[1] Asa |Jaesahi ✔

2. perihal Asa

⌗           

 ↳  This Love-Davichi   
🌺01:45 ●────────── 04:26🌺

  ⇄ㅤ<<ㅤ❙❙ㅤ>>ㅤ↻

🌸🌸🌸

"Jaehyuk!"

"Hm?"

"Kenapa?" 

Jaehyuk menoleh, sedikit menyerit akibat pertanyaan jeongwoo-kekasih nya. "Apa?"

"Lo. Lo kenapa? Ada yang salah?" Tanya nya lagi. Sungguh, semenjak jaehyuk pacaran dengan nya. Jeongwoo rasa jaehyuk semakin pendiam dan lebih tertutup.

Jeongwoo gak buta, dia tau kalau kekasih nya ini se akan enggan untuk membuka diri nya. Dan dia tau, jika di hati seorang Jaehyuk sebenar nya masih untuk seorang anak seni yang bernama Asahi.

Jaehyuk berdehem, mengalihkan pandangan nya ke arah jalanan kota. Ia menghela nafas panjang, merasa seperti ada yang menghimpit dada nya sekarang. Ia sendiri bingung. Kenapa dengan diri nya?

"Gak ada. Yang salah di sini itu gue, Woo.." karna merasa kita selingkuh.

Jaehyuk menerawang, membayangkan wajah pengisi hati nya dahulu. Wajah itu, wajah itu terlihat sangat kecewa. Tatapan nya begitu sendu dengan bibir yang bergetar menahan isakan. Menyesakkan sekali..

Mengulum bibirnya, Jeongwoo memilih memalingkan wajah. Berusaha tak menatap wajah Jaehyuk yang terlihat tersiksa.

Dia sebenarnya ingin melepaskan Jaehyuk, membiarkan nya bersama pemuda bernama Asahi itu. Namun, ia tak mampu. Perasaan tak rela selalu menggerogotinya. Membunuh nya hingga seperkian detik membuat nya semakin bertekad tidak akan melepaskan Jaehyuk untuk siapapun itu.

Egois. Ya, Ia akui ia sangat egois. Ia merasa menjadi orang paling jahat membiarkan Jaehyuk dan Asahi menderita. Akan tetapi, Egois itu keharusan bukan? Iya, dia harus egois agar milik nya tetap jadi miliknya.

"Woo, ke taman yuk. Biasa nya gue sama Asahi ke sana main ayunan"

Jeongwoo mengangguk pelan, mengangkat bibir nya membentuk senyuman. Lalu menggandeng tangan kekasih nya berjalan ke arah taman kota.

"Jalan aja ya? Gak jauh ini"

Jaehyuk mengangguk, membiarkan Jeongwoo menggengam erat tangan nya lalu melangkah menuju taman kota. Toh dulu dia dan Asahi juga sering seperti ini. Pulang kuliah mereka akan menyempatkan pergi ke taman kota untuk sekedar talk random sembari memakan ramen dan se kaleng cola untuk menyegarkan tenggorokan.

"Woo, ntar beli ramen sama cola ya? Gue tlaktir deh, lo juga belum makan kan? " Jeongwoo mengulum senyum nya, menatap dalam ke arah Jaehyuk. Entah mengapa perasaan nya sedikit membaik mendengar setitik perhatian Jaehyuk pada nya. Setidaknya Jaehyuk juga memikirkan nya.

"Boleh. Tapi tumben?"

Jaehyuk menoleh, menampilkan senyum manis nya ke arah jeongwoo seraya mengusap pelan puncak kepala sang kekasih.

"Gue sama Asahi sering gitu. Dan gue juga tau lo belum makan. Pacar gue gak boleh telat makan" masih dengan senyum nya, jaehyuk mengeratkan genggaman. Mengangkatnya sejajar dengan bibir nya,lalu mengecup sekilas punggung tangan Jeongwoo