu berubah lagi ke bentuk hamster hingga membuat dua bersaudara itu semakin bertekad untuk segera menemukan orang dewasa untuk bertanya.

Ada apa dengan betina aneh ini? Itu benar-benar tidak ada dalam memori mereka bahwa betina bisa berubah-ubah antara bentuk binatang dan Orc.

"Apa kita salah jalan?" tanya Jio akhirya duduk saat tidak menemukan arah. Sebagai Orc mereka pasti memiliki bau untuk meninggalkan jejak di mana suku bulu burung seharusnya berada. Tapi, akibat pertempuran yang dilakukan Mozan dan Fire yang memporak-porandakan hutan. Semua jejak seperti di steril hingga membuat orang-orang yang berada di tengah-tengah kebingungan. Lebih anehnya lagi, begitu matahari terbenam Huta terlihat berkabut sehingga mereka berdua semakin salah jalan.

"Kita tidur di sini saja malam ini, tidak ada aroma Orc atau binatang buas. Jadi aku rasa aman." Fro sudah mengamati sekitar dan mencari tempat yang kering dan hangat. Lalu mengambil beberapa daun kering sebagai alas sebelum meletakkan betina yang masih memejamkan mata untuk istirahat.

Tubuh betina itu sudah dia tutupi dengan potongan kulit dari bajunya sehingga sekarang tidak telanjang seperti sebelumnya. Bagaimanapun Fro juga tidak mau betina itu mati kedinginan kalau tidak berpakaian.

"Kamu sangat cocok menjadi pasangannya?" Jio yang melihat Fro dengan telaten mempersiapkan tempat tidur untuk betina segera memuji karena tanpa diajari ketrampilannya dalam hal perawatan betina, dia langsung bisa mengatasinya dengan baik.

"Jangan sembarangan. Kita masih terlalu muda untuk memikirkan pasangan." Fro membantah sembari menambahkan dedaunan agar lebih empuk.

"Tapi dia bahkan tidak mau disentuh olehku dan hanya menempel padamu. Jelas betina itu tertarik padamu." Sebenarnya karena kasihan Jio sempat menawarkan diri untuk membawa betina di tangan Fro. Namun, baru dia menyentuhnya betina itu langsung menangis dan merengek kepanasan. Baru ketika kembali dipeluk oleh Fro, betina itu akan tenang dan kembali tidur.

"Itu hanya kebetulan." Masih butuh belasan tahun jika ingin memiliki pasangan dan Fro tidak terburu-buru. Dia lebih suka membuat dirinya sekuat ayahnya dari pada mencari betina.

You Are The Beast Book 4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang