Oydis

2.3K 354 62
                                    

Enjoy Reading

***

Pejantan di tolak oleh betina itu adalah hal yang biasa. Hanya membuktikan bahwa pejantan itu tidak cukup kuat atau tidak cukup menarik minat betina. Namun, pejantan menolak betina? Itu sama dengan penghinaan pada seluruh suku betina.

Hal yang tidak pernah terjadi bahkan dalam sejarah. Dan Kyo tidak pernah menyangka bahwa hal itu akan terjadi pada dirinya.

Kyo berdiri diam dengan ratusan pasang mata kecil menatapnya dengan tajam. Seperti siap merajang dirinya yang telah menolak hamster betina milik suku mereka.

"Aku benar-benar sudah memiliki pasangan." Kyo mengatakan terus terang.

"Jadi, bukan aku tidak mau menerima betina dari suku kalian. Hanya saja, aku tidak bisa menerimanya karena aku bukan pejantan yang masih lajang." Meski Kyo bisa menolak dengan kasar dan bahkan jika mereka marah, dengan kekuatan yang dia miliki. Kyo yakin bisa melenyapkan mereka semua. Namun, sebagai orang yang sudah terbiasa selalu melindungi dan menghargai sesama Orc, tentu Kyo tidak akan melakukan hal seperti itu. Jadi, alih-alih menolak dan meninggalkan suku kecil itu tanpa penjelasan, Kyo dengan rendah hati memberikan jawaban agar mereka tidak salah paham dan membuat betina itu rendah diri karena ditolak pejantan.

"Lalu ... kenapa kamu tidak memiliki aroma betina di tubuhmu? Jangan mencari alasan yang tidak masuk akal." Ketua rombongan Orc kelinci bersedekap dan menatap Kyo dengan wajah marah.

Memang di dunia Orc saat pejantan dan betina melakukan perkawinan maka aroma keduanya akan bercampur sebagai bukti kemitraan. Namun ketika mendengar pernyataan itu, Kyo tidak berdaya. Kyo tahu bahwa Yuri bukan berasal dari dunia Orc dan itulah kenapa walau mereka melakukan perkawinan, aroma Yuri tidak melekat padanya.

Yuri tidak seperti betina lain yang memiliki aroma layaknya aroma ketika dia berwujud binatang. Beraroma ringan ketika masih anak-anak dan semakin tajam ketika memasuki musim kawin.

Yuri selalu beraroma seperti rempah yang hangat, namun itu tidak menyebar dan hanya menetap di tubuhnya. Jika Kyo dan Yuri kawin, Kyo bisa meninggalkan aroma miliknya di tubuh Yuri, namun Kyo tidak mendapatkan aroma Yuri di tubuhnya. Itulah kenapa sangat wajar jika betina hamster itu menyangka bahwa dia masih lajang.

"Pasanganku sangat spesial. Sehingga dia tidak meninggalkan aroma bahkan jika kami kawin."

"Tidak mungkin!!! Katakan saja kamu meremehkan suku kita yang kecil dan lemah. Makanya kamu menolak betina kami dengan mudah." Pemimpin rombongan malah semakin marah.

"Itu tidak benar!" Kyo entah mengapa merasa Dejavu. Dia ingat beberapa tahun lalu saat Yuri pertama kali muncul di depan rombongan Baiyu, semua juga tidak ada yang percaya bahwa dia sudah punya pasangan karena mengalami estrus. Sekarang, dia mengalami hal yang sama. Para Orc di depannya tidak ada yang percaya dia sudah punya pasangan karena tidak ada aroma Yuri di tubuhnya.

"Cit ... cit ... cit ...." Suara mencicit dari hamster betina membuat kepala rombongan menyipitkan matanya dengan terkejut.

"Apakah kamu yakin?" tanyanya.

Hamster betina itu mengangguk dengan semangat.

Kyo hendak menolak, namun tiba-tiba hamster betina itu sudah diletakkan di telapak tangannya dengan paksa.

"Aku tidak mau hal ini terjadi, tetapi betina tetap betina dan permintaannya harus diprioritaskan." Ketua rombongan berkata.

"Karena dia bilang ingin ikut denganmu. Maka kamu harus menjaganya dengan baik," perintah ketua rombongan sambil menatap betina kecil di tangan Kyo dengan wajah tidak rela.

Betina sangat berharga dan dia malah menyerahkan pada orang asing yang tidak jelas kelakuannya. Namun, walau dia pemimpin rombongan dari sukunya, tetapi perintah betina juga tetap tidak bisa dia lawan karena mematuhi keinginan betina adalah sebuah kewajiban.

"Tapi aku benar-benar tidak bisa. Aku ...."

"Sudah punya pasangan? Berhenti mengatakan alasan itu. Jika memang kamu sudah punya pasangan, tunjukkan pada Oydis." Pemimpin rombongan menyela dengan rambut yang meledak seperti siap memarahi Kyo lagi.

"Oydis?"

"Betina di tangan mu bernama Oydis? Kamu bahkan tidak menanyakan nama calon pasanganmu?" Ketua rombongan semakin marah karena Kyo terlihat menyepelekan betina suku mereka.

Memang benar panutua di suku mengatakan bahwa, Orc pemakan daging itu bajingan semua.

Kyo ingin mengoreksi perkataan ketua rombongan soal Oydis yang jadi calon pasangan. Namun, melihat ekspresi ketua rombongan yang tidak menyenangkan dan sepertinya percuma melakukan perdebatan. Kyo akhirnya memilih membiarkannya.

"Lalu ... jika Oydis sudah bertemu dan melihat pasanganku. Siapa yang akan mengambilnya?" Kyo tidak mungkin menelantarkan betina begitu saja, bahkan jika dia tidak memiliki hubungan apa-apa dengannya.

"Mengambil!!!?? Kamu membawa betina dari suku kami. Bagaimana mungkin kamu menyuruh kami mengambilnya lagi. Sebagai pejalan terhormat, jika kamu tidak bersalah dan benar-benar sudah punya pasangan kamu harus mengembalikan Oydis dalam keadaan utuh kembali ke suku kami."

Kyo ingin mengatakan bahwa dia tidak berminat mengambil betina mereka. Tapi, betina mereka yang memaksa ikut dengannya. Tapi kenapa di sini sepertinya baik dia maju ke depan, mundur ke belakang atau menghindari ke samping kanan dan kiri. Tetap saja kesalahan masih terletak pada dirinya.

Kyo tidak menyangka bahwa niatnya membantu mereka malah berakhir dengan hal yang membuatnya serba salah dan sakit kepala.

"Saat ini pasanganku sedang berada di suku bulu burung. Aku bisa mengembalikan Oydis setelah dia bertemu pasanganku. Tetapi, itu mungkin akan memakan waktu bertahun-tahun dan mungkin dia sudah pada masa kawin saat itu. Apa kalian yakin membiarkan betina suku kalian mengikuti aku ke berbagai suku? Bisa jadi bahkan jika aku tidak bisa menjadi pasangannya mungkin akan ada pejantan yang menyukainya dan bisa saja menjadikan dia pasangan?" Kyo tidak mungkin mengawasi Oydis terus menerus. Apalagi jika bersama Yuri dan tentu pasangannya harus diutamakan. Jadi dia tidak bisa mengontrol pejantan jika suatu hari ada yang menginginkan Oydis.

"Apa??? Tentu saja tidak boleh ...."

"Cit ... cit ... cit ...." Oydis mendongak dan mencicit menghentikan sekaligus menegur pemimpin rombongan yang terus memojokkan calon pasangannya. Dia sudah menganggap Kyo pahlawan saat menyelamatkan dirinya dari ular. Sekarang begitu Oydis ada di telapak tangan Kyo, dia bertambah senang karena menyukai aroma Kyo yang seperti rumput kering.

Terasa hangat dan nyaman untuk tidur dan bersantai. Seolah-olah menawarkan rasa aman dan membuat pikiran tenang. Jadi, melihat kepala rombongan yang masih terus memarahi Kyo, Oydis merasa ikut kesal. Khawatir Kyo akan meninggalkan dirinya karena tidak senang dengan perlakuan rombongannya.

Pemimpin rombongan yang ditegur menjadi seperti balon kempes yang ditusuk jarum. Dia mengkhawatirkan Oydis tetapi seperti pepatah mengatakan bahwa. Betina yang memiliki pejantan favorit. Bahkan jika saat itu akhir dunia, dia akan terus membelanya.

"Kamu ... harus menjaganya baik-baik!" Akhir kata, pemimpin rombongan menahan kekhawatirannya dan berbalik tidak ingin melihat Kyo yang telah membuat suku mereka kehilangan satu betina berharga.

"Jangan membuat saudaraku terluka. Atau ... atau ... aku akan membunuhmu!" Saudara Oydis berusaha menegakkan wibawa sebagai kakak. Walau di mata Kyo jadi terlihat seperti pemuda yang berusaha berani melompat ke sungai saat dia takut air.

"Aku akan berusaha mengembalikan Oydis secepat mungkin. Jadi, mulai hari ini aku akan berpisah dari rombongan dan menuju kerajaan terlebih dahulu." Kyo ingin segera bertemu Yuri agar terbebas dari Oydis.

"APA!!! Setelah mendapatkan betina sekarang kamu mau membawanya kabur!!!" Pemimpin rombongan yang baru berjalan beberapa langkah kembali berteriak murka ketika mendengar perkataan Kyo yang akan pergi duluan sembari membawa Oydis.

Sangat mirip pencuri yang berhasil menjarah dan kabur setelah mendapatkan harta karun.

Bajingan sialan.

***

TBC

Ga di bawa dituduh ga tanggung jawab
Di bawa dikira nyulik
Diem ngerepotin
Wkkkkk



You Are The Beast Book 4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang