[1] Asa |Jaesahi ✔

9. Yoshinori dan Imun nya

⌗           

 ↳  Still With You-Jungkook
🌺01:3o ─●────────── 03:59🌺

   ⇄ㅤ<<ㅤ❙❙ㅤ>>ㅤ↻

🌸🌸🌸

Hari ini Senin sore. Saat di mana rutinitas Asahi menjaga Yoshi di rumah sakit. Karena hari ini Hyunsuk maupun Jihoon tidak bisa menjaga Yoshi.

Kanemoto Yoshinori, anak penguasaha sukses berdarah Jepang. Yoshi sedari kecil sudah sakit sakitan. Dia selalu keluar masuk rumah sakit. Daya imun yang rendah membuat nya rentan tertular penyakit.

Dulu pun dia bertemu dengan Yoshi juga di Rumah sakit. Saat itu Asahi sendirian di kolidor rumah sakit. Ibu nya menyuruh diri nya untuk tetap diam di sana. Ibu nya bilang, dia akan di jemput setelah pemeriksaan kesehatan ibu nya selesai. Namun hingga malam ibu nya tak kunjung datang, malah Yoshi lah yang datang, menanyakan banyak hal kepada Asahi. Lalu dia secara tak resmi menjadi Adik kecil Yoshi yang bertugas menjaga Yoshi.

Sedangkan Hyunsuk ataupun Jihoon sendiri adalah saudara jauh tuan Kanemoto. Mereka secara sukarela meluangkan waktu untuk menjaga Yoshi.

Asahi melangkahkan kaki nya di gerbang rumah sakit, di tangan kanan nya terdapat kantong plastik yang ia genggam erat "Yoshi hyung pasti suka" gumam nya riang. Ia tak sabar bertemu Hyung tersayang nya itu.

Sebelum memasuki ruangan rawat Yoshi, Asahi melakukan pembersihan diri dahulu. Ia serta barang bawaan nya di semprot dengan cairan anti bakteri/virus. Tindakan pencegahan yang biasa di lakukan.

Dengan perlahan Asahi membuka pintu rawat Yoshi, ia tersenyum cerah "Hyung! Bagaimana keadaanmu?" Tanya Asahi, ia melangkah mendekat ke ranjang milik Yoshinori.

Yoshi cemberut "Buruk. Jihoon hyunsuk pergi jalan-jalan sedangkan aku hanya berbaring disini tanpa melakukan apapun"

Asahi terkekeh pelan melihat ekspresi cemberut Yoshi. "Yoshi-hyung kan masih sakit. Main di sini sama Asa saja ya?" Tangan kanan Asahi mengusap lembut rambut milik Yoshi, berusaha menenangkan sang Hyung.

Yoshi mengangguk pelan, ujung mata nya melirik sekilas ke arah kantung yang yang di bawa Asahi "Itu apa? Makanan?"

"Oh ini" Asahi mengangkat kantung plastik di tangan nya "Ini permainan hyung. Jengga, ular tangga, ada boneka Robot lucu dari Jaehyuk juga"

"Widih dari mantan. Masih gamon ya haha.." Yoshi tertawa ringan, Asahi tersenyum samar. Yoshi tak tahu apa penyebab Jaehyuk maupun Asahi putus. Yang dia tahu hanya hubungan mereka sudah pupus.

"Enggak. Cuman waktu itu gak sengaja pulang bareng terus ya di beliin ini sama dia" jelas Asahi, Yoshi hanya mengangguk. Tangan nya terulur mengambil permainan yang di bawa Asahi.

"Main jengga yuk, Sa!" Ajak Yoshi

Asahi menyerit "Hyung udah makan emang? Makan dulu hyung, habis itu periksa lagi ya? Baru kita main" ujar Asahi lembut

Yoshi merubah raut wajah nya, menatap datar Asahi "Gak usah ngomongin itu bisa gak sih? Gue bosen setiap di rumah sakit yang ditanya pasti tentang tes kesehatan terus. Lagipula gak makan atau test juga bakalan mati. Hidup gue gak akan lama karena imun gue gak ngedukung, Sa"

"Hyung gak boleh gitu! Kita semua mau hyung sembuh kok. Ayo hyung Asa temenin dehh.. ya?" Yoshi menggeleng kukuh, ia tak ingin di periksa periksa lagi.

"Yoshi-hyung gak kasian Asa?" Asahi menampilkan wajah sedih nya, menatap Yoshi yang memalingkan muka.

Asahi menghela nafas nya, Yoshi memang keras kepala "Asa beliin vinly deh ya? Hyung periksa yaa yaa?" Bujuk asahi lagi.

"Yaudah ayo. Tapi nanti vinly nya jangan lupa ya?" Asahi tertawa mendengar nada tak ikhlas Yoshi, ia dengan cepat mengangguk "iya janji nanti Asa beliin"

"Jangan gitu, Sa. Kaya om pedo!" Asahi tergelak, ia tertawa keras. Astaga humor nya rendah sekali.

"Sini dek sini sama om" Yoshi melotot, tangan nya dengan cepat memukul lengan Asahi "NGERI SAA IHH !" Bagaimana pun wajah Asahi sangat menakutkan. Wajah datar nya yang tersenyum miring membuat nya merinding seketika. Calon om om gini nih..

"Hahaha gitu aja ngeri hyung" Yoshi mencebik kesal, Asahi semakin tertawa tak jelas.

Memang ya Asahi ini jadi gak waras kalau berada di jangkauan Yoshinori. "Kapan berangkat nya?"

"Sini Asa bantuin pasang jaket pelindung nya." Asahi hendak membantu Yoshi yang tengah memasangkan jaket pelindung yang sengaja di peruntukan untuk Yoshi.

"Gue bisa sendiri, Sa. Gue belum lumpuh saraf." Ujar Yoshi

Asahi menyingkir, membiarkan Yoshi memasang jaket itu sendiri, seraya berjaga jaga. Ucapan Yoshi memang sedikit ketus pada Asahi, namun percayalah Yoshinori begitu menyayangi sosok Hamada Asahi yang selalu menjaga nya kala imun nya memburuk.

🌸🌸🌸

Sudah sejam berlalu pemeriksaan Yoshinori berlangsung. Sekarang kedua kakak beradik itu tengah focus bermain jengga sembari menunggu hasil pemeriksaan tadi keluar.

"Sa?"

"Mmm?" Asahi bergumam, dia fokus menentukan balok mana yang akan dia pilih

"Gimana kalau imun gue belum balik normal?" Asahi mendongak, menemukan wajah khawatir Yoshi. Seperti nya Hyung nya itu tengah khawatir tidak bisa pulang ke rumah lagi. Sudah sejak 1 bulan yang lalu Yoshi berada di Rumah sakit. Wajar bila ia kesepian dan bosan.

"Pasti imun hyung kuat lagi, kan Asa di sini nemenin hyung. Imun hyung pasti langsung naik waktu liat wajah tampan Asahi hahaha.." Yoshi mendengkus, memilih mengajukan pertanyaan lain daripada menanggapi ke pd an atau ke randoman Asahi. Asahi ini pd sekali memang..

"Lo udah makan?" Tanya Yoshi

Asahi menggeleng "Nanti aja deh hyung. Yoshi hyung mau makan?"

"Gak. Udah makan tadi sebelum lu dateng.  Habis ini lo makan gih. Badan lo kecil"

"Iya nanti"

"Nanti nanti mulu. Hyung pukul ya?" Kesal Yoshi.

"Iya iya hyung ya Tuhan.." seru Asahi

"Pagi sama siang makan gak?"

"Makan kok , ayah masak ayam goreng tadi pagi" Ujar Asahi dengan senyuman andalan milik nya.

Bohong. Yang sebenarnya adalah, Asahi belum sedikitpun menyentuh nasi. Ayah nya itu sengaja memasak Salad dan semua bahan masakan di kulkas penuh dengan sayuran. Tadi pagi di kampus pun Asahi tak sempat sarapan, karena diri nya di panggil langsung oleh dosen nya untuk menggantikan asisten nya yang izin sakit hingga siang hari. Lalu sore hari nya ia di sini menemani Yoshi.

"Mau Ayam goreng buatan ayah jugaa huhu.."

Yoshinori ini termasuk anak manja. Dia dulu sering di manja tuan Kanemoto. Namun sejak hadir nya Asahi, Yoshi sedikit mengurangi rasa manja nya. Kata yoshi dia kan sudah menjadi hyung. Malu.

Hahaha ada ada saja kelakuan putra Kanemoto ini.

"Nanti biar Asa bilang ke ayah ya?"

Yoshi mengangguk semangat, "Bilang yang banyakkk buat nya !!"

Asahi terkekeh, lalu mengangguk mengiyakan. Biarkan sore menjelang malam ini Asahi menghibur Hyung nya dengan cara sederhana yang di bumbui sedikit kebohongan agar tak lagi bersedih dengan imun nya.

Mari doakan mereka, agar tak lagi bersedih dan tetap saling menguatkan..

.
.
.
.

"Seorang Kakak pasti selalu menyayangi adik nya, entah bagaimana cara menunjukkan nya"

.
.
.