Haechan dan Mark turun dari motor disambut teriakan heboh dari Jeno, Renjun, Jisung dan Chenle dari dalam Cafe, membuat para pelanggan di sana menatap heran mereka berempat.
"Temen siapa sih kak?" Tanya Haechan.
Mark hanya mengedikkan bahunya, dia juga malu mengakui mereka sebagai temannya.
"Malu-maluin banget sih" Tukas Haechan.
"Kayak kamu" Timpal Mark.
Haechan menatap Mark kesal, lalu pergi begitu saja, meninggalkan Mark yang masih melepaskan helmnya. "Ecan! Tunggu kakak dong" Teriak Mark.
Haechan tidak menghiraukan panggilan dari Mark. Dia langsung bergabung dengan keempat temannya.
"Suaminya kok ditinggal" Goda Renjun pada Haechan.
Haechan tidak menggubris Renjun. Dia langsung duduk di kursi kosong samping Jeno lalu menyeruput minuman yang entah milik siapa.
"MINUMAN GUE!" Protes Chenle, tapi tak dihiraukan oleh Haechan. Dia tetap meminum minumannya hingga habis tak bersisa.
"Kak Mark, liat cowok lo ngabisin minuman gue!" Adunya pada Mark yang baru saja datang.
"Tinggal pesen lagi" Jawab Mark.
Haechan mengangguk setuju. "Bener tuh, jangan kayak orang miskin. Cepet pesen lagi" Timpalnya.
Chenle mendengus kesal. Beginilah nasib jadi yang termuda, sebenarnya Jisung lebih muda 3 bulan dengannya, tapi entah kenapa selalu Chenle yang menjadi sasarannya.
Dengan perasaan kesal, Chenle bangkit untuk kembali memesan minuman yang tadi sempat dihabiskan oleh Haechan.
"Gue seperti biasa ya le, sama makanan-nya" Suruh Haechan dengan senyuman menyebalkannya.
"Gue juga"
Chenle mengangguk pasrah. "Nggak istrinya, nggak suaminya sama-sama nyebelin" Gerutunya yang sepertinya tidak terdengar oleh siapapun.
"NARESHVA JAEMIN!" Teriak Renjun tiba-tiba, membuat kelima temannya terperanjat kaget, termasuk Chenle.
Yang dipanggil namanya hanya tersenyum sambil melambaikan tangannya ke arah Renjun.
Renjun juga melakukan hal yang sama, menghiraukan protes dari teman-temannya.
Jeno berdeham. "Seneng banget kayaknya liat Nana dateng"
Mark, Haechan dan Jisung kompak menatap Jeno dengan tatapan meledek.
"Ada yang cemburu nih"
"Bacot. Urusin aja hubungan lo sendiri, katanya nyesel mutusin Mark, kenapa ngga lo ajak balikan aja" Kesal Jeno.
Haechan membekap mulut Jeno, tapi percuma saja, semuanya sudah terdengar oleh Mark.
Jenovan anjing.
Masalahnya Mark tidak tahu jika Haechan pernah berkata dia menyesal memutuskannya. Dulu Renjun hanya bilang pada Mark jika Haechan merindukannya.
Haechan melirik Mark yang memainkan ponselnya dan terlihat tidak perduli dengan ucapan Jeno barusan. Dia bingung, entah harus senang atau sedih melihat respon Mark yang seperti itu.
"Katanya mau ngumpulin laporan doang, tapi lama banget. Ngumpulinnya dimana sih? Zimbabwe?" Ujar Haechan pada Jaemin. Mencoba mengalihkan topik dan pikirannya dari Mark.
"Biasa, ada urusan dikit" Jawab Jaemin seadanya. "Jaya sama lele udah disini aja"
Jisung nyengir. "Kelasnya ngebosenin, jadi mending ke cafe aja"
Jaemin menggeleng-gelengkan kepalanya, sedangkan Haechan memberi Jisung jempol.
"Keren" Katanya.
"Makasih gue emang keren" Sahut Chenle dengan membawa nampan berisi minuman dan makanan pesanan mereka.
"Mana sini punya gue"
"Sabar" Chenle menyodorkan makanan milik Haechan dan Mark.
"Thank you. Kak, makan dulu" Katanya pada Mark. Diliriknya Mark yang masih fokus bermain game online di ponselnya.
"Iya, nanti" Sahut Mark.
"Nanti keburu dingin"
Kali ini Mark hanya menjawab dengan dehaman.
Karena kesal, Haechan menyendokkan nasi goreng milik Mark dan menyodorkannya secara paksa. "Buka mulutnya"
Mark menurutinya. "Pweyan-pweyan" Katanya sedikit tidak jelas karena mulutnya dipenuhi nasi goreng. Tapi untungnya Haechan masih bisa memahaminya.
"Aaaa" Mark membuka mulutnya saat nasi pada mulutnya sudah habis ditelan, meminta Haechan untuk menyuapinnya lagi.
Haechan tersenyum geli. Membayangkan bagaimana manjanya Mark nanti jika mereka sudah menikah.
Terlalu banyak mengkhayal.
"Dunia hanya milik berdua, yang lain ngontrak" Celetuk Jeno.
-tbc
Lama ngga buka wp, ternyata udah 1k readers aja, Makasih buat kalian yang udah baca cerita gajelas ini~
KAMU SEDANG MEMBACA
Katanya Mantan ✔️ | Markhyuck
Fanfiction[Finished] Katanya sih mantan, tapi kok... 𝙒𝙖𝙧𝙣𝙞𝙣𝙜! •𝘽𝙤𝙮 𝙭 𝙗𝙤𝙮 ©PeachLiiv, 2021