Hari ini hari sabtu. Tentu bagi sebagian anak muda menggunakannya untuk pergi berkencan. Jimin misalnya. Hari ini dia tengah bersiap untuk kencan dengan pacarnya meninggalkan sahabat sekaligus room matenya, Jungkook.
"Apa kau tidak bosan setiap hari selalu bersama Yoongi Sunbae?" Tanya Jungkook yang menatap malas pada Jimin yang asik bergaya didepan cermin.
"Kau tidak akan paham. Kau kan tidak pernah jatuh cinta. Bahkan kalau bisa aku ingin sama sekali tidak berpisah dengannya barang semenit." Jawab Jimin dengan senyuman diwajahnya.
Jungkook berdecih lalu menatap layar ponselnya. Membuka aplikasi line sebentar lalu menaruh kembali ponselnya.
"Aku ikut." Ucap Jungkook tiba-tiba membuat Jimin menatapnya tak percaya. Orang gila mana yang mau jadi obat nyamuk?
"Kenapa?" Tanya Jungkook tak mengerti.
"Aniya. Hanya aku akan pergi jalan-jalan menggunakan motor dengan Yoongi Hyung. Lagipula kami tak bersama Taehyung. Kan dia akan pergi ke festival kembang api di pinggiran sungai Han."
"Oh."
Jimin menaikkan satu alisnya. Hanya 'oh' untuk informasi tentang Taehyung? Sepertinya Jungkook mulai bosan bermain dengan Taehyung. Namun Jimin justru merasa lega.
"Jadi kau dirumah saja, oke?" Ujar Jimin sambil memakai jaket kulitnya.
"Terserahku. Kau urusan saja urusanmu sendiri."
"Tsk. Kau memang menyebalkan. Tak heran kau masih saja jomblo."
Jungkook tidak memperdulikan omongan Jimin bahkan hingga pria yang lebih pendek darinya itu keluar kost dengan bibir yang masih mengoceh.
"Aku bosan. Apa aku harus ke sungai Han untuk mencari udara segar?" Monolog Jungkook beberapa menit kemudian.
💜💜💜
Taehyung terjengkit kaget saat tiba-tiba tangannya digenggam oleh seseorang. Lalu menatap penuh tanya seseorang itu.
"Disini ramai. Aku hanya takut kita terpisah." Ucap pria yang lebih dewasa lalu tersenyum lembut yang tentu dibalas oleh Taehyung.
"Tapi aku bukan anak kecil, Hyung." Balas Taehyung lalu terkikik pelan membuat pria yang lebih dewasa tersenyum gemas. Kim Seokjin.
Memang sore itu sungai Han sudah begitu ramai. Maklum saja akhir pekan dan terlebih ada festival kembang api setelah ini.
"Kau mau membeli sesuatu sebelum acaranya di mulai?" Tanya Seokjin yang membuat Taehyung melihat sekitarnya. Memang sudah banyak beberapa stand yang menjual beragam makanan. Dari camilan hingga fast food.
"Apa kita bisa membeli gulali?" Tanya Taehyung lalu menatap Seokjin polos. Seokjin sendiri hanya bisa mengigit pipi dalamnya memahan gemas pada Taehyung.
"Kalau begitu kau duduklah di bangku kosong itu dan tunggu aku sampai kembali." Jawab Seokjin sambil menunjuk sebuah bangku yang kebetulan kosong.
Taehyung hanya menurut saja pada pria yang menjabat sebagai wali kelasnya itu. Wali kelas plus-plus karena memang hubungan mereka lebih dekat dari sekedar hubungan antara murid dan guru. Tapi bukan Taehyung jika dia mengerti maksud lain dari Seokjin yang mendekatinya. Taehyung hanya tau dia sedang berusaha membenci Jungkook dan itu terasa sangat berat karena setiap kali melihat wajah Jungkook dadanya masih saja bergemuruh.
"Tae-----"
Merasa samar mendengar namanya terpanggil Taehyung menoleh kebelakang namun urung saat suara Seokjin menyapanya lebih jelas.
"Tae gulalimu datang." Ucap Seokjin sambil menyerahkan gulali cukup besar berbentuk hati pada Taehyung.
"Woah." Taehyung tak bisa untuk tidak tersenyum begitu lebar dengan tatapan penuh binar.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
TEACH ME ! (KOOKV/KOOKTAE) -END-
Fanfiction! bxb (Jungkook x Taehyung) (Jimin x Yoongi) bahasa nasi uduk Bisakah saya mengganti judul book ini?