Sastra Jaehyuk dari Asa

969 117 3
                                    

Jaehyuk, apa kabar?

Apa kau sudah makan? Apa kau tidur dengan baik? Kau tak benar-benar melupakan makan mu bukan?

Ah, aku lupa jika aku hanya beban untuk mu. Pasti penderitaan mu sudah berkurang ya?

Maaf atas luka yang kau dapatkan selama ini, maaf karena aku selalu egois dan tak memikirkan perasaan mu. Aku bahkan belum sempat mengobati luka-luka mu. Sebenarnya banyak kata maaf yang ingin aku ucapkan. Tapi, percayalah Jaehyuk, aku bukan orang yang pantas untuk selalu menerima maaf mu.

Aku pasti akan menyakiti mu lagi..

Jaehyuk, berjanjilah kau akan hidup lebih baik setelah ini, kau akan menjadi produser terkenal agar karya mu bisa di nikmati semua orang. Aku pastikan hanya ada senyum setelah semua nya berakhir. Aku berjanji tidak akan menggangu mu lagi..

Jika boleh jujur, aku ingin melihat senyum mu lagi,  tapi apakah bisa? Setidak nya untuk terakhir kali nya...

Biasanya kau akan memelukku saat aku tengah kesepian, kau akan mengusap punggung ku saat aku perlu ketenangan. Kau adalah orang asing pertama yang mau memelukku saat dunia bahkan menolakku. Terima kasih..

Jaehyuk..aku merindukan mu. Aku rindu dekapanmu lagi. Rasa nya baru kemarin aku bertemu dengan mu, sekarang kita benar-benar asing ya?

Jaehyuk? Apa kau menangis lagi sekarang? Jangan cengeng ku mohon. Sudah cukup kau menjadi cengeng Jaehyuk. Seorang kesatria tidak boleh menangis, kau akan lebih menawan jika tersenyum Jaehyuk..jadi tersenyumlah selalu okey?

Jaehyuk..
Aku mencintai mu, sangat mencintai mu.  Jika aku benar-benar menyerah. Ku mohon ingat perasaan ku selama ini untuk mu. Walau aku tak pernah mengatakannya padamu atau terkesan tidak peduli. Percayalah aku mencintai mu hingga kematian datang. Aku benar-benar mencintai mu. Tetap tersenyum ya? Aku menyerah, selamat tinggal Jaehyuk..

-Sastra Jaehyuk dari Asa
Hamada Asahi



[1] Asa |Jaesahi ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang