20. Mark Kesal?

2.3K 206 10
                                    

Sepertinya hari ini adalah hari yang paling sial bagi Haechan. Bagaimana tidak, saat sebelum kelas di mulai siang tadi dirinya bertemu dengan mantan kekasih dan kekasih barunya, mungkin. Dan sekarang, saat dirinya hendak pulang, dia kembali bertemu dan  berjalan beriringan dengan mantan kekasihnya di gedung Fakultasnya. Untungnya kali ini Mark tidak bersama Felix, jadi dia tidak akan merasa panas. Tapi, tetap saja dia sedang tidak ingin melihat wajah Mark.

Biasanya sebelum Mark menyadari kehadiran dirinya, Haechan sudah terlebih dahulu pergi menjauh dari Mark. Tapi untuk kali ini mungkin tidak bisa.

"Mau kemana?" Tanya Mark basa-basi.

"Ketemu temen" Jawab Haechan seadanya. Memang benar, dirinya ingin menemui temannya terlebih dahulu sebelum pulang

"Kakak juga mau ketemu temen" 

Nggak nanya, Batin Haechan.

"Bareng ya?" Ajak Mark. 

Haechan tidak ada pilihan lain selain menjawab, "Iya" 

Setelah itu tidak ada obrolan lagi diantara mereka berdua. Mereka sibuk dengan pikirannya masing-masing. Haechan sibuk memikirkan bagaimana caranya agar bisa kabur dari Mark, sedangkan Mark? Entahlah, dia hanya merasa sikap Haechan sedikit berubah.

Haechan sengaja memperlambat langkah kakinya agar Mark pergi mendahuluinya, tetapi Mark justru mengikutinya. Dan ketika Haechan mempercepatnya, lagi-lagi Mark juga ikut mempercepat langkahnya.

Mark sialan, Umpatnya dalam hati.

Akhirnya, mau tidak mau Haechan kembali berjalan beriringan bersama Mark.

"Kakak mau ngomong sama kamu" Ujar Mark tiba-tiba.

"Ngomong tinggal ngomong" Jawab Haechan dengan nada yang terdengar ketus.

"Kamu ngehinー"

Haechan tau apa yang akan Mark katakan. Maka dari itu dia langsung memotongnya dengan pura-pura memanggil seseorang.

Untungnya Haechan kenal orang itu. Jadi dia bisa beralasan jika itu adalah teman yang akan dia temui.

"Aku duluan ya kak, temen aku udah nungguin"

Tanpa menunggu jawaban dari Mark, Haechan segera menghampiri orang itu.

"Ayo chan, sorry lama" Kata Haechan sambil menarik orang itu menjauh dari Mark.

Yang ditarik hanya diam mengikuti dengan wajah yang terlihat bingung. Ya bagaimana tidak bingung, dirinya tiba-tiba ditarik entah kemana.

Setelah dirasa Mark sudah tidak ada dalam jangkauannya, Haechan menghentikan langkahnya dan menatap orang itu.

"Sorry ya Chan, gue narik lo sembarangan" Kata Haechan sedikit merasa bersalah.

Orang yang di panggil Chan atau yang memiliki nama lengkap Jeremy Sungchandra itu hanya mengangguk.

Oh iya, Sungchan ini adik tingkat Haechan. Haechan kenal dengannya karena setiap ada event yang menyangkut fakultas atau jurusannya mereka selalu menjadi perwakilan tiap angkatan mereka. Dan juga Sungchan ini bisa dibilang saudara sepupu Mark.

"Ngga papa, emangnya kenapa?" Tanya Sungchan.

Haechan menggaruk tengkuknya yang tak gatal. "Gimana ya, eumー sebenernya gue lagi ngehindar dari kak Mark, jadi gue pura-pura ada urusan sama lo" Jelasnya.

"Ohh gitu, masalahnya kak Mark mau ketemuan sama gue, gimana dong? Kayaknya lo ketauan kalau lagi menghindar"

Haechan membelalakkan matanya tak percaya setelah mendengar penjelasan dari Sungchan. "KENAPA LO NGGA BILANG?!"

Sungchan reflek menutup kedua telinganya. "Berisik banget!" Protesnya, "Ya gimana mau bilang, lo aja tiba-tiba narik gue"

Haechan menghela napasnya pasrah. Memang benar sih, ini semua salah dirinya. Terus sekarang harus bagaimana? Haechan tidak mau ketahuan seperti ini. Mau taruh dimana mukanya yang manis ini?

Sungchan yang melihat Haechan kebingungan dengan wajah murung berinisiatif untuk membantunya. "Yaudah tenang, nanti gue bilang ke kak Mark kalo tadi gue abis minjem motor ke lo dan sekarang lagi balikin kuncinya. Kebetulan tadi gue juga bilang ke kak Mark, motor gue abis bensin"

Haechan menatap Sungchan dengan tatapan berbinar. "Beneran?" Tanya-nya meyakinkan.

Sungchan mengangguk. Dan detik itu juga Haechan menghamburkan pelukannya pada pemuda yang menjadi pahlawannya kali ini.

"Makasih, emang lo doang deh yang paling top, yang lain bengbeng"

Mereka tidak sadar jika sedari tadi Mark memperhatikan interaksi mereka berdua dari kejauhan.

Mark mengepalkan tangannya. Aneh. Kenapa dia kesal melihat Haechan memeluk orang lain?

-tbc
Mana nih yang minta Haechan sama Sungchan dulu??

Update karena teaser mark keluar!! Yeayy!!
Sumpah, Mark ganteng banget AAAAAAA

Katanya Mantan ✔️ | MarkhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang