"Asa..maafin hyung.."
***
"Ayah..kunci kamar Asahi mana?" Tanya Yoshi saat dia baru saja turun dari kamar.
"Gak tau.."
"Ayahh!"
Tuan Kanemoto berdecak, dia memberikan kunci kamar Asahi kepada Yoshi "Nih, udah deh. Ayah kerja lagi aja" Tuan Kanemoto yang memang sudah bersetelan jas, melangkah keluar.
Yoshi kesal sebenarnya dengan Ayah nya. Dia selalu saja bekerja, ia juga sering berjanji akan selalu berada di rumah. Namun ke esokan hari nya dia sudah rapi lagi dan pergi lagi untuk bekerja.
Meninggalkan kekesalan nya terhadap Sang Ayah, Yoshi berjalan mendekati pintu kamar Asahi. Memasukan kunci lalu memutar knop pintu nya.
Ceklek
"ASAHI!" Teriak Yoshi saat melihat tubuh Asahi yang tersungkur di dekat cendela kamar nya.
"Asa..ya Tuhan lo kenapa?" Wajah Asahi pucat sekali, tubuh nya dingin, dan mulut nya terus bergumam kata sakit.
"Asa?"
"S-sakit--hhh...mamah cekik Asa..mm..." gumam anak itu, Yoshi dengan sedikit tenaga nya, mencoba mengangkat tubuh Asahi. Membawa nya ke ranjang.
Yoshi mengusap rambut Asahi yang lepek "Sakit kenapa, Sa?" Tanya nya
Asahi menekan dada nya, menunjukan pada Yoshi jika dada nya yang sakit " t-tolong...yoshi hyung..ngh.."
Yoshi yang melihat itu kelimpungan, "Dada Asa sakit? Hyung panggil dokter ya?" Tanya Yoshi sedikit panik.
Namun bukan nya mengiyakan, Asahi malah menunjuk-nunjuk laci kecil di meja belajar milik nya..
"O-obat..mereka-hhh..mau bunuh Asa.."
"-hhhh" Suara nafas Asahi yang semakin tersenggal membuat Yoshi segera berlari menuju laci di meja belajar tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Asa |Jaesahi ✔
Romance¡[ ketika rasa memainkan samudra lara ; hingga tercipta perasaan bersalah tanpa tahu siapa yang memulai ]¡ ⚠bxb area ⚠Jaesahi ⚠Mashikyu ⚠Hajeongwoo ⚠Hoonsuk No Revisi ©Frajinggadiajeng2