25. Asa pulang di pangku mamah

1.7K 162 32
                                    

"Kini kita semua kehilangan Cahaya yang paling terang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kini kita semua kehilangan Cahaya yang paling terang..
Selamat jalan anak baik, semoga bahagia selalu menyertai mu"


🌸🌸🌸

Semilir angin sore menerpa paras rupawan pemilik senyum penuh Luka yang tengah asik mengamati indah nya pemandangan kota di samping sungai Han.  Di tangan nya tergenggam erat vinly untuk Sang Hyung.

Senyum tulus kembali dia pamerkan kepada seluruh semesta yang sedang menertawakan keadaan nya. Namun itu tak membuat nya peduli. Dia sudah banyak belajar hikmah dari segala kesulitan nya.

Asahi, pemuda itu sudah banyak belajar bagaimana cara menerima dengan ikhlas, mensyukuri bagaimana ia masih tetap bernafas, serta menghikhlaskan apapun yang bukan milik nya. Dan membiarkan orang-orang di samping nya terus tertawa.

Sejenak dia memejamkan mata nya, kembali mengingat kenangan kenangan bersama orang-orang yang dia sayangi selama ini.

Rasa nya menyenangkan,



Sangat menyenangkan sebelum perasaan nya datang..


Semakin hari, semesta semakin merenggut bahagia nya.


Menyita waktu nya untuk mengecap kebersamaan itu.





Terbesit rasa rindu serta sedih di dalam lubuk hati pemuda itu.


Dia rindu tertawa,



Dia rindu melihat tawa Mashiho,




Omelan Junkyu serta Yoshi,



Candaan Hyunsuk Jihoon,




Gombalan Jaehyuk,



Serta dekapan pemuda Yoon itu,





Dia rindu semua nya,



Kaki pemuda itu melangkah perlahan, menatap pantulan diri nya di dalam air. Dia tertawa miris.

Dia sudah gila, dia tak waras lagi. Dia pantas mati.

Ia terus mengubah ekspresi nya, ia bisa tertawa miris, ia bisa menangis, lalu tiba-tiba dia akan merasa kosong.

Mamah..

Anak mu sudah benar-benar gila karena semesta.

Ia menatap dalam genangan air di depan nya, terbesit rasa ingin melompat dari sana. Tak masalah, tak usah lagi pedulikan omongan orang nanti, dia hanya ingin mati bukan? Ayah nya menyuruh nya mati bukan? Seharus nya Asahi melakukan nya, agar dia tidak durhaka.Lagi pula, Mamah serta papah nya sudah menunggu diri nya. 

Jaehyuk pun sudah enggan untuk bertemu dengan nya.

Diri nya sudah tak di butuhkan lagi bukan? Lalu untuk apa diri nya masih berdiri tegap di dunia yang berusaha menghancurkan nya?

[1] Asa |Jaesahi ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang