13

11.8K 1.4K 97
                                    

"Simpan masa lalu di belakang, jalani hidupku yang sekarang dan terus maju ke depan.

Bukan orang cerdas mengulang jawaban hidup yang sama."

.

.

.

Pernahkah kamu merasa tiba-tiba ada seseorang yang datang dalam hidupmu dan membuatmu tidak berdaya menghadapinya?

Seperti itulah yang sedang aku alami saat ini.

Mengabaikan seseorang bukanlah sesuatu yang sulit untukku tapi, sekarang tidak semudah biasanya.

Tidak peduli seberapa keras aku menghindari Arka, dia terus mendatangiku dalam bentuk wujud maupun bayangan. Sampai titik di mana perasaan kesal ini menjadi rasa bersalah.

Singkatnya, kenapa aku tidak bisa benar-benar mengabaikannya?

Ketika aku kembali dari PKL dan memulai semesterku lagi, Arka semakin gencar mendekatiku. Tidak peduli seberapa keras aku mengabaikannya, dia masih terus menghampiriku kapan pun dan dia akan berusaha sebisa mungkin mengajakku bicara.

Bukankah dia seharusnya merasa lelah dan berhenti berusaha begitu keras?

Hah...

Kampus sedang bersuka cita di hari merah muda ini. Aksi orang-orang menyatakan cinta atau mengungkapkan kasih sayang bertebaran di mana-mana. Aku bisa melihat bunga mawar merah di tangan orang-orang, di meja dan di berbagai tempat lainnya.

“Rain, ada buat lo.”

Alden memberiku sebuah kotak kecil.

“Makasih.”

“Bukan dari gue,” katanya.

Aku hanya mengangguk, lalu menyimpan kotak tersebut ke dalam tas.

“Loh, nggak mau di buka?” tanya Vanessa.

Aku menggeleng. “Aku duluan,” ucapku kemudian melenggang pergi dari ruangan.

Sampai di lab komputer, aku mengeluarkan buku dari dalam tas. Tapi kotak berwarna biru navy itu ikut keluar dan jatuh ke lantai.

Setelah mempertimbangkannya aku membuka kotak yang terasa ringan itu.

“Tidak ada yang bisa aku berikan kecuali hatiku.

Satu-satunya pemberianku untukmu, sayang.”

Aku menutup kotak itu dan melihat sekeliling yang kebetulan tidak banyak orang. Untungnya aku tidak langsung membukanya saat masih di ruangan kelas tadi.

Tidak lama kemudian pesan masuk datang dari Vanessa.

Lo harus lihat ini.

Dan dia mengirimkan sebuah link di kolom pesan berikutnya.

Ketika aku menekannya, itu langsung mengantarkan aku ke halaman instagram dan menampilkan postingan terbaru dari akun sun.roberts.

[BL] REFRACTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang